JEALOUS SASUKE'S

11.6K 352 11
                                    

Setelah menjalankan misi tingkat tinggi jangkah panjang diluar desa daun dan menjadi pelindung Konohagakure di balik bayangan Hokage ke-7

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah menjalankan misi tingkat tinggi jangkah panjang diluar desa daun dan menjadi pelindung Konohagakure di balik bayangan Hokage ke-7

Kini Papanya - Uchiha Sasuke untuk pertama kalinya pulang dan memutuskan untuk menetap beberapa hari di desa.

"Anata, apa yang Naruto lakukan pada cloning-cloning itu?"

"Hn Dobe menyerahkan pada Kabuto."

"Oh? Cloning-cloning itu menjadi tanggungjawab Kabuto-san?"

"Hn."

"Apa alasannya? Bukankah berbahaya jika sampai Kabuto-san melakukan sesuatu pada anak-anak kecil itu?"

"Tidak, Dia tidak akan melakukan itu."

Saat ini, mereka berada di luar! Sarada sebagai pendengar disana hanya menatap Papa-Mamanya bergantian memperhatikan kedua orangtuanya itu malah membicarakan tentang kloning-kloning yang Uchiha Shin ciptakan,

Bagi Sarada, apa pentingnya mereka? Yang ingin Sarada lihat bukan ini, Sarada ikut makan di luar karena berpikir bisa melihat momen orangtuanya saling menunjukkan cinta masing-masing setelah lama tidak bertemu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bagi Sarada, apa pentingnya mereka? Yang ingin Sarada lihat bukan ini, Sarada ikut makan di luar karena berpikir bisa melihat momen orangtuanya saling menunjukkan cinta masing-masing setelah lama tidak bertemu.

Tapi apa ini? Mereka bahkan membicarakan hal yang tidak berguna, seolah-olah keduanya bagaikan rekan kerja yang menjalankan tugas.

Apalagi sikap Papanya itu, meskipun Papanya type pria dingin, tapi apa itu perlu berlaku juga pada istrinya?

'Apa benar Papa Mama saling mencintai?' batin Sarada mulai curiga.

Dilihat bagaimanapun, tampaknya hanya Mamanya yang terlihat memiliki cinta pada Papanya, sementara Papanya terkesan biasa-biasa saja.

Tuk!

"Hm.. Sarada, kau tidak mau menambah makanan mu sayang?"

Dengan tenang Sarada meletakkan gelas minumannya, bukannya hal menarik dapat menghiburnya, mengikuti Papa-Mamanya makan di luar malah hal sangat membosankan.

"Tidak Mama, Arigatou gozaimasu untuk makanannya."

Setelah mengatakan itu Sarada berdiri, mengambil tas ninjanya lalu menatap orangtuanya kembali bergantian.

Oneshoot Sasusaku Canon [PDF - KARYAKARSA]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang