{WN} Versatile: Alternate World (Remake) Part 4

Chapter 687: Epilog Arc 8

Suara kursi roda bergerak adalah satu-satunya suara yang terdengar di lorong rumah sakit swasta itu. Pandora yang sudah lama tidak kembali ke mansion Manato akhirnya akan menjalani langkah terakhir rehabilitasinya.

Meskipun Pandora telah menjalani sebagian besar hidupnya dengan duduk di kursi rodanya setelah dokter menyarankan agar dia memanfaatkan permainan bernama Alternate World dan mencoba merasakan menggunakan kakinya di sana sebagai ujian untuk berjalan dengan benar, dia mengambilnya dan hanya dalam beberapa hari bermain game, itu terbukti memang cara yang bagus untuk merangsang kakinya.

Meskipun dia tidak berjalan secara fisik dalam permainan, pikirannya tampaknya mengembangkan pola pikir bahwa kakinya baik-baik saja dan meskipun pemulihannya lambat, saat ini menunjukkan banyak kemajuan dan Pandora sekarang dapat berdiri sendiri tanpa membutuhkan siapa pun untuk membantunya.

Dia masih memiliki beberapa kesulitan dalam menggunakan kakinya sendiri untuk berjalan tetapi dia perlahan membuat langkah pertamanya dengan perlahan. Meskipun sebagian besar waktunya hanya seperti langkah bayi, dia membuat banyak kemajuan.

Selain kakinya, suaranya juga semakin baik. Perubahannya tidak begitu jelas dibandingkan dengan situasi dengan kakinya, tetapi dia sekarang dapat mengucapkan kata-kata dan kalimat sederhana dengan lebih mudah. Dia masih membutuhkan buku sketsa untuk berkomunikasi tetapi dari waktu ke waktu, dia sekarang dapat berbicara sedikit tanpa memerlukan buku sketsa.

"Tidak kusangka menggunakan Reality Verse bisa menyembuhkan adikku seperti ini, apakah ini berarti, kalian semua sudah mengetahui proses ini?" Suhei yang mendengar semua ulasan yang datang dari dokter tentang situasi adiknya masih tidak percaya bahwa sebuah game berhasil mengubah banyak hal tentang adiknya.

"Ya. Meskipun kami belum menguji efek penuh sejauh ini, kami sadar bahwa itu memiliki beberapa efek bagus yang memungkinkan otaknya untuk beradaptasi dengan kondisinya dan mengatasinya daripada melakukan operasi yang memiliki peluang kegagalan yang besar."

"Senang mendengarnya tapi menurut berita, menggunakan Reality Verse, terutama versi Nexus akan menyebabkan penggunanya mendapatkan dan menggunakan sihir. Bagaimana dengan adikku? Apakah dia juga bisa melakukan itu?"

Dokter itu memiringkan dan menggaruk kepalanya. "Sebanyak aku ingin memberimu jawaban yang tepat, kurasa aku tidak bisa menjawabnya. Aku hanya seorang dokter dan memeriksa sihir bahkan bukan bagian dari pekerjaanku. Tapi jika para ahli memang mengatakan itu, mungkin kau harus tanya adikmu apakah dia merasakan beberapa perubahan di tubuhnya. Jika dia memang bisa menggunakan sihir dengan baik, dia tahu yang terbaik."

"Aku minta maaf tentang itu, Dok. Ngomong-ngomong, apakah adikku baik-baik saja untuk pulang sekarang?"

"Ya. Dia sekarang sudah cukup baik untuk kembali ke rumah tanpa bimbingan kami. Jika dia terus bermain game dan mengikuti rutinitas yang kami berikan, tidak akan cukup lama sebelum dia bisa berjalan dan berbicara lagi seperti gadis normal segera. Beri dia waktu yang cukup, dan dukung dia dengan baik juga."

Dengan itu, Pandora kini bisa kembali ke rumah. Setelah cukup banyak waktu berlalu, mereka sekarang akan kembali ke mansion. Pandora sangat bersemangat untuk bertemu semua orang di mansion juga untuk menunjukkan kesembuhannya. Setidaknya sudah 5 tahun sejak dia terakhir kembali ke mansion dan berpikir dia bisa kembali lagi ke sana membuatnya merasa bersemangat. Suhei memperhatikan ini dan tidak bisa menahan senyum pada adiknya.

Setelah dia memainkan game tersebut selama 5 tahun, dia mendapatkan banyak emosi baru yang tidak dia miliki di masa lalu. Perubahan tidak hanya pada fisiknya tetapi juga pada kesejahteraan emosionalnya. Dia mungkin tidak memainkan game tersebut karena dia lebih fokus pada kesejahteraan bentuk kakaknya tetapi melihat perubahannya, dia juga tergoda untuk membeli dan memainkan game tersebut juga. Mungkin dia akan melihat betapa mulianya saudara perempuannya di dunia itu.

.....

.....

Sesampainya di mansion, banyak perubahan segera muncul. Tidak hanya pepohonan dan tanaman di sekitar taman, tapi juga seluruh suasana mansion. Itu seperti tempat itu sekarang penuh semangat dan meskipun tempat itu akrab, tiba-tiba terasa asing baginya.

Dia masih memiliki akses ke gerbang mansion yang melegakan baginya karena dia mengira mereka sudah dilarang oleh Manato dari mansion untuk berapa lama mereka mengosongkan tempat itu.

Saat dia dan Pandora hampir berada di dekat pintu depan, tangga tersebut juga memiliki tanjakan di sampingnya yang didesain untuk roda. Ini cukup besar sehingga dirancang dengan jelas dengan mempertimbangkan seseorang di kursi roda. Dia tidak percaya Manato bisa memodifikasi mansion hanya untuk membuat proses membawa Pandora ke pintu depan dengan mudah.

Bahkan Pandora juga terkejut akan hal itu, tetapi mereka tidak pernah terlalu memikirkannya. Ini mungkin hanya kebetulan dan Manato kebetulan sedang merenovasi tangga. Ya, pasti itu.

Meskipun dia memiliki kuncinya, dia tetap menekan bel pintu dan menunggu orang di dalam mansion membukanya. Beberapa detik kemudian, kenop pintu berputar sebelum pintu terbuka, memperlihatkan seorang gadis yang tidak dikenal Suhei dan Pandora.

Ketika dia melihat mereka berdua, awalnya dia terkejut tapi kemudian dia pergi untuk berbicara dengan seseorang. Butuh sedikit waktu sebelum dia kembali bersama Sora dan Akira.

"Oh, Kakak Suhei! Kakak Pandora!" Mata Akira berbinar melihat keduanya.

"Hah? Kakak? Maksudmu mereka berdua adalah Kakak Suhei dan Kakak Pandora?!" Sora juga menyalakan matanya saat mendengar kakaknya menyebutkan nama mereka.

Suhei mengernyit karena dia ingat dengan benar bahwa Sora buta. Tapi kemudian matanya tertuju pada orang yang membuka pintu tadi tapi segera menyadari ada sesuatu yang berbeda. Setelah 5 tahun, dia dan saudara perempuannya tidak ada di mansion ini, banyak hal telah berubah dan sepertinya kejutan juga belum berhenti.