chapter 10

3.4K 173 9
                                    

Assalamu'alaikum wr.wb Hai Hai Hai bagaimana kabar kalian MasyaAllah ta barakallah syukran sebelum nya untuk dukungan kalian untuk cerita ini bantu do'a nya ini syaa Allah jika lebih rame lagi akan di terbit kan menjadi buku ini syaa Allah

Kita lanjut...

Happy Reading

_______________

Pagi ini Rayyan dan qilla masih berada di kamar nya

"Kak Rayyan"

"Hemm"

"Ih cuek gak suka"

"Iya apa sayang"

"Emm gak jadi deh"

"Kok gak jadi mau apa hemm"

"Gak jadi kakak ish"

"Yakin?"

"Yakin kok"

"oh yaudah kita sarapan yuk laper nih"

"Tapi rambut qilla belum kering"

"Udah kering itu gak basah banget juga ayok"

"Hemm yaudah deh"

Mereka pun keluar dari kamar mereka, Rayyan sangat lah lapar

"Shobahul khair semua" ucapan qilla dan Rayyan

"Shobahunnur juga pengantin baru, gimana semalam lancar gak?" ucap ayah qilla

"Apaan sih ayah gak sttt gak boleh"

"Iya iya "

"Bunda maaf yaa qilla gak bantu masak"

"Iya gapapa, oh iya nanti siang kita harus pulang"

"heh bilang aja mau berduaan" ucapan qilla

"Ya iya lah kan kita juga pengantin baru" goda si ayah

"Ish padahal qilla masih kangen humm"

"Yaudah kamu ikut mau?" tanya ayah nya

"Kemana?"

"Gak kemana²"

"Ih ayah hiks jahat huwaaaa"

"Jangan nangis dong" ucap Rayyan

"Hemm kakak hiks mau ikut ke rumah bunda boleh kan? Plisss"

"Tapi kakak lagi sibuk, lain kali aja yaa"

"Ih tapi... Hiks huwaaaa"

"Stttt malu ih"

"Ih kakak jahat hiks"

"Iya sayang besok aja yaa"

"Bener yaa"

"Iya"

"Kenapa sih ini pengantin baru ini hemm" ucap kyai Hasan

"Iya nih huh" ejek kak aisy

Oh iya suami kak aisy sedang tidak ada di rumah ia sedang di luar kota karena pekerjaan nya

"Biarin aja lagian berantem nya juga gak besar kok" ucap Rayyan

"Iya deh hahaha" tawa kak aisy

"Udah makan yaa" ucap karin

Rayyan & Qilla ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang