04

74 9 0
                                    

Hy!

-----

Setelah acara pemakaman haruto selesai hyunsuk memerintah mereka semua untuk berkumpul di markas.

"Kalian merasa ada yang aneh ga sih?" Tanya hyunsuk

Mereka semua mengangguk.

"Iya, setelah kejadian yedam waktu itu. Gue merasa ada yang aneh, kaya ini semua udah direncanain gitu" ucap Asahi.

"Dan yang tambah aneh nya, polisi ga bisa nemuin pelaku itu." Sambung nya

"Pelaku nya mungkin aja sembunyi di suatu tempat" tebak junghwan

"Huft...semoga aja cepat ketangkep, ini udah sore kalian pulang gih" ucap hyunsuk

Akhirnya mereka semua pulang, kecuali doyoung.

"Kenapa ga pulang? Ga bawa motor?" Tanya hyunsuk.

Doyoung mengangguk "anterin ya bang" pinta nya

Hyunsuk mengangguk.

"Kyu gue duluan ya" ucap hyunsuk pada Junkyu.

"Yoi, gue juga udah mau pulang" sahut Junkyu.

Hyunsuk pun mengantar doyoung pulang.

"Gue pulang ya Doy" pamit hyunsuk

"Bang!"

Hyunsuk menoleh.

"H-hati hati." Bisik doyoung.

Hyunsuk mengernyitkan keningnya.

"Maksud nya?"

"Ah? Gapapa bang!"

Hyunsuk pun pergi meninggalkan rumah doyoung.

---

The next day.

"Bang hyunsuk!" Panggil jeongwoo

Pintu apartemen hyunsuk terbuka kasar, sang pemilik hanya bisa mengelus dada.

"Kenapa sih?!" Tanya hyunsuk heran

Jeongwoo berusaha menjawab dengan nafas yang tersengal-sengal.

"Do-doyoung! Bang doyoung dia..!"

Hyunsuk menatap jeongwoo Lamat.

"Maksud lo?!"

"Doyoung dibunuh" ucap jeongwoo

Hyunsuk membelalakkan matanya.

--

Pagi ini, doyoung di temukan oleh seorang pria di taman dekat toko milik nya dalam keadaan pisau yang tertancap tepat di jantung nya.

Keluarga dan teman-teman doyoung yang mendapat kabar tersebut pun merasa tak percaya dengan apa yang terjadi pada doyoung.

Hyunsuk mengepalkan tangannya.

"Siapa yang berani bikin doyoung begini?!" Geram nya

Yoshi dan junkyu berusaha menenangkan nya.

"Polisi ga nemuin jejak apapun, aneh banget" gumam Asahi

Ia menatap sendu batu nisan di depan nya.

"Yang tenang ya Doy..?"

---

"Gue ga nyangka, padahal baru kemaren gue ngantar dia pulang ke rumah.." lirih hyunsuk

Kini mereka kembali berkumpul di markas atas permintaan hyunsuk.

"Ikhlas ya bang?" yoshi.

Hyunsuk mengangguk lemas.

"Ada kabar dari polisi sa?" Tanya Jihoon.

Asahi menggeleng "polisi ga dapat jejak sedikit pun, mereka udah meriksa cctv di toko dekat sana tapi cctv nya di tutup pake kain hitam. Bahkan pemilik toko nya aja bingung. Pelaku masih dalam pencarian" kata nya.

Mereka semua menghela nafas kasar.

"Gue curiga kalo pelaku itu adalah salah satu dari kita" ucap Junkyu tiba-tiba

Mereka menatap junkyu terkejut.

"Maksud lo?" Tanya Mashiho

"Pelaku itu, bisa aja dia salah satu dari kita." Ucap junkyu

"Ga mungkin, jangan asal nuduh!" ucap Yoshi

"Tapi bisa aja kan?" Junkyu menatap hyunsuk.

Hyunsuk yang merasa ditatap pun mengernyitkan keningnya.

"Kenapa Lo natap gue begitu?" Tanya hyunsuk heran

"Lo orang terakhir yang ngeliat doyoung" jawab Junkyu.

Hyunsuk menatap junkyu marah.

"Maksud lo?! Jadi Lo nuduh gue gitu?" Tanya hyunsuk

"Menurut Lo?" Balas Junkyu santai

Kini suasana semakin mencekam.

Jihoon pun menyuruh mereka semua untuk segera pulang.

"Udahlah suk, Lo tau kan Junkyu orang nya gimana kalo nyangkut doyoung" ucap Jihoon

"Tapi dia nuduh gue tanpa bukti yang jelas Hoon!!"

"Udah gapapa, palingan bentar lagi pelaku nya ketangkep" ucap Yoshi

Jihoon menatap Yoshi Lamat, Yoshi yang merasa di tatap pun bingung

"Kenapa? Gue ada salah ngomong?" Tanya nya heran

Jihoon menggeleng "gue pulang duluan ya? Gue lupa, gue ada urusan" kata nya

Yoshi dam hyunsuk pun mengangguk.

Jihoon pun pergi meninggalkan markas dengan motor ninja hitam miliknya.

Yoshi menatap motor jihoon yang semakin menjauh.

Ia mengernyitkan keningnya, berusaha mengingat sesuatu.

Hyunsuk menatap Yoshi bingung "kenapa Yos?" Tanya nya

"Hah?! Eh gapapa, pulang yuk bang"

"Ya, ayo"

Mereka pun pulang dengan mobil masing-masing.

*Ank SMA gpp kan bawa mobil?

*Serah gue lah yah.

Yoshi kini dalam perjalanan pulang.

"Gue merasa curiga sama Jihoon, motor ninja? Asahi bilang di taman itu ada jejak motor. Jangan bilang?-"

Yoshi membelalakkan matanya.

'jihoon?'

---

TBC!

Alur nya ngarang:b

missing? | Treasure.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang