Haechan meringkuk nyaman di kasurnya yoona seperti yang di pesankan haechan yoona membangunkan anak itu walau sempat rebutan dengan keluarga nya yang lain.
" sayang bangun " lembut yoona sambil terus mengelus surai hitam sang anak
" eugh, siapa" ucap haechan yang masih memejamkan matanya
" mama"
Saat itu juga haechan membuka matanya dan menatap yoona ia tersenyum manis dengan yoona yang masih terus mengelus surai haechan.
" kamu udah di tunggu sama papa dan saudaramu, cepet siap siap mama nyiapin keperluan sekolah kamu mandi gih" ucap yoona sambil menata buku yang seharusnya haechan bawa.
Di setiap buku yoona memandang tulisan putranya yang rapi dan penuh, nilai seratus yang selalu menghiasi buku itu membuat yoona tersenyum bangga.
Dari dulu yoona mana tau , bahkan menginjakan diri di kamar anak tengahnya saja bisa di hitung dengan jari.
Tapi walaupun tak sering yoona masuki ,kamar haechan yang penuh dengan buku tertata rapi dan wangi.
"Haechan keluar kamar mandi dengan menggunakan handuk yang pastinya sudah menggunakan kaos dalam dan celana dalam yang panjangnya setengah paha yoona pun memakaikan seragam pada haechan walaupun sempat di tolak oleh haechan karna canggung tapi yoona bersikukuh karna dari dulu tak pernah bisa memperlakukan haechan dengan perlakuan yang sama seperti saudaranya yang lain.
Melihat kesedihan dari ibunya haechan pun menurut lagi pula benar apa yang di katakan ibunya.
" selesai yuk turun" ucap haechan yang langsung menggandeng tangan yoona lembut
" ini kunci motor nya nggak di bawa " ucap yoona yabg mengingat kan haechan
" mau minta di anter papa aja, lagian saudara haechan kan juga gitu selain bang mark sama kak kembar " ucap haechan yang merujuk pada mark jeno dan renjun" makasih ya chan sudah mau berubah, mama seneng banget ngeliat haechan yang sekarang, keluarga mama jadi sempurna " ucap yoona sambil mengusap air mata yang tak sengaja keluar dari matanya.
Haechan memeluk ibunya rasa bersalahnya menyeruak sampai ia ikut menangis.
" maaf " hanya kata itu yang keluar dari bibir haechan dengan di sertai cekatan dari tangisan nya.
🐻🐻🐻🐻🐻🐻🐻🐻🐻
Saat di meja makan haechan masih sesenggukan sambil ibunya terus mengusap punggung sang anak rasanya masih sesak saat rasa bersalah teringat lagi, saat rasa hancurnya melihat mayat keluarga nya yang sudah tak berbentuk di bawa oleh polisi untuk di otopsi.
Semua menggigit bibirnya bingung , haechan tak berhenti sesenggukan sedari tadi datang ke meja makan sedangkan ibunya tak henti hentinya juga menenangkan.
" udah siang hiks kenapa nggak pada makan, nanti gue terlambat hiks " ucap haechan sambil terus mengatur nafas
" iya pa cepetan hampir jam 7 loh ini, haechan mau nebeng sama papanya katanya " puas yoona sambi tersenyum geli saat melihat haechan selucu itu
" hah, ouh maaf ya nak papa nggak tau " ucap donghae yang buru buru memakan sarapannya" yuk udah berangkat, papa selesai makannya, jaemin chenle jisung cepetan kalian lama banget kakak kalian udah nungguin papa tinggal ya" ucap donghae yang sudah berjalan tapi teringat 3 bocilnya masih bengong di meja makan karna kelakuan bapaknya yang makannya ngeflash
KAMU SEDANG MEMBACA
Anak tengah ( nct dream)
RandomPerbedaan haechan yang menonjol dengan ke enam saudaranya membuat kontroversi tentang anak itu di masyarakat sekitar . Sampai haechan terbiasa menutup telinganya dan bersikap acuh . Sampai pada akhirnya keluarga nya di bunuh dan membuat haechan...