Gempa kenapa?

395 34 48
                                    

Di hari Minggu jam 09.00
Dirumah setan Plakk//dirumah boel para boel masih tidur nyenyak dikasurnya masing masing kecuali gemlul

Gempa sedang membaca buku diruang tengah

Lullay sedang menyelesaikan tugas OSIS dikamar

Dikamar hali

"Jam berapa sih sekarang?"
-Halilintar

Hali bangun dari tidurnya lalu melihat jam dan

"WHAT!!? JAM 09.02"
-Halilintar

Klutang

Prang

Bruk

Meong

Udnskndjsnsksnfun

Druk

Dan all elements jatuh secara bersamaan dengan estetik

Taufan jatuh dari kasur

Blaze jatuh dari kasur sampai nabrak tembok kamar

Ice cuma kaget

Thorn jarinya hampir ketusuk duri bunga mawar

Solar jatuh + kacamata visor retak

Mereka pun keluar kamar bersamaan

"Duh bang hali Napa teriak sih sakit nih kejedot tembok"
-Blaze

"Kacamata visor ku retak bang hali gegara lu nih"
-Solar

"Jari thorn hampir ketusuk duri nya rose"
-Thorn

"Kenapa sih bang teriak"
-Taufan

"Kalian gak nyadar sekarang jam berapa"
-Halilintar

"Ee what jam 9 yang bener"
-Blaze

"Tumben Mak gem gak bangunin kita?"
-Taufan

"Hooh tumben banget"
-Blaze

Tiba tiba muncullah sosok gempa :v

Semua pun menatap gempa dengan heran gempa yang ditatap pun berhenti

"Kak gem kenapa gak bangunin kita biasanya hari Minggu kak gem dah ngalarm kita"
-Ice

"Iya tumben lu gem"
-Taufan

"Biasanya sih dah ngomel :v"
-Blaze

Gempa hanya diam dia tidak menjawab

"Gem lu kenapa?"
-Halilintar

"Kak gempa kenapa kok diam aja?"
-Thorn

"Kak, kak gem oy"
-Solar

Gempa masih saja diam yang lain pun heran lalu datanglah cahaya illahi Plakk :v// Lullay yang tadinya mau kedapur

"Eh ada apa ini?"
-Lullay

"Oh luly ini biasanya kak gem bangunin kita soalnya kita semua pasti bergadang kan setiap malam Minggu tapi hari ini kak gem gak bangunin kita dan akhirnya kita semua bangun jam 9 ya gak shalat subuh deh"
-Solar

"Gem jawab Jan kek gini kita gak ngerti nih"
-Taufan

"Bang gem lagi cosplay orang bisu yak"
-Blaze

Plakkk

"Sembarang lu"
-Halilintar

"Adoy sakit"
-Blaze

Mereka semua menatap heran gempa yang terdiam dari tadi

'pengen ketemu'
-Batin Gempa

Hayo apa yang terjadi Ama gemgem

"Gempa?"
-Halilintar

Hali pun mendekati gempa yang masih terdiam seribu bahasa

"Lu sakit dek?"
-Halilintar

Buset 🗿 baru pertama kali gledek panggil adik adiknya dengan sebutan 'dek'

Gempa hanya menggeleng pelan lalu pergi kekamarnya

Duk (anggap aja suara pintu ditutup dengan keras🗿)

Semua pun heran dan kaget baru pertama kali gempa seperti ini

S
K
I
P












Si
A
N
G
Ny
A
🗿

Diruang tengah

Para boel +Lullay kec gempa sedang berkumpul

"Baru kali ini gempa jadi pendiem"
-Taufan

"Hooh bang gem kenapa ya?"
-Blaze

"YNTKTS"
-Ice

"Kak gem lagi marah ya?"
-Thorn

"Bisa jadi sih kak"
-Solar

"Em apa kak gempa ada masalah?"
-Lullay

"Gak tau sih lul"
-Solar

Drrt drrt

Hp Lullay berbunyi
Lullay pun mengangkat telpon nya

"Eh kak gem nelpon"
-Lullay

"Ha nyalain speaker nya"
-Solar

"Ya assalamualaikum kak gempa"
-Lullay

"Waalaikumsalam Lullay"
-Gempa

"Ada apa ya kak?"
-Lullay

"Ini kamu bisa ketaman Deket rumah aku lagi butuh kamu"
-Gempa

"Em oke kak"
-Lullay

Gempa pun mematikan telponnya

Skip aja ditaman

Lullay sudah sampai dan melihat gempa sedang duduk di kursi taman

Ia pun menghampiri gempa

"Kak gem?"
-Lullay

"Hm duduk sini"
-Gempa

Lullay pun duduk disamping gempa

"Ada apa kak? Oh ya kak gem kenapa tadi pagi kok mukanya sedih gitu?"
-Lullay

"Aku kangen seseorang"
-Gempa

"Kangen sama siapa kak?"
-Lullay




























Jawaban ada dibawah ya

























Dikit lagi



















"Aku kangen ayah"
-Gempa

"Gempa"
-Halilintar

Para boel pun keluar dari tempat persembunyiannya ya mereka memang ingin melihat apa yang ingin gempa bicarakan dengan Lullay

"Eh kalian"
-Gempa

"Kamu kangen ayah?"
-Taufan

"Iya kak ayah kapan pulang ya terus jarang banget kasih kabar"
-Gempa

Hali pun duduk disamping gempa dan memeluknya

"Ayah gak kan pulang gem. Dia lebih mencintai pekerjaannya daripada pulang kerumah"
-Halilintar

Gempa hanya terdiam dan tanpa izin tanpa restu dari pemilik air mata gempa pun menetes begitu saja :v

"Udah gem udah ya gak usah nangis nanti gantengnya ilang loh"
-Taufan

"Lu nyuri kata kata si motor bang"
-Solar

"Bodo amat"
-Taufan

Sementara itu di suatu dimensi yang lain 🗿

"Hachim kek ada yang ngomongin gua"
-Supra

"Napa bang motor"
-Gentar

"Nama gua Supra a**"
-Supra

"Beh keluar kata kata ajaibnya :v"
-Lynea

Balik ke boel

"Dah kita pulang yuk"
-Halilintar





Dah sih itu aja :v

Gak punya ide

Keseharian Gaje All Elements And Angst Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang