academy

626 42 5
                                    

(name) pov start

Ini hari pertama aku masuk academy MATA sungguh aku benar benar gugup walaupun sudah kenal dengan mereka

(Name) pov end

(Name) berjalan di lorong sekolahnya lalu pergi ke sebuah ruangan kecil

Didalam ruangan itu sudah ada ketiga temannya dan seorang guru

"Baiklah, semuanya sudah lengkap mari kita ke academy" kata guru itu Aka cikgu Bidin atau ejen karya

Mereka lalu pergi ke academy dengan sebuah jalur rahasia

"Macam mana (name) tak sabar nak masuk academy kan kan?" Kata seorang laki laki

"Aku gugup la Ali, walaupun sudah kenal dengan kelian semua" jawab (name)

Zass yang mendengar itu segera mendekatkan diri kepada (name) lalu memegang tangannya dari belakang agar yang lain tidak mengetahuinya

(Name) menengok lalu Zass mengangkat telunjuknya ke mulutnya yang berarti (name) disuruh diam, (name) mengangguk lalu memalingkan wajahnya

"Tak sangka lah (name) kuat sangat semalam, baik bawa (name) je lah daripada kau Ali" kata seorang perempuan berambut sebahu

"AKU KUAT JUGA LAH!" Teriak laki laki bernama Ali itu

Lalu tempat itu penuh dengan kedamaian

"DEY!" teriak seorang perempuan berambut pendek itu tadi

Seluruhnya langsung diam

"Sudahlah, kita tunggu sampai ke academy" kata (name)

Ejen karya yang melihat perilaku ejen ejen mudanya hanya menghela nafas berat

Beberapa saat kemudian mereka sampai ke academy

"Baiklah, mari kita ke arena latihan" kata ejen karya

"Eh? Tak misi hari pertama ke ejen?"
Tanya Ali

"Tak, die sudah cukup kuat Kerna semalam mengalahkan robot robot besar tu" jawab perempuan berambut pendek itu lagi

"Aih? Kenapa macamtu Alicia?" Tanya (name) heran

"Robot saja kau bisa kalahkan, apalagi kami" kata Alicia singkat

(Name) hanye menghela nafas, dan yang lainnya terkekeh kecil kec ejen karya

"Ejen Rizwan!!!" Teriak seorang laki laki

"halo Ali, mana ejen baru tu?" Tanya laki laki yang bernama Rizwan itu

"Saya ejen barunya" kata (name) sembari mengangkat tangan kirinya

Ejen Rizwan yang melihat itu lalu mendekatinya

"Baiklah, sepertinya kau harus berlatih denganku Kerna ini permintaan ketua teras lalu kau dipilih ke teras relouis" jelas ejen Rizwan

"Ah, teras yang susah sangat dimasukkan tu?" Kata seorang laki laki berpostur ramping dan tinggi

"Ya karya, Kerna setelah di analisis dia bisa di semua teras terkecuali inviso Kerna kewaspadaannya yang rendah" jelas ejen Rizwan

Yang lainnya hanya menatap (name) dengan berbinar binar termasuk Zass

(Name) hanya menggaruk pipinya yang tak gatal

"Baiklah, (fullname) mari kita pergi latihan" kata ejen Rizwan

"Mari kita ke arena semuanya" kata ejen karya

Lalu mereka segera berpisah terkec Zass

"Ejen karya saya izin telat sikit" kata Zass

"Baiklah tapi jangan telat sangat" jawab ejen karya

ejen zass X reader Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang