09. Reality

300 44 2
                                    

Ethan merasa dadanya sesak ketika melihat Karina berjalan ke arahnya dengan gaun putih mewah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ethan merasa dadanya sesak ketika melihat Karina berjalan ke arahnya dengan gaun putih mewah.

Nafasnya bergetar dan jemari saling bertautan. Ethan ingin kabur. Ethan tidak mau.

Karina di hadapannya juga tampak sedih, senyum palsu terlihat di wajahnya.

Ketika ayah Karina menyerahkan putrinya untuk digandeng Ethan, gadis itu membisikkan satu kata.

"Maaf"

Mata Ethan langsung berkaca-kaca. Ia ingin marah dan menangis. Tapi Karina sama tertekannya dengan dia.

Ethan seolah tuli ketika pendeta mengucapkan beberapa patah kata. Telinganya berdengung memekakkan.

Kedua mempelai diminta untuk berhadapan dengan tangan bertaut. Dan Ethan merasa Karina mengusap punggung tangannya menenangkan.

"Apakah anda, Ethan Lee, menerima Yoo Jimin sebagai istri anda?"

Bibir Ethan bergetar. Tak sanggup mengatakan dua kata yang harus segera diucapkan.

Ada dorongan dalam hati sang pangeran untuk lari dari gedung mewah dan datang pada Jay.

Tapi detik-detik terus berlalu, dan semua orang menunggu jawaban dari bibir Ethan.

"Saya...saya bersedia" Setetes air mata mengalir ke pipi sang putra mahkota.

Membuat tepuk tangan terdengar karena merasa teharu melihat Ethan begitu mencintai Karina. Nyatanya, itu bukan tangis bahagia.

Itu tangis luka.

Karina meremat lembut tangan Ethan, memberi dukungan pada calon suaminya.

"Dan anda, Yoo Karina, menerima Ethan Lee sebagai suami anda?"

Kaki Ethan benar-benar lemas ketika Karina mengucapkan kalimat yang sama persis dengannya.

"Saya bersedia"

Acara pemberkatan nikah berlangsung lancar - bagi orangtua mereka. Sedangkan saat ini Ethan dan Karina mati-matian menahan tangis.

[ ••• ]

Jay menatap nanar pada kereta kerajaan yang membawa pengantin baru mengelilingi ibukota.

Ethannya - Ethannya ada di sana.

Sang pangeran menatap jalanan dengan pandangan kosong. Bahkan senyum kecil pun tak tampak di wajahnya.

Karina tampaknya melihat Jay. Perempuan itu terlihat berbicara pada Ethan dan menunjuk Jay.

Tatapan Ethan semakin sedih. Menatap Jay dengan mata bulatnya yang berkaca-kaca.

Pandangan mereka berdua terkunci. Tak peduli puluhan orang berdesakan untuk menyambut Ethan dan Karina.

Forget Me Not [Jayseung]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang