~happy reanding gays~Keesokan hari ayah dirman sudah bisa kembali kerumahnya
"Rania besok ayah bunda dan keluarga zafran akan menentukan tanggal pertunanga kamu dan zafran"ayah
"Kok cepet banget sih yah"ucap Rania
"Iya nak,lagi pula kamu kan tinggal menunggu ijazah"bunda Nurul
"Yaudah Bun yah aku mau ke kamar dulu"Rania.
"Iya nak"ucap bunda dan ayah barengan
*Keesokan harinya
Keluarga dari zafran kini sudah tiba di rumah Rania,terlihat zafran yg sangat tampan dan rapi mengenakan baju kokoh nya disertai sarung berwarna hitam pekat,didampingi oleh Tante Sarah dan Siti Hyra Al fatim beserta suaminya yg bernama Muh rahmat Al Muhajir , Hyra adalah saudara kandung dari Tante Sarah yg sedang berkuliah Al Azhar dan suaminya yg sudah lulus di Al Azhar tahun lalu sekarang berkerja sebagai dosen di fakultas pendidikan agama Islam
"Zaf,kamu gak usah gemetaran gitu Juga kli"Hyra
"E-enggak kok Ra"zafran gugup
Jangan heran Hyra dan zafran sudah seperti saudara dikarenakan umurnya yg tidak berbeda jauh
"Baiklah kedatangan kami ingin menentukan tanggal pernikahan mereka"ucap om Rahmat
"Bagaimana jika kita percepat saja pernikahan nya menjadi tanggal 19 bulan Maret tahun 2023, tepat ulang tahun Rania bagaimana"ayah dirman
"Bagaimana zafran kamu setuju tidak"ucap om Rahmat
"Zafran setuju om"zafran
"Rania dimana"ucap Tante Hyra
"Rania ada di dalam kamarnya,sebentar saya panggil"ucap bunda
"Raniaa,ayo nak kita keluar"bunda
"Iya Bun"Rania
Rania menggunakan abaya berwarna soft pink dengan jilbab pasminanya
yg membuat semua orang jadi pangling melihat Rania sangat cocok dengan baju itu,Hyra sangat antusias memanggil Rania untuk duduk bersamanya"Masyaallah Rania kamu cantik sekali"ucap Tante Sarah kagum
"Iya ran kamu cantik sekli memakai abaya itu,sini ran kamu duduk sama aku aja"ucap Hyra
Rania yg malu di puji hanya tersenyum dan menundukan kepalanya, sambil berjalan ke arah Hyra
"Ah,biasa aja kok Tan"ucap Rania sedikit berbisik
Sementara itu zafran yg dari tadi hanya diam sembari menundukan pandangannya
"Zaf,kamu gak mau liat Rania"om Rahmat
"Nanti aja om kalau udah mahrom"ucap zafran dan di iringi tawaan dua keluarga itu
"Baiklah kalau begitu,bagaimana kalau kita makan dulu"ucap bunda Rania mengajak
"Iya juga, ayo kita makan dulu"ucap ayah dirman
zafran dan keluarganya kini sedang memakan hidangan nya
"Sambel nya ini buatan Rania loh gimana enak tidak?"bunda
"Wah enak banget ini mah"ucap om Rahmat
"Iya enak banget,tapi sayang zafran gak suka pedas"ucap Tante Sarah
"Siapa bilang mah,zafran suka sambel kok"ucap zafran
"Perasaan kamu kalau mamah buatin sambel katanya gak suka ini kok suka,Oalah buatan calon istri makanya suka "ucap Tante Sarah dan sedikit tertawa mendengar perkataan anaknya
Rania yg dari tadi hanya diam dan tersenyum melihat pipi zafran yg memerah
"Rania kamu gak makan nak"ucap tente Sarah
"Ngak Tante, Rania tadi sudah makan Tante,Sekarang Rania mau memakan makanan favorit Rania dulu"ucap Rania dengan wajah yg ceria
"Oalah kamu suka makan biskuit toh, nanti Tante suruh zafran bawain kamu se gudang juga ada"Tante Sarah
"Hm,serius Tante huwaaa"Rania dengan wajah yg gembira
"Hahahaha lucu banget sihh calon istri"batin zafran
"Zafran kok kamu senyum senyum sih"Hyra
"E-enggak kok Ra"ucap zafran
Setelah itu keluarga zafran sudah ingin berpamitan, Karena sudah menjelang magrib
"Jeng, aku pulang ya udah mau magrib nih"ucap Tante Sarah
"Oiyah jeng makasih ya kunjugan nya,hati hati ya"ucap bunda sarah
Walaupun rumah zafran dan Rania tidak begitu jauh tetapi Hyra dan suaminya akan balik ke Jakarta besok subuh
Keluarga zafran sudah pulang kini rumah hanya ada ayah,bunda, dan Rania
"Bun, Rania ke kamar ya"Rania dan di angguki oleh bunda
Rania mengambil ponselnya lalu menelfon sahabat nya itu kayra
Drt drt drt
"Assalamualaikum Kay"ucap Rania
"Waalaikum salam iya ran ada apa"kayra di sebrang sana
"Kay aku mau nikah tanggal 19,"Rania
"Wah, pas ultah kamu dong ran"kayra
"Iya Kay,aku gak akan bebas kayak dulu lagi Kay hiks hiks hiks"Rania sedikit meneteskan air matanya
"Ran, kamu gak usah nangis aku akan kalau kamu butuh tempat cerita aku bakalan ada ran jangan nangis lagi yaa"kayra
"Iya Kay aku beruntung banget bisa ketemu sama kamu"Rania
"Iya ran aku juga kamu adalah sahabat aku"kayra
"Yaudah kay aku mau istirahat dulu ya bye assalamualaikum"Rania
"Waalaikumsalam ran"kayra mematikan telfon nya
Rania kini berada di balkon kamarnya sambil menatap ke atas langit tidak lupa memakan biskuat nya itu
"Kak, Rania sebentar lagi akan jadi istri orang kak"ucap Rania sambil melihat foto kakaknya itu
"Masa Kakak gak datang sih di nikahan aku, pasti bunda dan ayah akan kesepian " Rania masih memandangi foto kakak nya itu
Tok tok tok
"Raniaa ini bunda sayang"bunda Nurul
"I iya Bun sebentar"Rania
"Kamu lagi kangen ya sama kakak"ucap bunda
"Iyaa Bun, hiks hiks masa Rania Nikah ngak ada kakak sihh"ucap Rania meneteskan air mata
"Iya nak, bunda juga sedih tapi Rania harus kuat ya sayang"bunda
"Iya bundaa"Rania
"Besok bunda dan ayah akan ziarah ke makam kakak kamu ikut ya sayang"ucap bunda
"Iya Bun Rania ikut"Rania
*Allah tahu, kita maunya apa, Tapi Allah lebih tahu, Kita butuhnya apa. Gapapa ya. Belajar menerima*❤🩹
Sampai disini dulu yaa
Maaf ya banyak typo nya
ASSALAMUALAIKUM WR ,WB
KAMU SEDANG MEMBACA
Biskuat Adalah saksi bisu antara aku dan mas santri
Fiksi Remajaseorang siswi SMA yg bertemu seorang santri di warung untuk membeli biskuat ,dan ternyata akan menjadi jodohnya