| 6 |

933 84 0
                                    

Yoo gaiss, saya back!!
Ada yang nunggu?
Hehe, maaf yaa kalo ceritanya makin sini makin gaje :(
Seriuss...
Makasih buat kalian yang selalu tap Bintang!
Saya benar-benar menghargainya!

See uuu















































~JanganLupaFollowAkunSaya~
~HappyReading~
















































"Dey, kau ini apa? Penghuni labirin atau apa?" tanya Gopal datar, Labirin itu menghela nafas 'Hahh... Kalau aku cerita memang kau percaya?'

"Tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini bung! Kau bisa percaya padaku,"

'Bagus! Aku sudah lama tidak mendapatkan teman mengobrol.'

.
.
.

"Ternyata begitu, lalu sudah berapa lama kau di sini? Bukankah Planet ini baru muncul Satu bulan lalu?" seru Gopal bingung dengan informasi yang di dapat

'Itu sih kalian yang baru menemukannya, Planet ini sudah ada 5000 tahun lalu mungkin. Hanya saja bukan di sini, Planet ini sepertinya mengambang dan terbawa sebuah fenomena.'

"Dey, darimana kau tahu? Kau kan hanya bisa diam di sini."

'Astaga Gopal, tentu saja karena aku bisa merasakan sekitar serta mana-nya. Satu bulan lalu Planet ini berpindah dimensi, tapi aku tidak tahu bagaimana caranya bisa seperti itu.'

Gopal diam mencerna perkataan si Labirin, ia juga kebingungan dengan kata 'mana' yang sangat asing di telinga.

'Kau kenapa serius sekali?'

"Apa itu 'mana'? Aku tidak mengerti lah!"

'Ah, itu adalah sesuatu yang menopang dan menyelimuti planet ini, aku bisa tahu apa yang terjadi dengan planet ini melalui 'mana' itu. Dan jika 'mana' Planet ini habis maka Planet ini bisa hancur. Karena berbeda dimensi 'mana' nya jadi terpengaruh. Kau paham?'

Gopal diam sejenak, kemudian menggeleng tanpa dosa."Tidak!"

'Ughh, otakmu lemot sekali Gopal! Sudahlah, sederhananya 'mana' adalah energi.'

"Ohh, bilang dong dari awal!" sungut Gopal kesal disebut lemot oleh dinding Labirin.

'Benar, kau tidak penasaran namaku?'

"Hm, kau punya nama ternyata?"

'Sudah tentu! Kan aku bilang aku ini awalnya penyihir,'

"Ya~ ya~ ya~ siapa namamu Penyihir Agung?" balas Gopal ogah-ogahan.

'Lexiana, namaku cantik kan?'

"Terserah hati kau lah, ku panggil Lexi boleh?"

'Boleh!'

"Nah di sini rupanya kau Gopal!" keduanya tersentak, Gopal pun langsung berbalik. "Teman-teman!!" pekik Gopal senang.

"Kau baik-baik saja?" tanya Boboiboy yang sudah berubah menjadi biasa, tersirat nada khawatir di sana. Gopal mengangguk.

"Ya, aku baik, eh Yaya kenapa dengan kau?" bingung Gopal melihat cara jalan Yaya menjadi pincang.

"Tadi aku cedera karena terdorong dinding," Gopal mengangguk paham, "eh Kapten juga sudah bersama kalian?"

Just a MomentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang