GIVE US HOPE

3. Tiga

Di Thailand sudah mulai dengan peradaban maju, dan semua serba instan, kebebasan berpendapat, kehidupan yang demokrasi. Seorang sangat tekenal dengan citra orang yang baik, lembut, dan mempunyai banyak karya. Terjeray kasus penyalahgunaan narkoba. Masyarakat juga terkejut mendengar hal itu. Polisi menemukan bahwa sang artis banyak minum obat anti depresan dan juga obat pereda rasa sakit. Polisi dengan tegas, cerdas, dan objective melakukan penyelidikan dengan artis tersebut selama proses penyifikan, artis tersebut tidak ditemani pengacara. Dia menjawab semua pertanyaan dengan jujur.

"Anda secara aktif, datang ke apotik setiap malam, jam 21.00"

"iya pak, saya akan mampir keapotik setelah pulang kerja saya juga mendapat resep untuk itu"

"Lalu bagaimana anda menjelaskan dengan kandungan ganja pada rokok di tas anda, kami juga menemukan puntung rokok dengan kandungan ganja di mobil anda"

"Bagaimana saya menjelaskan barang bukan milik saya, saya tidak merokok"

"Silahkan bawa pengacara untuk pemanggilan berikutnya"

Pria itu hanya tertunduk, selama 4 tahun dia hidup sendiri, kemudian terpaksa tinggal dengan sang ayah yang seorang mentri pertahanan militer Thailand. Bagaimana memjelaskan hal ini. Dia tidak takut di pukul ayahnya namun lebih takut jika dia harus menjalani rehabilitasi seperti manusia dengan gangguan jiwa. Dia mengalami trauma saat ditinggal meninggal oleh ibunya, kemudian harus memainkan film dimana dia menjadi seorang karyawan yang cerdas namun tertindas. Sebelum proses suting dia sudah mengalami depresi, selama proses suting harus mengalami berbagai hal sulit seperti :

1. Intimidasi agensi jika tidak mau memerankan peran itu
2. Saat pendalaman karakter dia harus minum antidepresan, karena sulit tidur dan konsentrasi
3. Mendapat tekakan dari lawan main, bermain tanpa stundman saat terdapat adegan kekerasan
4. Hinggga saat film itu sukses dia kuat lagi menghadiri berbagai penghargaan, karena mengalami serangan panik saat berada di keramaian.
Empat hal itu ditemukanboleh Nakunta lewat agensi, dan sumber dari kepolisian.
Artis itu masih melanjutkan proses penyidikan, hingga melakukan semua tes prosedur dan dinyatakan Negatif. Setelah penyelidikan selesai kembali ke kantor dan pulang larut malam. Saat sampai dirumah dia juga meneliti berkas kasus yang Nakunta selidiki. Anehnya tidak ada yang jaggal, sang artis tinggal dirumah sederhana, padahal dia dikenal artis yang terkenal dan kaya raya. Dia juga mulai mencurigai beberapa orang di agensi artisnya yang agak janggal. Namun fakta tersbut diabaikan karena tidak berkaitan langsung dengan kasus. Keesokan harinya berita baru di terbitkan dengan kasus krupsi dan penggelapan uang pajak di agensi artis tersebut.

Benar kecurigaan Nakunta kasus itu dibuat untuk menutupi kasus perusahaan, yang terus merugi karena ditinggal artisnya selama 4 thn, dan tidak terima karena mengalami kerugian karena tidak mampu mengelola artis berbakatnya hingga banyak yabg keluar. Fakta bahwa artis itu adalah anak mentri pertahanan juga membuat Ta terkejut, membuat dia semakin sulit untuk menjangkau artis itu karena tinggal bersama ayahnya yang selalu melindungi anaknya selama pemulihan post traumatic disoder, dan dari wartanwan yang mencoba menjatuhkan karirnya. Namun, semakin sulit celah itu ditemukan semakin mudah bossnya menemukan cara untuk menggengam sang artis yang dapat membuat bossnya tidur semalaman. Nakunta segera membuat laporan kepada bosnya.

"Tuan ini informasi mengenai artis pemeran Kian"

"Kau harus menemukan celah meski sedikit"

"Sulit menemukan data pribadinya karena semua sudah hilang dan terhapus"

"Dia keluarga kerajaan?"