14--menyesal,iklas end

906 43 9
                                    

"ENGAKKKK"

Teriak laki laki yang terduduk di kasur rumah sakit

"gak mungkin"

"gak mungkin"

"engakk, gakk"ucap laki laki itu yaitu
Helga.

"engak engak nyesel kan lo,liat adek lo yang lo fitnah itu ngedonorin jantung nya demi elo sedangkan elo yang lebih tua dari dia ke dedemit kelakuannya"ucap suno frustrasi dengan helga kaka dari adik bernama seoon

Helga terdiam mencoba terus mengingat semua kejadian yang sudah 2 tahun berlalu. Yaps Helga koma dalam 2 tahun

"S-seoon"bisik Helga yang mungkin hanya terdengar oleh yang berbicara

Helga trus melamun dan berpikir dengan paksa

'Seoon maafin abang'

.....................

1tahun dari 2tahun koma Helga pergi menuju tumpukan tanah dengan nama sang adik di sana

Duduk di sisi tumpukan tanah itu dan berbisik

"Abang jahat banget ya..... Saking jahatnya seoon rela donorrin jantungnya??" bisiknya dengan meneteskan bulir bulir air yang membasahi pipinya

"Papah"

Helga menghapus air matanya dan menoleh kepada bocah 6 tahun yang menyebutnya papah

"Papah kenapa nangis? Papah terluka? Di bagian mana?" tanya anak laki laki itu

Yaps.helga sudah menikah dengan Keisya dan di karuniai anak bernama kio anak laki laki pertama mereka setelah beberapa bulan menikah

"Papah terluka di sini" balasnya dengan menunjuk dada yang terdapat jantung di dalamnya

"Sini kio peyuk" ucap kio sambil memeluk sang ayah

"Nak" bisik Helga

"Iya pah?"tanya kio

"Kalo nanti kio punya adek, kio jangan jahat ya" ucap helga "jaga adik kamu dengan baik" lanjut nya

"Iya pah,kio bakal jaga baik baik"

"Mas, ayok pulang"ucap tiba tiba keisya yang mungkin sudh tak kuat melihat tumpukan tanah di sana yng membuat pikirannya kembali ke kejadian beberapa tahun

"Kalian aja duluan aku mau di sini dullu"

"Yaudah mas, ayok kio kita duluan"

Setelah melihat istri juga anaknya pergi Helga melirik lagi tumpukan tanah itu kembali

"Seoon kamu udah punya keponakan,kadang dia nanyain kamu setelah keisya mengenalin kamu"

"Kamu gak mau main sama kio?......
Ahk abang ini gila ya? Kamu kan....

Udah gak ada"

Tanpa di rasa Helga kembali meneteskan air mata namun lebih deras bukan rintik rintik lagi

Setelah kepergian adiknya dan keluarga satu satunya Helga merasa hampa dan sangat hampa

Kadang dirinya merasa menyesal atas perlakuannya dullu ia selalu berpikir kenpa ia sekejam itu kepada sang adik

Dan bisa di sebut ia sangat menyesal.

.......................

di taman yang sepi dan taman yang selalu seoon datangi, terdapat seorang laki laki terdiam di sana menatap kenyataan

"Kenapa lo pergi?"

"Gwe blum ngungkapin perasaan gwe ke elo"

"Gwe terlambat"

SECRET TOXIC [ ENHYPEN..]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang