4

17.2K 159 0
                                    

Normal part.
Seperti yang dikatakan di deskripsi ya guys.
Setiap satu eps bxb berarti bakal ada satu eps yang normal.

Warning!
Toxic area.
Banyak kata-kata kasar.
Bahasa vulgar.

***

"Clara, yuhuuuu,"

Seorang pemuda memasuki sebuah rumah, dia bisa masuk dengan mudah karena pintunya tidak dikunci.

"Clara...?"

Hening, sepi. Tidak ada yang menjawab panggilannya itu.

"Nih orang pada kemana?"

Pemuda itu melihat kanan dan kiri, sepi. Akhirnya dia memasuki ruang keluarga, dia memeriksa tv itu, dingin. Sepertinya tidak ada yang menghidupkan tv itu sedari tadi.

"Berarti tante cantik nggak ada," Gumamnya, karena gadis yang bernama Clara itu sangat tidak mungkin menonton tv.

Pemuda itu pergi ke dapur, dia melihat hanya ada satu piring dan satu gelas kotor disana.

"Benerkan tebakan gue,"

Pemuda itu melanjutkan langkahnya menuju keatas, dimana kamar Clara berada. Tanpa mengetuk pintu, dia membukanya begitu saja.

"Clara," Panggilnya.

"Astaga," Gadis itu terlonjak kaget, dia reflek menutup laptopnya.

"Lagi apa sih?"

"Kepo, lo ngapain kesini?"

"Dih, nggak sopan banget sama yang lebih tua," Ujarnya sambil mengunci pintu kamar itu.

"Kak, lo ngapain ngunci pintu kamar gue?" Tanya Clara heran tanpa memperdulikan perkataan pemuda itu.

"Nggak papa sih,"

Pemuda itu mendekat, dia duduk disamping Clara.

"Lagi nonton apa?"

"Nggak ada, cuma nonton drakor," Ujar Clara.

"Lo ngapain kesini sih Kak?" Lanjutnya bertanya.

"Main lah,"

"Tante cantik kemana?" Tanya pemuda itu sambil mengambil alih laptop Clara.

"Pergi sama Papa, jangan diambil," Clara merebut kembali laptopnya.

"Kenapa sih, gue cuma pengen ikut nonton,"

"I-itu, eh, Kak Revan emang nggak kerja?" Tanya Clara mengalihkan perhatian.

"Nggak, sengaja sih, pengen main kesini," Ujar Revan.

"Ayo nonton lagi, gue pengen ikut nonton," Lanjutnya.

"A-anu, i-itu Kak," Ucap Clara tergagap.

"Kenapa sih? Kok jadi gagap gitu,"

"Emm, i-itu... KAK REVAN!" Clara berteriak karena Revan merebut laptopnya lagi.

"Waw, kirain lagi nonton drakor, ternyata lagi nonton enak-enak," Ucap Revan saat berhasil membuka laptop Clara.

"Kak!"

Clara sangat malu, dia memang tadi sedang menonton film biru, makanya itu dia sangat kaget saat Revan tiba-tiba masuk kedalam kamarnya.

"Nonton bareng yuk," Ajak Revan.

"Anjir, gila lo Kak,"

"Hahaha, ya nggak papa, sesekali nonton sama gue kan,"

Revan mengotak-atik laptop Clara, entah apa yang dia ketik disana dengan lihainya.

"Ck. Kak Revan mending pergi deh," Ucap Clara.

Random Story II (New Story) 18+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang