Sementara pertempuran di bawah kaki belalang sedang terjadi, banyak pemain lain telah memperhatikan perubahan perawakan belalang. Itu juga termasuk Kaisar yang juga sibuk membunuh monster kecil karena dia tidak bisa mendekati belalang karena banyaknya monster lain yang menyerang saat menuju ke sana, ditambah tanah rawa yang sulit untuk dilalui, membuatnya lebih menantang untuk membuat kemajuan ke depan.
"Pemimpin! Aku melihat bahwa beberapa ranker sekarang sedang bertarung di bawah bos penyerbu! Dan hanya dengan melihat keadaan bos, tampaknya mereka benar-benar melakukan kerusakan nyata! Aku pikir kau juga perlu pergi ke sana juga!" Lapor salah satu pemain yang merupakan bagian dari guild Kaisar.
"Aku bisa melihatnya! Dan karena kau ada di sini, tangani monster yang aku tangani dan aku akan pergi ke sana juga! Aku tidak bisa membiarkan mereka mengumpulkan lebih banyak ketenaran daripada yang seharusnya!"
"T-TUNGGU!" Pemain tidak bisa menghentikan Kaisar saat monster mulai membanjiri dan dia tidak punya pilihan selain melawan.
Kaisar berjalan dengan antusias, berusaha memastikan dia bisa sampai di sana tepat waktu. Tetapi semakin dia bergerak ke arah bos, semakin sulit baginya untuk melewati terutama karena lumpur mencoba menghentikannya untuk bergerak.
"Bergerak, sialan! Ahhhh, bergerak! Jangan biarkan aku tinggal di sini di lumpur!"
Semakin dia berteriak, semakin kakinya tersangkut di lumpur. Dia berusaha sangat keras tetapi kaki yang dia coba gerakkan hanya membuatnya tertahan.
"GAAAAAAHHHHHH!"
Monster kecil memperhatikan jeritannya dan segera bergegas menuju lokasinya. Dan karena dia kesulitan bergerak karenanya, bahkan sebelum dia bisa berteriak, monster itu menenggelamkannya, akibatnya membunuhnya, dan mengirimnya ke katedral.
Bajingan malang itu bahkan tidak mendekati bos dan malah terbunuh, sungguh membuang-buang waktu.
...
...
...
...
Sementara tubuh Kaisar tenggelam ke dalam lumpur, semua orang terus membombardir kaki belalang dengan semua serangan terkuat mereka. Sepertinya serangan pamungkas mereka tidak melakukan apa-apa, tetapi setelah beberapa upaya lagi, serangan itu perlahan-lahan tampaknya menghasilkan kerusakan yang cukup besar karena belalang itu bergerak dengan cara yang lebih tidak menentu.
"Teruskan, teman-teman! Kita membuat kemajuan dalam menghadapinya! Kita memberikan kerusakan terhadapnya!" Sigma berteriak ketika semua orang terus membombardir serangan mereka padanya.
Segera setelah mereka mengulangi serangkaian serangan lainnya, salah satu kaki belalang itu bergetar dan meledak berkeping-keping, menyebabkan belalang itu jatuh saat kehilangan keseimbangan saat salah satu kakinya meledak. Mr. Teddy mengambil kesempatan ini dan menatap ayah Bladeheart. Yang terakhir memperhatikan sinyal dan keduanya mengangguk, segera melepaskan [Destruction Punch] secara bersamaan, mendaratkan kedua pukulan langsung ke kaki bos yang lain untuk menghentikan gerakannya sama sekali.
BANG!
Dengan kedua serangan dilakukan, salah satu kakinya segera menyerah saat ia hancur berkeping-keping, karena dua kakinya sekarang hilang, kaki belalang sembah yang tersisa tidak dapat lagi menahan beban belalang dan jatuh ke lumpur rawa. Semua orang segera mengaktifkan sayap mereka dan mulai terbang ke langit untuk menghindari tergencet oleh tubuh besar bos.
"Musuh tumbang, kita harus melakukan serangan habis-habisan sebelum bisa pulih kembali!" Harmless Sparrow berteriak untuk memberi tahu semua orang tentang hal itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
{WN} Versatile: Alternate World (Remake) Part 4
Fantasy"Kau hampir membunuhku di timeline masa lalu dan menghancurkan hidupku. Sekarang aku telah diberi kesempatan untuk kembali ke timeline masa lalu, aku akan mengubah segalanya dan melawan masa depan yang dimaksudkan untuk menjadi jalan buntu. Begitu k...
