24

1.2K 139 40
                                    

Sekarang, kamu milikku























Angin berhembus kencang membuat Sunoo semakin mengeratkan selimut yang membalut tubuhnya, walaupun sedikit hangat karena matahari berhasil menyentuh sebagain tubuhnya. Berdiri di depan teras dengan hanya memperhatikan opahnya yang sedang menyapu halaman.

Sekarang bulan Agustus akan tetapi musim dingin datang lebih cepat sehingga kini daun-daun mulai berguguran, padahal seharusnya kini ia sedang menikmati libur musim panasnya setelah melakukan ulangan akhir semester bulan Juli lalu.

"Opah, Sunoo pengen bantuin" Sunoo berteriak untuk kesekian kalinya.

"Kamu ga kuat dingin jadi diem aja disana, oke?" dan lagi-lagi jawaban itu yang ia dapat.

Taehyung masih asik membereskan halaman dari daun yang berserakan, ia juga berniat untuk memangkas beberapa pohon yang tumbuh disana.

Ngomong-ngomong sudah berapa lama ya Sunoo berdiam diri di desa tersebut? 1 atau 2 bulan mungkin? Entahlah tapi Sunoo akui jika kini dirinya mulai merindukan rumahnya dan juga teman-temannya.

Tin tin~

Taehyung dan Sunoo kompak menoleh ke arah gerbang, disana ada sebuah mobil yang tak asing untuk Sunoo.

Pria manis itu menegang.

Baru saja ia mengatakan rindu dan tuhan langsung mengobati rasa rindu tersebut.

Taehyung segera membuka gerbang begitu melihat Jungwon melambai dari dalam mobil dengan senyum lebarnya.

"Opah!!!" pekik Jungwon setelah turun dari dalam mobil dan langsung menerjang tubuh Taehyung.

"Astaga cucu opah..."

Sunoo hanya diam memperhatikan interaksi tersebut dan jantungnya semakin berdetak tak karuan begitu melihat keempat orang lainnya yang ikut turun terutama si pria berkulit pucat.

"Omah mana?"

Belum sempat menjawab pertanyaan cucunya seseorang sudah lebih dulu memekik senang.

"Jungwon!" Seokjin datang dari arah samping kiri rumah dengan membawa keranjang kosong, dia baru selesai menjemur pakaian.

"Omah..." Jungwon dan Seokjin berpelukan layaknya teletubbies Laa-laa dan Po.

Beomgyu berdecak kagum melihat keluarga tersebut.

"Pantesan anak cucunya pada cakep, lo liat aja omah sama opahnya" bisiknya pada Jay yang berdiri di sampingnya.

"Ehh ini siapa sayang?" Seokjin melepas pelukannya pada Jungwon lalu menatap keempat pemuda yang masih berdiam diri di tempat masing-masing.

"Oh iya, sini kenalan sama omah opah aku" Jungwon menarik Jay terlebih dahulu, tentu saja dia harus mengenalkan orang penting terlebih dahulu hehe.

Beomgyu juga menarik kekasihnya dan ikut mendekat pada yang lebih tua, sementara si bungsu?

Tatapan Sunghoon tak lepas dari mata Sunoo yang juga tengah menatapnya, mereka benar-benar hanya saling pandang tanpa ada niat untuk hanya sekedar menyapa sekalipun.

"Aduh manis banget" gemas Seokjin pada Beomgyu begitu ketiga anak itu selesai berkenalan dengannya.

"Kalo yang itu siapa namanya?" Taehyung menunjuk Sunghoon yang tak sadar sedang di bicarakan.

"Hoon Hoon!" panggil Jay yang hanya di hiraukan oleh si empu.

"Hoon sini bentar napa" Jay menarik tangan Sunghoon hingga berdiri di hadapan sepasang suami istri itu.

Yₐₖᵢₙ cᵤₘₐₙ ₜₑₜₐₙggₐ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang