ejen zass X reader

pertemanan

(name) pov start

Aku berteman dengan teman - teman zass Kerna zass yang memperkenalkan ku kepada mereka, sungguh jika tidak ada zass aku takkan ada teman...

aku dan yang lain berencana untuk makan di sebuah restoran atau cafe? Aku tidak tau Kerna hanya mengikuti zass

"Oy!! Zass sini!" Kata seseorang perempuan yang memiliki rambut sebahu

Zass langsung mendekati mereka

"Apesal kau bawa perempuan ni? Dia pacar kau kah ಠ⁠ ͜⁠ʖ⁠ ⁠ಠ?" Tanya perempuan itu

"Tak la, dia ni kawan baru zass" jawab Ali

"Iye ke? Waaahh kawan baru (⁠つ⁠✧⁠ω⁠✧⁠)⁠つ" kata perempuan itu tadi

"Moon, jangan macam tu kasian lah dia" kata seorang perempuan yang memakai jilbab

"Iyelah iyelah" jawabnya

"Perkenalkan, nama saya iman, perempuan tu moon yang rambut ke atas ni rudy, lalu laki laki dewasa ni cikgu Bidin" kata iman

"Salam kenal, nama saya (name) saya baru disini beberapa minggu yang lalu" jawabku

Zass langsung menarik tanganku untuk duduk

"Dey, kau tau jet dan Chris ga?" Tanya moon

"Iya, saya sudah tau Kerna diperkenalkan sama zass" jawabku

"Kalau Alicia? Tanya moon lagi

"Dia dah tau aku, kami saja 1 sekolah macam mana tak tau satu sama lain" jawab Alicia yang tiba² muncul dengan tangan disilang di dadanya

"Ooo" jawab moon

Zass mengetik sesuatu ke handphone nya dan menunjukkannya kepadaku

"Kau mau ke taman? Untuk jalan jalan je, kau kan tak tau kota ni macam mana"

Aku menjawab pertanyaan zass dengang anggukan

"Aku dan zass nak pergi dulu ya, ada yang Kene di urus" kataku sambil berdiri

"Ada urusan atau nak dating?? ಠ⁠ ͜⁠ʖ⁠ ⁠ಠ" Tanya moon

"aish tak lah! Memang ada yang harus di urus" jawabku

Lalu ku dan zass pergi dari sana
Kami sampai ke taman dengan bantuan motor zass

Taman itu tidak cukup ramai Kerna masih siang

Aku dan zass duduk di tempat yang memiliki teduhan

"Zass, kenapa tiba - tiba bawa ke tam-"

(Name) pov end

Hayo kepo ya?

Jadi orang kepo ga baik loh

.

Hehehe

Nunggu apa?

Hayooo

Zass memeluk (name)

Dia melingkari lengan nya di pinggang (name)

"Uhh zass?" Tanyaku

Zass melepas pelukannya lalu mengetik  sesuatu di handphone nya

"Aku hanya ingin melakukannya, kumohon jangn larang aku"

(Name) menatap zass, terlihat raut sedih di wajahnya jadi (name) membiarkan zass memeluknya

Tak lama kemudian zass mengangkat (name) ke pangkuannya dan memeluk (name) lagi

Zass meletakkan kepalanya di leher (name) sehingga (name) dapat merasakan hembusan nafasnya

Beberapa meter dari tempat kejadian ada empat remaja sedang menatap mereka

"Aku tak pernah melihat zass macamtu" kata Rudy

"Mungkin dia sedang sedih kot" jawab iman

"Mereka comel sangat lah" kata moon

Tamat~~~ kepala ku sudah ber asap jadi mohon maaf (⁠｡⁠ŏ⁠﹏⁠ŏ⁠)