.
.
.
.
.
.
.
.
•••
Mr.J
•••
.
.
.
.
.
.
.
.____________________________
________________
______"Sukkie aku ingin bertanya"
Saat sudah sampai di mobil Hyunsuk,
Pemuda berambut pirang itu hanya diam, menatap chenle kemudian menghadap jalanan, dan begitu seterusnya hingga berulang ulang"Yahh kalau mau bertanya bertanya lah" jawan Hyunsuk masih dengan fokus ke jalanan
Chenle menatap Hyunsuk yang sejak tadi berkeringat, padahal AC mobil hidup
"Huhh" pemuda Cina itu menghela nafas panjang
"Ada apa dengan jisung? Aku kan murid baru, jadi aku tidak tau... Dan... dan mengapa kalian semua terlihat takut dan tidak suka aku dekat dengan nya?" Tanya chenle lirihYang dipikiran chenle, saat seluruh atensi kelas mengarah pada nya, mereka menatap chenle seolah tak suka ia dekat dengan jisung karena mungkin salah satu dari teman kelas nya menyukai jisung, maka dari itu dia di harapkan menjauh dari jisung
Jisung kan tampan, mungkin mereka suka pada nya dan mau aku menjauh. Batin chenle
"Chenle-yaa, aduhh... Ehemm... Aku harus menjelas kan apa pada mu? Aku takut kau pindah dari sekolah padahal baru 2 hari masuk" keluh Hyunsuk
"Katakan saja Sukkie, aku akan coba mengerti, dan aku juga ada 1 pertanyaan lagi untukmu" mohon chenle
"Baik lah, kita mampir di kedai ramen itu, mengobrol di jalan tidak aman" Hyunsuk membawa mobil nya ke arah kedai ramen kecil di dalam gang yang tidak terlalu kecil
Chenle hanya mengangguk antusias,
Dia harus segera tau apa isi dari buku yang dia temui di ruangan papa nya semalam"Turunlah bocah, aku sudah lapar" suruh Hyunsuk
"Nee sebentar" chenle turun dari mobil Hyunsuk, kemudian menutup nya, lalu terdengar alarm pertanda mobil tela di kunci otomatis
______________________________
"Wahh tempat nya walau kecil tapi terlihat rapi dan luas, ada banyak ornamen yang terlihat sudah dari zaman kerajaan" chenle berbinar, dia baru tau ada kedai seperti ini,
Kedai ramen itu terbuat dari kayu beserta ukiran ukiran tulisan Korea pada jaman kerajaan, dan beberapa properti seperti gong, terompet kayu, dan pajangan baju tradisional di sudut kedai
"Kedai ini milik saudara jauh ku, paman pemilik kedai ini suka sekali tentang hal kerajaan pada masa lampau, karena dia salah satu keturunan berturut dari selir kerajaan pada masa itu" jelas Hyunsuk
"Woahhh keren sekali, ada kitab juga?" Chenle merasa tidak asing dengan buku tebal yang ada di dekat gong, terlihat sama dengan punya papa nya
" Bukan itu hanya buku resep" Jawa Hyunsuk
Setelah sedikit lama, seorang pria yang sudah sedikit berumur tapi terlihat masih muda menghampiri meja mereka
"Hey Hyunsuk lama tidak bertemu!" Seru org itu sambil menepuk bahu Hyunsuk
"Oh paman Shin, maaf lama tak mampir"
"Hahaha tak apa, anak muda mungkin sibuk dengan urusan cinta dan pelajaran mereka, omong omong siapa ini? Mana teman mu yang sedikit mereng itu?" Tanya paman Shin dengan menggerakkan 2 jari nya naik turun
"Asahi? Dia sedang ada kelas, oh ya ini chenle paman, dan chenle, ini paman
Shin Hyoko pemilik kedai ini, dia suka sekali tentang hal masa lampau!" Jelas Hyunsuk"Sudah lah, kalian mau pesan apa?" Tanya paman Shin
"Ramen original saja paman, anak kecil di samping ku ini tidak bisa makan pedas" cengir Hyunsuk meledek chenle
"YAAKK!!"
Teriakan nyaring itu memenuhi kedai ramen tersebut, paman Shin dan hyunsuk bahkan harus menutup telinga"Aku bisa kok makan pedas!! Hanya saja yang original lebih enak dan sehat" gerutu chenle
"Sama saja bayii" Hyunsuk memutar bola mata nya malas
"Yasudah 2 ramen original nee" paman Shin pergi meninggal kan chenle yang masih merajuk dan hyunsuk yang hanya tertawa
"Yaudah, merajuk aja, palingan kau tak mendapat informasi!!" Hyunsuk tersenyum meremehkan chenle
"Tidak seruu!! Selalu saja Mengancam huhh" pria manis itu kini menelungkup kan kepala diantara lipatan tangan nya diatas meja
"Lihat? Mana ada orang dewasa yang seperti mu, merajuk dan apa apaan itu? Kenapa bibir nya maju maju? Mau di cipok?"
"Sukkie!!!"
Hyunsuk hanya terkekeh geli mendengar suara melengking itu meneriaki nama nya dengan kesal
"Oke fine. Aku akan beritahu tapi berjanji, sebelum aku selesai cerita jangan di potong oke?" Pria dengan banyak cincin di tangan nya itu kini mengambil posisi serius, ada hal penting yang harus chenle tau
"Eumm oke" chenle mengangguk meng-iyakan
"Sebenarnya aku bingung harus menceritakan dari mana, tetapi tadi kau bertanya apa alasan orang orang terlihat takut? Itu karena jisung pernah membunuh orang sebelum nya" dapat Hyunsuk lihat ekspresi terkejut di wajah chenle tetapi anak itu tetap dia seperti perintah nya tadi
"Dia membunuh seorang gadis yang pernah menyukai nya, dan juga beberapa yang lain yang tidak sengaja berurusan dengannya. Jisung membunuh mereka dengan ringan tangan seperti tidak merasa bersalah dan dengan santai nya malah pergi ke kantin untuk membeli air lemon dan menumpahkan nya diatas orang yang dia bunuh" Hyunsuk kembali menatap chenle, melihat ekspresi anak itu dengan seksama, mengambil nafas sebentar dan kembali bercerita
"Entahlah gadis itu bodoh atau apa sebenarnya menyukai Jisung, hal yang paling Ikonik itu adalah ketika jisung membunuh siswa dengan di siksa habis habisan di depan seluruh mahasiswa universitas, hanya karena tak sengaja menarik lengan jisung, dengan spontan jisung menusuk perut siswa itu sampai menembus badannya, darah dari siswa itu dia cicipi kemudian dia muntahkan dan setelah nya dia pergi begitu saja" lagi, Hyunsuk lagi-lagi melihat setiap ekspresi chenle.
Chenle ingin muntah rasanya mendengar cerita dari Hyunsuk, bagaimana bisa ada orang yang mau mencicipi darah manusia? Apa dia kanibal? Uhh memikirkan nya membuat chenle kembali Mual.
KAMU SEDANG MEMBACA
trapped inside Mr.J (Jichen)
RandomChenle tidak tau mengapa ini semua terjadi, mengapa dia terjerat dan terjerumus pada Mr.J, yang chenle yakini, orang itu hanya memiliki obsesi besar pada nya, hingga ia mencoba berkali kali kabur dari perangkap, namun tetap akan terkurung di dalam...