BAB 18 "DEKAT"

3K 304 9
                                    

seiring berjalannya waktu... hubungan freen dengan becky jadi sangat dekat. bahkan becky selalu mengikuti freen seperti anak bebek yang mengikuti induknyaa, freen pun perlahan mulai membuka hatinya namun belum sepenuhnya karna keraguan yang dia alami

"jadi? gimana perkembangannya?"

seperti biasa becky nam dan irin sedang maakan bersama dikantin namun tanpa freen, karna freen dilanda kesibukan

"ummm freen mulai terbuka sama aku" ucap becky

"wow itu salah satu awal yang bagus" ucap irin

"tapi... kayaknya akhir akhir ini freen agak menjauh" ucap becky murung

"menjauh?kenapa?" ucap nam

"biasanya dia selalu mengusap kepalaku atau menggenggam tangan aku, tapi akhir akhir ini tidak. lalu aku ambil inisiatif tapi dia selalu menghindar" ucap becky

"pasti ada alesannya, lu ga nanya sama freen?" ucap nam

"belum sihh..."

"coba tanya dulu becky, pasti freen punya alasannya"

becky pun mulai terdiam, dia berniat ingin menanyakan langsung pada freen

saat pelajaran freen sangat fokuss, becky tidak ada kesempatan untuk bertanyaa. becky pun memutuskan untuk menanyaakan hal itu pad freen saat pulang sekolah

namun,..

"maaf becky, aku gabisa pulang bareng kamu" ucap freen

"k-kenapa?" ucap becky

"ada yang perlu aku kerjakan di ruaangan osis"

"kalau begitu aku akan menemani kamu"

"gapapa kok becky, ada heidi"

"hanya kamu berdua?"

"iyaa"

"aku ikut!"

"gausah beckyy, aku sama heidi aja udah cukup kok"

"t-tapi...."

"gapapa becky... aku gamau kamu nunggu lama"

"humm yaudah dehh" ucap becky cemberut

"gausah cemberut gitu dong becbec" ucap freen ledek dan ingin mencubit pipi becky namun dia menahan keinginannya dan langsung menurunkan tangannya. becky yang melihat itu semakin kesal

"yasudah aku pergi dulu yaaa, kamu hati hati pulan-" ucap freen yang tiba tiba dipotong oleh becky yang memegang tangan freen

"ada apa dengan kamu freen? kenapa kamu ngehindari aku terus??apa aku buat salah??" ucap becky dengn pertanyaan bertubi tubi

"a-apa maksud kamu?" ucap freen heran dengan becky yang tiba tiba

"kamu gapernah menyentuh aku, biasanya kamu mencubit pipi aku, mengusap kepala aku, memegang tangan aku, sekarang kamu malah selalu menghindar"

"i-itu..."

"kamu juga menolak kalau aku memegang tangan kamu"

"......."

"apa aku ada salah sama kamu?" ucap becky menahan tangisnya

"b-bukan gitu becky" ucap freen

"lalu kenapa freen? kenapa kamu menghindari aku?" ucap becky matanya mulai berkaca kaca

"i-itu karena.... aku takut" ucap freen

"takut? apa kamu takut sama aku?" ucap becky

"b-bukan itu maksud aku" ucap freen menggeleng gelengkan kepalanya

My Crush Who Very Dense (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang