2. Dua

31 5 0
                                    

Life or breath.

Hidup untuk bernafas, atau sebaliknya. Film ini menceritakan seorang pria berusia 29 thn bekerja sebagai pekerja kantor biasa. Semua berjalan lancar ayah dan ibunya tinggal di kota yang berbeda, sejak usia 23 thn dia memutuskan untuk tinggal sendiri. Panggil dia Kian. Seorang dengan kelamin pria dengan grendre Beta, dia tidak mempunyai banyak teman hanya beberapa. Kehidupan sekolah berjalan baik. Mempunyai beberapa sahabat yang baik. Tinggal di apartemen yang bagus.

Setiap pagi kehidupan kerja Kian dimulai. Dia mempersiapkan sarapan, baju, dan dokumen yang dibutuhkan dalam bekerja. Kian bekerja di divisi teknis yang memantau sistem network dan membantu divisi marketing untuk memetekan keebutuhan konsumen. Kian berangkat dan memulai bekerja setiap pagi naik Bus atau Kereta bawah tanah. Saat bekerja Kian selalu konsisten, tenang, dan profesional. Seperti saat menangani problem sistem pengolahan data ekspor impor. Meskipun dia menekuni bidang teknisi. Dia juga ahli dan lihai dalam menangani masalah.

"Data kita korupt bagaimana ini, panggil karyawan alien itu"

"Hah...."

"Dia yang pendiam itu, si robot gila itu"

"Boss itu Kian. Tapi dia dari divisi teknisi"

"Tidak perduli"

Tiba kian dengan ketua divisi marketing itu. Menjelaskan masalah dan langsung ditangani dengan baik tanpa ada banyak tanya. Namun Kian menemukan hal janggal dari kerusakan sistem itu, yang seperti disengaja. Hingga dia menyampaikan pada ketua divisi teknis saat rapat semua divisi bersama CEO.

"Baik saatnya kita buka berbagai kendala dan masalah yang ditemukan dalam minggu ini mulai dari divisi Marketing"

"Baik, jadi terdapat korupt data dan kerusakak sistem dalam update ekspor impor bahan baku. Namun sudah terselesaikan"

"Yaaaaa yaa... di bantu Kian bukan. Hari iki ditemukan berbagai tindak cuci uang di divisi kalian. Kalian bermain kotor dalam berbagai divisi bukan. Baik teknis atau marketing"

"Kami tidak tau menahu, apakah ini terkait kebocoran data saat perbaikan yang dilakukan Kian. Taun CEO" Sanggah ketua divisi marketing itu.

"Aku tidak bodoh dalam mengetahui sistem perusahaan ku sendiri. Kau terlalu kotor dalam bermain"

"Tidak, saya yakin Kian yang membocorkan dan membuat data korupt"

"Saya tidak bisa akses sistem marketing tanpa ada faceid, figerprint, dan pasword yabg sekali digunakan. Saya hanya datang saat dipanggil dan ketua divisi teknis saya mengizinkan saat saya ditarik paksa" dengan tenang dan dingin Kian menjelaskan

"Kami akan efaluasi seluruh divisi, dan mendatangkan divisi pengawas hingga polisi"

Semua anggota divisi marketing dan teknis, terkejut jika mereka berhasil menemukan gejanggalan. Hingga banyak yang menyudutkan Kian. Membuat dia tidak nyaman seperti memasukan garam dalam kopinya, menghilangkan dokumen penting miliknya, hingga mengancam mencelakai Kian. Nasip seorang yang jujur kadan dijauhi teman. Namun tetap pada jalurnya hingga ditemukan banyak kejangalan dan manipulasi data. Semua orang yang terlibat dipecat hingga harus ganti rugi. Kian naik pangkat menjadi Ketua divisi pengawasan teknis dan marketing. Banyak karyawan yang membencinya. Bahkan sang CEO juga mulai ketakutan jika Kian memeriksa bagian keuangan.

GIVE US HOPETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang