BAB 6

234 97 95
                                    

JANGAN LUPA VOTE DULU SEBELUM MEMBACA
COMEN NYA JANGAN LUPA YA READERS.

JANGAN LUPA SHARE CERITA INI OKEE
NANTI AKU KASIH RIKI HEHE
•••••••••••

"dia udah balik dari Belanda, terus bakalan sekolah di sekolah ini"

Deg

Kenapa harus balik? Batin Azarin

"rin Lo kenapa?" tanya April, mendengar nama bintang adalah suatu yang sangat di hindari oleh Azarin dan dia tahu itu.

"gapapa kok" jawab Azarin

"udah jangan di pikirin, mau dia balik. Lo tetap ga akan bisa gapai dia Rin " timpal Anjani.

Memang benar jika dia tidak bisa menggapainya, namun bagaimana dengan perasaannya dulu. Dia pernah menyukai tapi itu dulu tidak tahu jika sekarang.

Akhirnya setelah istirahat mereka kembali ke kelas dan melanjutkan kelas mereka, Namun Azarin tidak fokus dan bengong setelah ucapan April tadi.

Sakit memang jika harus mengingat masa lalu, namun masa lalu itu sangat mengganggu dan membuatnya sangat kesal. Kenapa harus kembali

"Azarin Rasendriya Quine" suara itu mengagetkan sang pemilik nama, siapa lagi jika bukan Bu Dena yang berteriak memanggil Azarin

Azarin yang di panggil langsung menghadap ke orang yang telah memanggil namanya, terlihat jika Bu Dena sedang menahan emosi agar tidak kelepasan memarahi muridnya.

"jika tidak fokus dengan pelajaran saya tolong keluar" suara intrupsi Bu Dena sangat dingin

Jujur Azarin takut dengan tatapan Bu Dena, mau bagaimanapun beliau guru yang sangat di hormati, banyak siswa/i yang takut dengan beliau selain galak, dia guru yang paling banyak dalam membantu prestasi murid.

"maaf Bu, saya sedang tidak enak badan, makanya saya kurang fokus di pelajaran Bu Dena" Azarin segera pergi keluar karena dia di suruh untuk keluar, setelah meminta maaf Azarin bergegas untuk pergi ke perpustakaan

"apa yang lo pikirin" tanya seseorang dalam hati, dan terus menatap ke arah Azarin hingga dia menghilang dari pandangan dia

Bel pulang telah berbunyi dan mereka semua langsung bergegas dan pergi ke guna mengambil kendaraan dan ada yang menunggu untuk di jemput.

Setelah kejadian di mana mereka di larang untuk tidak membawa kendaraan mewah, banyak dari mereka yang di antar jemput oleh supir ataupun keluarga, tidak berbeda dengan Azarin dia dia sedang menunggu kakak laki - lakinya menjemput.

Setelah menunggu beberapa menit menunggu dia langsung bergegas untuk segera pulang dan istirahat.

********

"dek Lo udah tau " tanya kakaknya

"soal apa?" tanya Azarin, semoga saja batinnya

"soal bintang"

Sudahlah ku rasa hari ini di penuhi dengan hal yang di hindari kesalnya dalam hati

Your Imam [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang