Seorang Gus muda di pesantren Al alaq yg irit bicara,dingin,anti dengan wanita suka mengkuhum .
Di jodohkan dengan santri baru yg selalu mencari masalah di pesantren?
Akankah Gus itu dapat berbicara hangat dengan istrinya atau sebaliknya?
Start : 14...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sekarang flora sedang berjalan menuju ndalem sendirian ke empat sahabat nya sudah menuju kamar nya juga Pesantren sudah sepi para santri sudah kembali ke kamar masing masing
Hawa di sekitar dingin membuat flora merinding sendiri
Tiba tiba ada tangan yg memegang punggung nya Reflek flora berteriak dan memukul pipi orang itu
"AAAAA SETAN."teriak flora dan tiba tiba menangis reflek orang itu memeluk flora
"Heyy kenapa."tanya Gus jeka mengelus punggung istri nya berusaha menenangkan Walaupun pipi nya sekarang terasa sakit karna di pukul oleh flora
"Aaa Gus jeka ada setan."ucap flora dan tiba tiba mempererat pelukan nya
"Setan gak ada flora itu tadi saya."ucap Gus Jeka
"Yuk kita ke ndalem."ucap Gus jeka berusaha melepaskan pelukan nya
"Takut Gus."ucap flora dan terus mempererat pelukan nya membuat Gus bela pasrah dan mengendong flora menuju ndalem
Gus Jeka memasuki ndalem dengan flora di gendongan nya yg terus memeluk leher nya Kebetulan ndalem masih sangat sepi karna Ning somi bermalam di asrama sedang kan Ning Jennie masih berada di ruangan nya Umi dan Abi pun sedang menghadiri acara pernikahan di kampung sebelah
Gus jeka pun berjalan menaiki tangga dan menuju kamar nya Saat sampai di kamar Gus Jeka mendudukkan flora di tempat tidur
"Udah ya cuci muka dulu tuh muka jelek amat habis nangis ."ucap Gus jeka dan di angguki oleh flora
Flora berjalan menuju kamar mandi dan mencuci muka nya yg agak sembat
Setelah mencuci muka flora keluar dari kamar mandi dan berjalan menuju Gus Jeka dan duduk di kasur samping Gus Jeka
"Gus."panggil flora dengan suara pelan
"Hmm?."
"Pipi Gus kenapa kok merah merah."tunjuk flora pada pipi kanan Gus jeka dengan wajah polos
"Gak inget tadi?."ucap Gus Jeka dan di balas gelengan oleh flora
"Kamu tadi nampar pipi saya Ara."ucap Gus jeka
"Ah Gus mah becanda flora mana ada nampar pipi Gus."ucap flora yg tidak percaya dengan ucapan Gus Jeka
"Hm ya sudah obati saja."ucap Gus Jeka dan di angguki oleh flora
Flora berdiri dan mengambil kok p3k di lemari nya dan kembali duduk di samping Gus jeka
"Sini Gus saya obatin."ucap flora dan di ikuti oleh Gus Jeka
Flora mengobati Gus dengan teletan dan sesekali tidak sengaja menekan nya membuat Gus jeka meringis
Setelah selesai mengobati Gus jeka flora kembali menyimpan obat nya dan kembali duduk di samping Gus Jeka
"Gus Jeka flora mau nyetor hapalan flora Minggu lalu."ucap flora dan Gus Jeka mengangguk dan menyuruh flora untuk membaca hapalan nya
Setelah flora menyetor hapalan nya flora berfikir bagaimana cara meminta izin kepada Gus jeka
"Gus flora mau ngomong."ucap flora
"Ngomong aja."balas Gus jeka
"Flora boleh izin mau ke mall besok gak Ama temen flora."ucap flora sambil memainkan tangan nya
"Temen kamu siapa aja?."tanya Gus Jeka
"Rose,Jihan,Mina sama Minnie doang kok Gus."ucap flora dan mulai menatap Gus Jeka
"Boleh asal jangan lama inget."ucap Gus jeka dan mengelus kepala flora membuat flora nyaman
"Makasih Gus." "Hmm."
"Yasudah kamu tidur."ucap Gus Jeka dan membaringkan flora perlahan di tempat tidur dan menyelimuti Flora
Perlahan nafas flora mulai teratur tanda nya flora sudah tertidur
"Selamat tidur zaujati."guman Gus jeka dan mengecup kening flora dan menyusul flora ke alam mimpi
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
To be continued ________________
04.05.2023✓
Follow sosial media saya ya Tiktok : blinkamylilies127 Ig : jumrianijum_08
Silahkan berkunjung di akun tiktok ku di sana spoiler tentang cerita lk yg ini
