"bagaimana jeongwoo?" tanya seseorang
"mulai ada pendekatan yah" jawabnya sambil menatap seseorang itu yang tak lain adalah ayahnya
"bagus lanjutkan nak" ucapnya sambil mengelus kepala sang anak
"Iya kalau gitu jeongwoo pergi dulu ya" pamitnya pergi
"lihat aja kau watanabe aku akan mengambil harta mu hahahaha"tawanya sarkas
"𝘩𝘢𝘭𝘰 𝘸𝘰𝘰 𝘬𝘦𝘯𝘢𝘱𝘢?" ucap seseorang di sebrang
"gue gabut mau jalan ga?" Ajak jeongwoo
"𝘣𝘰𝘭𝘦𝘩 𝘵𝘶𝘯𝘨𝘨𝘶 𝘣𝘦𝘯𝘵𝘢𝘳 𝘺𝘢" jawabnya
"oke gue siap-siap mau otw"
"𝘪𝘺𝘢 𝘩𝘢𝘵𝘪-𝘩𝘢𝘵𝘪 𝘸𝘰𝘰"
Panggilan terputus sebelah pihak, jeongwoo siap-siap untuk jalan sama haruto ya Karena gabut doang sih gimana ga gabut coba dia di rumah di tinggal sendirian jadi dia ajak haruto untuk jalan-jalan
"kamu mau ajak aku ke mana?" tanya haruto di depan pintu rumahnya
"kemana aja ayo sini cepetan" ucapnya ga sabaran memang ga sabaran banget nih orang
"sabar dong aku lagi pakai sepatu ini" ucap haruto dengan sabar
"Ayo mau kemana dulu?" lanjut haruto yang sudah memakai sepatunya
"ke kafe dulu mau ga? Lo lapar kan?" tanya jeongwoo yang sedang menjalankan motornya
"boleh deh tapi traktir ya hehehe" ucapnya
"yayaya nanti gue traktir"
"Lo mau pesan apa?" Tanyanya
"Samain sama kamu aja"
"oke"
"mba saya pesan kopi susu 2 dan nasi ayam nya 2, lo mau pesan apa lagi? ucap jeongwoo Setelah menyebutkan makanan yang mau di pesannya
"eumm... itu aja udah" jawab haruto
"yakin?"
"iya"
"udah itu aja mba" Ucap jeongwoo
noegero jikjinnnn Oooooo jikjinnn
"tunggu bentar to" ucapnya sambil melangkah pergi untuk mengangkat telpon
"........"
"kenapa?"
"........"
"iya tenang aja"
"............"
"iya sayang aku juga kangen kamu aku tutup dulu ya"
"......"
"too"
Panggilan terputus mata jeongwoo menatap jengah hp nya sejujurnya dia ga cinta sama pacarnya itu tapi dia ga bisa menolak karena kalau dia menolaknya pasti bisnis ayahnya akan menurun
"huft... Capek banget gue sama tuh cewek"ucap nya sambil menatap hpnya sendiri
"jeongwoo" panggil seseorang
"ANJ... eh kenapa to?" umpatnya terhenti saat melihat siapa yang mengejutkannya
"masuk dulu itu makanannya udah datang" ucap nya"
"iya"
"lo mau nonton ga?" Tanya jeongwoo setelah mereka selesai makan tadi udah kenyang juga
"boleh" jawabnya
"mau nonton apa memangnya" lanjut haruto
"horor mau ga?" tanya lagi
"ayo aja" ucapnya santai tapi sebenarnya haruto itu takut hantu lho
"aaaaaaaa jongu" teriak haruto dan langsung memeluk lengan jeongwoo
"Sttt udah itu hantunya udah ga ada" Ucapnya meyakinkan
"Bener?" tanya nya
"iya"
"AAAAAAAA jeongwoo ih bohong" teriaknya lagi sakit ga tuh kuping jeongwoo
" hahaha canda haru sini-sini peluk gue aja sambil nonton ya" ucapnya dan terselip sedikit modus di sana
"Eum"
"𝗦𝗶𝗮𝗹 𝗯𝗲𝗿𝗮𝗻𝗶-𝗯𝗲𝗿𝗮𝗻𝗶𝗻𝘆𝗮 𝗱𝗶𝗮 𝗻𝗴𝗲𝗱𝗲𝗸𝗲𝘁𝗶𝗻 𝗺𝗶𝗹𝗶𝗸 𝗴𝘂𝗲 𝗹𝗶𝗵𝗮𝘁 𝗮𝗷𝗮 𝗹𝗼 𝗷𝗲𝗼𝗻𝗴𝘄𝗼𝗼"
Eakkkk siapa tuh gess lihat aja kelanjutannya nanti sampai jumpa jangan lupa votmen yaa dadah
KAMU SEDANG MEMBACA
musuh berujung cinta |jeongharu
Novela Juveniljeongwoo yang di suruh ayahnya untuk mendekati haruto dan menikahi haruto, setelah itu jeongwoo bisa mendapatkan perusahaan ayahnya sendiri.
