Pagi telah datang Ahjuma Han sudah berada didepan pintu kamar Yoongi sembari membawa nampan berisi makanan ,dia tahu benar wajah pucat tadi malam tidak bisa dikatakan baik -baik saja.
“Tuan Yoongi apa anda sudah bangun,Ahjuma membawakan sarapan untuk tuan muda”
Tidak ada sahutan hingga ahjuma Han mengetuk pintu memanggil Yoongi sedikit keras.
“Tuan Yoongi apa anda Masih Tidur ...tuan...”
Masih tidak ada sahutan saat akan menerobos masuk pintu itu malah terkunci seketika detak jantung Ahjuma semakin Berpacu lebih cepat memikirkan hal buruk terjadi pada tuannya.
Disisi lain disebuah ruang makan semua begitu sunyi hingga pekikan Ahjuma Han membuat semua yang ada diruangan itu tertuju padanya.
“Ttuan...Ttuan... yyoongi...”
“Ada apa?”
Seok Jin berusaha menunggu Ahjuma Han yang masih gemetar karna ketakutan juga terlihat bagaimana wanita rentan itu tampak khawatir.
“Ttuan Yyoongi ...Ppintu... Kamarnya dikunci dari tadi malam..ssaya Kkhhawatir.. Ttuan Yyoongi sedang sakit..”
Jelasnya Ahjuma Han yang gemetar hingga seokjin beranjak dari duduknya diikuti kelima saudaranya juga Ahjuma Han.
Semua menatap khawatir pintu yang masih terkunci itu.“yoongi Kau masih tidur... Yoon... Buka pintunya...Yoongi..”
Panggilnya dengan keras Seok Jin yang berusaha mendobrak pintu kamar itu.semua menatap Khawatir begitupun kelima Namja yang ada dibelakangnya.
“Aishhh ..jika tahu begini aku seharusnya membuat kunci cadangan”
Umpat Seok Jin yang berusaha mendobrak pintu itu tapi tak kunjung terbuka disaksikan kelima namja yang masih berdiri dibelakangnya.
“Yakkk Hyeong Biar Aku saja”
Jungkook menarik Seok Jin dan berganti dirinya yang mendobrak .
Brak...
Pintu berhasil didobrak semua membulatkan matanya melihat pria berwajah bayi itu bisa dengan mudah membuka pintu.
“yak... Kalian terkejutnya nanti saja ... Kita bisa masuk sekarang”
Pekikan Jimin membuat Seok Jin tersadar dan dirinya segera masuk dalam kamar itu ,pemandangan pertama kali yang mereka lihat cahaya matahari yang masuk melalui Gorden mengarah pada ranjang Namja yang masih tertidur diatasnya.
Mereka semakin mendekat hingga kedua bola mata Seok Jin hampir keluar bagaimana tidak setelah melihat dengan jelas ...Yoongi memang tertidur dengan wajah pucat Juga darah yang mengalir dari hidungnya.
“yoon...Yoongi...bangun...hey...Yoongi ...cepat panggil dokter”
Ucapnya Seok Jin yang sudah membawa Yoongi kedalam pelukannya dan berusaha membangunkan namja dengan nafas yang hhampir tak terdengar.
Tepat didepan Ruang kamar Yoongi kini keenam Namja itu menunggu dokter keluar dari kamar itu .Seok Jin menatap kosong bagaimana tidak tubuh dingin juga wajah pucat dengan mimisan seperti mimpi baginya.
Tanpa dipungkiri mereka masih mengkhawatirkan keadaan Dongsaeng mereka.Cklek...
Pintu terbuka bersamaan dengan dokter yang mengatasi Yoongi.
“bagaimana keadaannya,adik ku baik-baik saja kan?”
KAMU SEDANG MEMBACA
We Love Yoongi
General FictionBerawal dari kesalahpahaman yang membuat Yoongi dibenci para hyeong nya. Sebagai Anak bungsu Yoongi tidak pernah merasakan kasih sayang dari para Hyeong nya. Sampai Akhirnya dia berada dititik yang paling rendah dan membuatnya mengidap Syndrom Litt...