09

21 11 1
                                    

Bacalah

...

Sekarang pukul 10 malam devan tidak langsung kembali ke rumah ia melainkan pergi ke pinggir pantai yang ia sering datangin akhir-akhir ini

"Kenapa gw selalu ingin ketempat ini dan tidak ingin kembali" Ucap nya bingung

"Apa yang sebenarnya terjadi kepada ku"

...

"Bang satya, Sean ingin main air bang apakah boleh?" Tanya bocah itu

"Abang tanya dengan bang mahesa dulu ya sayang"

"Baiklah bang" Ucap nya sambil tersenyum

"Main air lah Sean, bang mahesa izinkan asal jangan jauh-jauh paham"

"Baiklah bang, Sean paham"

...

Devan yang kini menatap langit malam yang memiliki banyak bintang dan 1 buah bulan yang sangat terang, tanpa ia ketahui bahwa sekarang ia sedang meneteskan air mata nya tanpa sebab

"Hikss apa yang terjadi kepada ku" Ucap nya mengucap air mata nya mnggunakan tangan

"Kenapa aku menangis, dan siapa sean"

"Apa yang terjadi kepada ku hiks" Ucapnya terisak

"Kenapa aku terisak seperti ini" Ia menangis tanpa sebab dan itu membuat nya bingung

"Siapa satya dan siapa mahesa? " Ucap devan yang bingung

"Tolong jelas kan apa yang terjadi kepada ku hiks, kenapa Tuhan selalu membawa ku kesini" Ucap devan dengan isak tangis nya

"Tolong jelas kan...." Ucapnya pelan

Malam ini devan tidak kembali ke rumah karna semalaman ia terjaga karna takut akan mendapatkan gambaran yang membuat nya terisak kembali, di pagi hari devan Kembali ke rumah

"Devan pulang" Ucap nya pelan

"Devan kamu dari mana sayang bunda cek di kamar semalam tidak ada" Tanya Luna

"Devan semalam ada urusan bun" Ucap anak itu pergi meninggalkan Luna sendirii disana

"Ada apa bun" Tanya kamol yang menghampiri nya

"Devan mas, dia selalu saja pulang malam bahwa pagi tadi saja ia baru kembali ke rumah" Ucap Luna

"Baiklah nanti saya akan tanyakan kepada nya apa yang telah terjadi"

"Baiklah mas terimakasih" Ucap Luna

Saat ini devan telah berada di kamarnya dan ingin pergi tidur untuk sesaat tapi itu terganggu saat kamol memasuki kamar devan

"Devan" Ucap nya pelan dan hati-hati

"Apaan si daddy! " Tanya devan kesal

"Jelaskan apa yang terjadi kepada mu kenapa selalu pulang larut malam bahkan hingga tidak pulang ke rumah" Tanya kamol

"Devan tidak tau dad, sudahlah bisakah daddy keluar dari kamar devan sekarang?"

Mendengar permintaan devan ia langsung saja keluar dari kamar devan dan devan langsung pergi tidur

"Bagaimana mas?" Tanya Luna

"Devan tidak memberikan ku Lun dia hanya berkata dia tidak tau" Ucap kamol pergi meninggalkan luna yang masih di depan pintu kamar devan

...

"Bang satya, Sean dapat peringkat 1 loh di sekolah"

"Benarkah coba abang lihat"

SHE DEVAN! ╬ Tahap Revisi!!! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang