CEO MUDA - JAEMJEN

SCHOOL

Seorang lee jeno kini tengah berlari larian untuk berangkat ke sekolah yg tepatnya lumayan jauh dari rumahnya,"maa jeno berangkat dulu ya udh telat" berteriak Dengan menuruni tangga

"Loh kamu gk sarapan duku jen?" Taeyong meneriaki jeno agar sang anak bisa mendengar nya "gk ma udh telat banget nih,daa" Sahutan dari sang anak "ydh hati²" yg kembali di sahut oleh sang ibu

.
.
.
.
.
.
.

DI SEKOLAH

Jeno sedang berlari menuju kelasnya yg kini terletak di lantai 2, "anjing gw bangun telat banget lagi semoga gk di hukum dah" dia hanya ingin tak di hukum oleh sang guru

Setelah jeno sampai di kelasnya ternyata tak ada guru yg tandanya dia aman

"Woyy jen tumben lo telat" sahut temannya

"iya Anjir kemarin gw tidur malem banget jam 12" lalu jeno menyahut dengan nafas yg memburu "ohh gitu" haikal menjawab dengan sangat singkat "ehh iya btw guru² kemana?" Jeno kembali bertanya karna sedari tadi ia tak melihat guru

"semua guru lagi rapat" yg menyahut kali ini bukan haikal melainkan marka "anjing gw kira gw udh telat banget" yg kini jeno telah mandi keringat sendiri "woyy jen lo tau yg ceo muda itu loh?" Marka bertanya kepada temannya

"gk lah anjing gw gk ngurusin gituan" kini jeno menjawab dengan wajah yg tak santai "Santai aja dong wajah lo" Sahut haikal yg melihat wajah temannya yg tak enak

"sumpah dia ganteng jir" marka kembali ngomong "emang umurnya berapa?" Jeno pun bertanya soal umur karna jika umurnya masih belum 25 tahun lebih dia akan mengejarnya

"23 tahun soalnya kemarin gw dapet info" sahut marka

"HEH! SUMPAH LO!" Yg kini haikal yg menyaut "iya Anjir,tapi lo jangan ngegas juga" kini marka menyahut dengan wajah yg ingin memukul temannya "sumpah mark itu ceo umurnya segitu?" Kini jeno bertanya "iya jir, makannya kalo dia ke sekolah kita, gw mau pepet"

yah sebenarnya jeno dan haikal sudah tau apa yg di jawab marka,yg pasti dia akan mencoba mendapatkan CEO muda tersebut "halah gw udh tau yg lo maksud apaan mark" sahut jeno dengan menoyor kepala marka

"eh anjing lo emang ya" kini marka benar² kesal dengan kelakuan temannya yg menyebalkan tetapi setelah itu ada guru masuk jadi mereka tak bisa membahasnya sekarang mereka putuskan nanti saja saat jam istirahat mendatang

.
.
.
.
.
.
.

KRINGGG

Yap benar sekali bell istirahat telah berbunyi yg kini semua murid bebas untuk melakukan apapun

kini mereka ber 3 sampai di kantin
"Oy jen lo emang gk ada niatan gitu buat ngepepetin CEO muda itu?" Tanya haikal kepada jeno yg kini telah kembali ke mejanya karena ia telah selesai memesankan temannya dan dia

"gk sih karna gw masih blm mau pacaran apa lagi sama CEO muda auto di coret gw dari kk" jawab jeno yg kini telah duduk di sebelah Haikal

"ohh siapa tau nanti ortu lu jodohin lu sama di CEO muda itu" sahut haikal yg kini mengaduk kuah bakso "Wahh kal lo jangan ngadi² nanti kalo beneran terjadi pupus harapan gw " sahut marka yg tak terima dengan ucapan haikal

"lah kan bisa jadi" Sahut haikal yg membuat marka semakin kesal tetapi dia tau Kelakuan temannya ini

"udh lah lo ber2 berantem cuma karna gituan" sahut jeno yg kini telah memakan bakso " udh deh mending lo diem " kini marka sudh sangat emosi " iya² maap ya calon istrinya CEO" sahut jeno yg membuat haikal dan marka tersentak

"uhuk! Uhuk ! Anjing lo jen kalo ngomong emang gk bisa di bandingin sama bu mina" sahut haikal yang kini tertawa " uhuk! Uhuk! Sembarangan lo jen" kini marka menyahut dengan wajah yg ambigu " lah berarti lo gk mau jadi jodoh tu CEO" kata jeno "ya mau tapi gk gini juga " sahut marka

.
.
.
.
.
.
.
.

HAPPY READING 🔥