4

75 6 0
                                    

Sementara itu, di dalam kamar bernuansa abu-abu Asep sedang merebahkan diri di atas kasur king size nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Sementara itu, di dalam kamar bernuansa abu-abu Asep sedang merebahkan diri di atas kasur king size nya.

"Seleranya oke juga."
Ujar Asep mengomentari seisi ruangan.

Cklek

Tiba-tiba pintu kamar Asep di buka perlahan.

"Tuan muda, ini saya bawakan kukis."
Ujar Rocky masuk ke dalam kamar Asep sambil membawa sepiring kukis dan satu gelas susu coklat kesukaan tuan muda nya.

"Wahhh kukisss!!"
Seru Asep dan segera bangkit dari tidurnya dan menatap sepiring kukis itu dengan mata yang berbinar bahagia.

Rocky yang melihat tuan muda nya bersemangat kembali pun merasa gemas.

"Rocky uwmuwr mwu berapwa?"
Tanya Asep ke pada Rocky dengan mulut penuh kukis.

"Aduh tuan muda, di habis kan dulu dong makanya baru bicara."
Ujar Rocky sambil mengelap sisa kukis dari bibir Asep.

"Hehe, umur Rocky berapa?"
Tanya Asep lagi dengan wajah cengengesan yang comel.

"Umur saya 27 tahun tuan muda."
Jawab Rocky tersenyum manis.

"Ouhh kirain Rocky seumuran sama si banyu itu."
Sahut Asep mengambil kukis lagi.

"Banyu?"
Tanya Rocky bingung.

"Hmm, yang di bawah tadi, yang mukanya ngeselin minta di tabok."
Jawab Asep mengangguk semangat.

Rocky yang mendengar itu terkekeh singkat.

"Itu Bayu tuan muda, tuan muda nggak boleh gitu, tuan muda Bayu adalah kakak anda."
Ujar Rocky menasehati Asep.

"Bodo amat, amat aja nggak Bodo."

"Eh btw, Rocky berhenti panggil gue tuan muda dong, panggil gue Asep aja."
Ucap Asep meminum susu coklat nya.

"Tapi tuan muda, kalau sampai nyonya tau bisa di marahin habis-habisan saya."

"Yah jangan sampai ketahuan lahh, sebagai imbalan, gue bakal panggil Lo Abang, gimana?"
Tanya Asep yang sedang mengajak Rocky untuk bernegosiasi.

"Huft, terserah anda saja tuan muda."
Rocky sudah lelah dengan tingkah ajaib tuan muda nya ini, selama bangun dari koma tingkahnya jadi aneh, tapi Rocky senang Karna tuan muda nya ini tidak lagi murung.

"Hehe oke abang."

Mereka pun mengobrol tentang hal-hal random, lebih tepatnya Asep yang memulai pembicaraan random itu.

Mereka berbincang-bincang sampai jam menunjukkan pukul 3 siang, Asep menanyakan pada Rocky gimana sifat papa nya dan ke dua abangnya.

Tok tok tok

Suara ketukan pintu terdengar mereka pun menghentikan acara mengobrol nya dan melihat pintu itu.

Rocky pun tak sengaja melihat jam dinding dan menunjukkan pukul 3, yang artinya waktunya makan siang.

Gue AsepTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang