BAB 14 "AWAL"

3.6K 312 17
                                    

"lo knpaa freen?" ucap nam

"huh? umm gpapa kok, kecapean aja gw" ucap freen tersenyum

becky, nam, freen dan irin berada didepan pintu gerbang sekolah, untuk menunggu jemputan karna sekolah telah selesai

sejak kejadian di atap sekolah, freen terlihat seperti orang linglung namun tetap tersenyum seperti tidak terjadi apa apa. nam, dan irin menyadari itu

"lu jngan cape cape freen, kan mingdep udah mau ujian" ucap irin

"iyaa, ntr lu sakit"ucap nam

"gapapa kok tenang" ucap freen



tak lama jemputan nam dan irin pun sampai

"eh gw duluan ya" ucap irin

"gw juga udah dijemput, lo dah dijemput beck?" ucap nam

"belum, nanti juga dateng kok" ucap becky

"yodah deh kita duluan yaa freen becky" ucap irin

"iyaa hati hati" ucap becky

nam dan irin pun pulang meninggalkan freen dan becky berduaan. suasana yang canggung, sejak saat itu becky dan freen seperti orang yang baru kenal. biasanya saat mereka berduaan seperti ini, freen selalu yang mulai pembicaraan, namun kali ini berbeda, freen sangat diam

becky pun melirik kearah freen yang terdiam itu. sepertinya mereka sama sama ragu untuk memulai pembicaraan. becky ingin memulai pembicaraan namun jiwa introvet nya membuat dia ragu untuk mulai

"aduhhh, ayoo beckyy, kamu harus bisa menghancurkan rasa canggung ini" batin becky bersemangat

saat becky ingin berbicara, tiba tiba freen memulai pembicaraan

"umm becky?"

"i-iyaa?"

"kamu gapapa?"

"a-aku gapapa"

"ohhhh"

pembicaraan selesai (END)




"aaaa kamu bodoh banget beckyyyy!!" batin becky menyesal membuat topik pembicaraan langsung selesai

"aku ingin bertanya sesuatu" ucap freen

"n-nanya apaa?" ucap becky

"kenapa kamu..... menyukai ku?"

becky terdiam sejenak, dia melihat freen menatap becky dengan seriuss. lalu becky pun menjawabnya tanpa ragu

"itu karna kamu sangat baik, perhatiaan, ramah, senyuman kamu juga cantik, dan masih banyak lagi. bersama mu membuat aku sangat nyaman"

"tapi... banyak orang yang lebih baik daripada aku"

"aku hanya mencintaimu freen, hanya kamu yang membuat aku seperti ini. dari sekian banyak nya orang, hanya kamu yang membuatku nyaman. kebaikan mu, kehangatan mu, senyuman mu, aku suka semua tentang kamu"

"aku tidak sebaik yang kamu pikirkan becky....aku-"

"aku tau kenapa kamu jadi sperti sekarang ini. awal awal aku pikir kamu hanya baik kepada ku karna ingin memanfaatkan ku, tapi aku melihat ketulusan dimatamu yang membuat aku mulai mempercayaimu. lama kelamaan rasa percaya ku mulai tumbuh rasa cinta"

"tapi...aku jahat padamu. aku gamau nyeritain tentang aku karna aku ga mau membuatmu kecewa"

"malahan aku sakit hati karna kamu tidak mempercayaiku freen"

freen terdiam menuduk, dia merasa bersalah pada becky

"aku... hanya takut... becky. aku ga mau kamu kecewa dan menjauh dariku kalau kamu mengetahui semuanya. aku berusaha keras agar masalalu ku tidak diketahui" ucap freen terlihat sedih

My Crush Who Very Dense (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang