ejen zass X reader

permainan

Terlihat seorang gadis berdiam diri di atap sekolah nya sendiri

Tiba - tiba datang seorang laki laki tinggi berambut hitam

"(Name)! Kenapa sendirian kat situ tu?" Tanya zass

"Ah takpe! Suka suka je! Soalnya tenang lah" jawab (name)

"Dah pulangan ni, jom ku antar balik hari juga mendung ni!" Seru zass yang ingin turun dari atap

Lalu (name) mengikuti zass

Sesampainya di tempat parkir telpon zass berbunyi

Tapi zass tidak menghiraukan nya

"Kenapa tak kau angkat? Bisa jadi itu penting" tanya (name)

"Malas lah, mungkin cuma les sekolah" jawab zass

Lalu zass menyalakan motornya dan segera menyuruh (name) naik motornya

Zass melaju dengan kecepatan 80km/jam

"ZASS!!! PELAN PELAN BODOHHHH!!" teriak (name) sambil memeluk pinggang zass dari belakang

Lalu mereka sampai di rumah (name) tapi nahasnya waktu zass ingin pergi malah turun hujan (YAHAHA WAHYU KASIAN KEHUJANAN)

(name) yang melihat zass kehujanan pun langsung menyuruh zass untuk masuk kedalam rumahnya

Zass hanya mengangguk, padahal dia bisa menembus hujan itu

"Kau mandi dulu, nanti ku pinjamkan bajuku" kata (name)

"Tak nak, baju kau kecil kecil" jawab zass dengan nada menyindir

"OIK! kecil kecil gini baju gede!" Jawab (name)

"Dah dah, ke kamar mandi habistu mandi cepat!" Kata (name) sambil mendorong zass ke kamar mandi .

"Kau pun basah tu, nak mandi juga?" Tanya zass dengan suara jahil

"AKU PAKAI KAMAR MANDI LAIN LAH!" jawab (name) dengan wajah memerah semerah cherry

"Yelah yelah" kata zass lalu segera mandi

15 menit kemudian

"Aih? Lama sangat zass mandi" kata (name) keheranan

"Zass! Baju kau ni ku letakin di depan pintu ya" kata (name)

Tiba tiba zass keluar dengan pandangan perut dan dada telanjang pastinya dibawahnya ditutup dengan handuk

"EI BODOH, AURAT AURAT!" kata (name) sambil menutup kedua tangannya lalu pergi

Zass hanya terkekeh, menyalin bajunya

Hujan sangat deras, padahal sudah berlangsung sampai malam

"Macam mana ni zass? Kau nak nginap dulu kat sini?" Tanya (name) sambil melihat keadaan diluar

"Ya sepertinya macamtu, orang tua kau oke oke je kan?" Tanya zass

"Mereka pergi keluar kota untuk pekerjaan 2 Minggu lagi balik" jawab (name)

Zass hanya ber oh ria, lalu tercipta keheningan di antara dua makhluk hidup ini

"(Name)" 

"Zass"

Mereka berdua saling menatap untuk waktu yang lama

Tiba - tiba zass segera mencium bibir (name)

(Name) yang terkejut sontak mendorong zass

Tapi dorongan (name) tidak memengaruhi zass

Zass memegang Tengkuk (name) untuk memperdalam ciuman mereka

Disaat (name) membuka mulutnya Kerna kehabisan nafas, dengan cepat zass memasukkan lidahnya untuk ber adu dengan lidah (name)

(Name) hanya bisa pasrah Kerna kekuatannya dibawah kekuatan zass

Lalu zass melingkari tangan kirinya di pinggang (name) lalu mempercepat tempo ciuman itu 

Setelah berlangsung lama Zass menyelesaikan ciuman itu, lalu berpindah ke leher name

(Name) yang tau kalau Zass akan menjilatnya dengan cepat menggigit bibir bawahnya agar tidak terdengar suara aneh

(Bite)

Tapi ternyata Zass menggigit leher (name) sehingga mengeluarkan suara desahannya yang selama ini dia tahan

Zass yang mendengar suara itu terbelalak terkejut lalu kembali mencium bibir (name) dia melumat bibir (name) dengan ganas, dia tidak memberi celah kepada (name) untuk berjalan

"Z-zass, kumohon untuk berhenti" kata (name) disaat Zass berpindah menjilat telinga (name)

(Bite)

terdengar suara desahan (name) lagi

Dan Zass mengakhiri permainan mereka

Zass hanya menatap name yang sudah berkeringat dan nafas yang tersengal-sengal lalu tersenyum tipis

Zass hendak memegang rambut (name) tapi (name) segera memegang tangan Zass

"Zass, kumohon hilangkan rasa panas ini Zass" pinta (name)

Zass terkejut dan tersenyum tipis

Dengan cepat Zass mencium (name) lagi dan tangan kiri Zass membuka celana pendek (name)

(Name) yang melihat itu hanya bisa pasrah Kerna dia tidak bisa menahan rasa panas nya

Mata Zass terbelalak saat melihat kewanitaan (name) lalu dengan cepat dia memasukan kedua jarinya 

"mpshh, pelan pelan Zass" kata (name) dengan suara khasnya

Zass hanya menunjukkan senyum smirk nya dan memperdalam kedua tangannya lalu mempercepat tempo gerakannya

(Name) hanya menggerang nikmat setelah beberapa menit permainan itu

"Zass, sepertinya ada sesuatu yang akan keluar" kata (name)

Zass yang mendengar itu semakin mempercepat temponya

"Hah, hah Zass!!!" Teriak (name) saat dia sampai di puncak nya

Zass menyudahi permainannya

"baiklah, bagaimana sekarang?" Tanya Zass

(Name) hanya diam memaku

"Zass, kenapa kau melakukan ini?" Tanya (name)

"Baiklah, sepertinya aku harus jujur" jawab Zass

"Aku, sebenarnya menyukaimu dari awal ketika aku melihat kau dengan chrish waktu di tangga aku sedikit.." jelas Zass tapi memotong akhirnya

"Jealous?" (Name)

"Ya mungkin, aku ingin kau menjadi milikku" Zass

"Aku tau kalau kita hanya kenal selama 1 bulan, tapi aku benar benar menginginkan kau" jelas Zass sambil menatap bola mata (name)

(Name) yang mendengar itu terkejut dan lega, Kerna dia juga menginginkan hal yang sama

(Name) segera memeluk Zass

"(Name)?" Zass

"Sudah biarkan saja begini, ayo tidur" (name)

"Pakai dulu celanamu" kata Zass sambil menunjuk ke celananya

(Name) hanya terkekeh dan segera memakainya

"Ayo kita ke atas disini dingin" (name)

Lalu mereka berjalan ke atas dan tidur

Dikejauhan ada 3 remaja yang sedang melihat kejadian itu dengan teropong

"Dey, itu Zass ke? kenapa dia ganas sangat?"

"Aku tak taulah jet, Khai bukan nya kau dekat dengan Zass?"

"Aku pun tak tau kalau dia punya sisi tu chrish"

teheee di episode ini lumayan brutl yaa, maafin arthour hehe ⊙⁠﹏⁠⊙