Forget Me Not [Jayseung]

06. Looking For You

Sepertinya bukan hanya Ethan yang jatuh cinta.

Heeseung saat ini masih melamun sambil duduk di kursi sebelah jendela. Menatap keluar bak tokoh utama film yang sedang galau.

Yup, Heeseung terlalu terlarut pada mimpinya tadi malam.

Terakhir kali Heeseung jatuh cinta adalah saat duduk di bangku 1 SMA. Hanya sekedar cinta monyet yang cukup memalukan kalau diingat.

Tapi Jay — lelaki yang Heeseung bahkan tidak yakin kalau dia benar-benar ada — Jay berbeda.

Perasaan Ethan di mimpi terasa sangat nyata bagi Heeseung. Pemuda itu merasakan debaran yang memabukkan.

Jantungnya bertalu untuk Jay.

Seolah-olah Heeseung tak diizinkan untuk jatuh hati pada orang lain.

Gilanya, Heeseung mulai merasa ingin menemukan Jaynya. Ingin Jay untuk dirinya sendiri.

Heeseung bisa merasakan kenyamanan dari kasih yang diberi oleh Jay pada Ethan.

Heeseung juga mau itu.

Sial sekali kalau sampai Ethan tidak mendapatkan Jay untuk dirinya sendiri.

[ ••• ]

Heeseung tampak seperti orang gila.

Setiap kali ia pergi ke luar rumah, ke manapun itu, Heeseung akan mengamati semua laki-laki yang ada.

Heeseung mencari Jay.

Sepertinya pemuda itu perlu membawa dirinya sendiri ke rumah sakit jiwa.

Mana mungkin ia menemukan Jay?!

Heeseung kadang mengutuki dirinya sendiri karena terlalu tenggelam dalam mimpi yang hanya sekedar bunga tidur.

Tapi Heeseung tak bisa berhenti.

Hari demi hari, Heeseung mencari.

Mengiyakan semua ajakan pergi dari teman-temannya agar mendapat kesempatan untuk mencari Jay.

Jaynya.

Mungkin Heeseung memang gila.

Bahkan saat ini Heeseung kembali mengajak teman-temannya pergi keluar, "Abis kelas main yuk?"

Jeongin melongo, "Lagi?"

Heeseung mengangguk, "Gue mau minum-minum sebelum nanti masuk RSJ"

Beomgyu berdecak, "Belom juga skripsi, udah strees aja lo"

Heeseung mendesah panjang. Seolah-olah dia orang paling menderita di dunia.