3

82 6 1
                                    

"Bagaimana kabar mu Ryu?"Tanya dokter itu sambil memeriksa badan Ryu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Bagaimana kabar mu Ryu?"
Tanya dokter itu sambil memeriksa badan Ryu.

"Hm."
Asep hanya menanggapi nya dengan deheman singkat.

"Apakah kau tidak mengenali dia?"
Tanya dokter lagi sambil menunjuk bodyguard yang ada di belakangnya.

"Nggak."

"Baiklah, siapa namamu?"
Tanya dokter itu lagi.

"Kan gue gak inget nying."
Balas Asep sambil menatap dokter itu datar.

"Huft... Baiklah."
Dokter itu menghela nafas.

"Rocky ikut saya."
Bodyguard itu pun mengikuti dokter keluar ruangan.

Sesampainya di luar dokter pun mengatakan sesuatu ke Rocky yang membuatnya terkejut.

"Ryu mengalami amnesia sementara, itu mungkin karna benturan di kepalanya sangat keras yang membuat kinerja otak nya menjadi bermasalah."

Rocky yang mendengar hal itu sontak melihat ke arah jendela pintu rawat inap Ryu dengan sendu.

"Sebenarnya apa yang si tua bangka itu lakukan pada adik kesayanganku."
Ucap dokter itu geram sambil mengepalkan tangannya.

"Eh by the way, kamu sudah hubungi bunda kalau Ryu sudah sadar?"

"Sudah tuan, nyonya akan segera datang beberapa menit lagi."

"Lebih baik sekarang kita menemani tuan muda Ryu dulu."
Lanjut Rocky

"Hemm baiklah, ayo kita masuk."

Cklek

Asep menoleh kembali ke arah pintu.

"Baiklah Ryu Karna kamu tidak ingat apa-apa, jadi kita akan memperkenalkan diri dari awal oke."
Ucap dokter itu dengan senyuman indahnya.

"Perkenalkan nama Abang Markahian Fujio Adatama saya Abang sepupu kamu, jadi kamu boleh panggil saya Abang Mark oke?"
Jelas Mark sambil mengusap rambut Asep.

Asep hanya merespon dengan anggukan.

"Dan dia Rocky, bodyguard pribadi kamu, yang menemani kamu kemana pun kamu pergi."
Lagi-lagi Asep hanya menganggukkan kepala tanda mengerti.

"Dan nama kamu itu Septian Aryuga Adatama biasanya kamu di panggil Ryu."
Jelas Mark lagi.

"Hemm oke, tapi mulai saat ini gue mau di panggil Asep aja."
Sahut Asep.

"Ha?"
Mereka berdua terdiam sebentar ketika Asep bicara seperti itu, Karna mereka pikir Ryu dulu sangat benci dengan nama Septian di nama depannya, tapi kenapa sekarang malah minta ganti Asep.

"T...tuan muda yakin?"
Tanya Ricky hati-hati.

"Iya yakin, gue bosen sama nama Ryu, itu juga kedengaran kayak nama cewek."
Balas Asep sambil menatap mereka berdua bergantian.

Gue AsepTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang