Wanderer

3K 116 18
                                        

Subunit threesome.

Sehun x Jongin x Chanyeol / AU / Romance? / Mature / Threesome / NC 21 / Smutt / BL / Yaoi / PWP / OS /

Cast: SeKaiYeol! (Threesome Sub-unit) Top! SeChan. Bottom! Jongin

Note: This's Boys love story. Man x Man. Cerita yang menampilkan hubungan sesama pria! Homo!
Don't like, don't read! Just feel free to leave this story!

Warning: Rating M for Lime and explicit sex scene. Mature content. Offensive Language. Anal sex. Fingering. Threesome. 3Some! Hard Yaoi. Out of Carachter. No children allowed! Porn without Plot! Dominant! SeChan. Submissive! Jongin.

.
.
.




Jongin terkekeh kecil lalu setelahnya terdiam, kemudian menengguk bir didalam kaleng yang ia genggam. Setelahnya ia kembali terkekeh, lalu tiba-tiba kekehan kecil itu berganti dengan tangis kecil. Ia kembali menenggak birnya, kembali terkekeh lalu kembali menangis kecil.
Begitu seterusnya sejak setengah jam yang lalu. Benar, Jongin menangis lalu tertawa sudah mirip orang gila saja.

Ia duduk di kap mobil, ditemani dengan satu kotak karton berukuran sedang berisikan 24 kaleng bir. Separuhnya sudah ia minum sejak awal ia pergi ketempat ini. Ia sengaja memarkirkan mobilnya di jalan yang berbatasan langsung dengan tepi pantai Naksan. Pantai indah yang tak terlalu ramai pengunjung. Tempat ini akan ramai saat pagi menjelang- sunrise dan saat petang menjelang- sunset. Karena itulah Jongin berada disini. Tempat ini cocok untuk menyendiri. Walaupun saat ini masih ada beberapa pengunjung, tapi dia yakin sebentar lagi tempat ini akan kembali sepi karena matahari akan benar-benar tenggelam dan digantikan oleh rembulan.

Angin pun mulai berhembus cukup kencang. Beruntung ia yang mengenakan kaus crop top terlindungi oleh mantel bulu berwarna abu-abu kesayangannya. Rambut pirangnya tersapu angin, ikut bergoyang kecil. Jongin kembali menenggak birnya. Menatap sekitar saat ia baru sadar jika suasana pantai sudah sepi. Malam menjelang, langit senja kini berganti menjadi gelap. Ia hanya seorang diri disana.

Deburan ombak membuat suasana semakin melankolis saja. Hanya ada cahaya bulan yang terbias di laut, menyinari pantai.

Jongin mengingat apa yang sudah ia lakukan sebelum ia berakhir berada disini. Terkekeh kecil lagi, untuk yang kesekian kalinya lalu ia kembali menangis. Menyesap birnya lagi sembari menatap ombak yang bergulung lalu pecah saat mendekati bibir pantai.

Hingga suasana hening pecah saat suara deru mobil terdengar. Melaju pelan kearahnya lalu berhenti tak jauh dari hadapannya. Mungkin hanya beberapa meter saja jarak mobil mereka.
Ia mengernyit saat cahaya lampu membuat penglihatannya silau. Karena sorot lampu tepat menyorot kearahnya.

Jongin acuh dengan kedatangan mobil itu. Mobil sport mewah warna merah. Mungkin itu orang lain yang ingin menikmati keindahan pantai juga, begitu pikirnya.
Jadi Jongin kembali menyesap birnya, menatap ombak yang bergulung ke bibir pantai. Sesekali kekehan serta ringisan tangis kecil keluar dari celah bibirnya.

Langkah kaki mendekat terdengar, lebih dari satu orang. Diiringi dengan suara asing yang menyapa pendengaran Jongin.

"Siapa yang membuatmu menangis, cantik?"

Suara bariton rendah terdengar, Jongin mengalihkan pandangannya. Ia menoleh kearah sumber suara. Ia melihat dua orang pria, tinggi dan tampan. Mereka mungkin orang yang baru saja menghentikan mobil mereka tadi.

Jongin mendengus kecil, "Asal kau tahu, yang kau panggil cantik baru saja membunuh suami tua bangkanya." Jongin berucap memperingati, karena sungguh dia tidak suka di panggil cantik. Walaupun ia sadar jika wajahnya terlalu cantik untuk ukuran seorang laki-laki. Karena menurutnya cantik identik dengan wanita yang selalu dianggap lemah. Dan Jongin benci jika dianggap lemah.

Threesomes sub-unitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang