Dengan memberikan jempol pada setiap episode yang kalian baca, akan membuat penulis sangat bahagia atas dukunganmu dan dengan semangat untuk terus berkarya.
Jauh di dasar jurang yang dalam, kobaran api merah di ikuti dengan bau daging terbakar menyebar ke segala penjuru. Terdapat kolam lahar panas yang mengepul dengan satu demi satu, sesekali muncul gelembung gas dari aliran ini.
Darah dan keringat sudah bercampur menjadi satu mengalir dari pelipisnya, dengan rambut hitam menutupi sebagian wajahnya.
Wanita berdiri dengan kaki yang gemetar, seolah bisa kapan saja terjatuh. Tangannya dengan kuat menggenggam rantai yang memenjarakan kedua tangannya, rantai itu mengeluarkan suara desis dan bau kulit yang di bakar.
Wanita itu tentunya dapat merasakan bahwa kulitnya sedang di bakar karena memegang rantai, tetapi dia harus terus memeganginya.Wanita ini berusaha dengan memegang rantai itu, dia tidak tersungkur jatuh ke bawah.
Karena tepat di bawah kakinya, aliran lahar panas yang mengepul menunggunya. Jika dia jatuh, penyiksaan ini akan bertambah menyakitkan!Mata wanita itu sangat tajam dan dingin seperti pisau seribu tahun, tapi sangat jelas bahwa tatapan itu kosong.
"Apakah kamu sudah berpikir untuk menyerah?"
Tiba-tiba suara lembut datang dari segala penjuru jurang penyucian jiwa. Suara ini tidak pasti, apakah itu wanita atau pria, namun jelas sangat berwibawa.
"Hehehe..." Fayanna Li terkekeh kecil, suaranya rendah seperti angin yang berhembus pelan. Terdapat cemoohan samar dari nadanya. "Sudah sejauh ini, apakah saya harus menyerah? Hanya tinggal selangkah lagi bukan..?"
Suara yang datang hanya diam, dia menghela nafas panjang.
"Sangat keras kepala, tidakkah kamu tahu bahwa penyucian jiwa terakhir ini lebih menyiksa dari sembilan puluh sembilan penyucian jiwa yang pernah kamu jalani? Jika kamu gagal menjalani hukuman ini, eksekusinya adalah jiwamu musnah."
"Lalu apa? Saya sudah mempersiapkan diri untuk waktu yang cukup lama untuk hukum terakhir ini." Ucap Fayanna Li dengan dingin, dia hanya memiliki bayi kembarnya sebagai harta terakhir.
Dia pernah kehilangan bayi kembarnya untuk sekali, tetapi kali ini dia memiliki kesempatan, kesempatan untuk bertemu lagi, dengan bayi kembarnya lagi...
Bisakah dia melepaskan semua begitu saja?
Suara itu tidak lagi terdengar, langit tiba-tiba berubah menjadi gulungan awan gelap yang tebal tertutupi seluruh dunia. Diikuti dengan tanah yang perlahan lahan bergetar dari yang awalnya pelan menjadi kuat, dan sangat kuat.
Fayanna Li yang merasakan perubahan itu, bibirnya bergumam dengan suara rendah
"Bayi kembar Niangqin, bersabarlah dan tunggu Niangqin datang menemui kalian .... Hmm?"
Setelah suara samar itu perlahan lahan terdengar, tiba-tiba petir yang begitu dahsyat sehinggal gunung-gunung berguncang, dengan suara yang sangat kuat mampu membuat orang-orang menjadi tuli.
Ketika petir itu sampai padanya, mata Fayanna Li yang tadinya terbuka menutup. Sebagai seorang jenius Kultivator abadi, Fayanna Li telah mempelajari banyak keterampilan budidaya kultivasi dari teknik keabadian semenjak dia masih muda.
Di tambah dengan ingatan yang dia miliki selama tiga kehidupan, membawanya menjadi seorang yang berambisi.
Dia tidak memiliki minat tertentu pada sesuatu yang di sebut sebagai harta ataupun kekuasaan, baginya itu semua bersifat fana ... Yang ingin dia lakukan adalah mencari rahasia di balik kelahiran kembali.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE REBIRTH OF A PREGNANT DIVINE DOCTOR FAYANNA LI
FantasyHidup pada tiga kehidupan. Pada kehidupan pertamanya Fayanna Li tidak memiliki siapa-siapa untuk bergantung, dijebak, dan akhirnya hamil tanpa tahu siapa Ayah dari bayinya. Hamil selama sepuluh bulan, bayi itu hanya bisa hidup sampai usia lima tahun...