chapter 23

1.7K 103 21
                                    

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh Hai Hai Hai maaf nih telat hehe 😓😩
Gpp yang penting lanjut haha

Kita lanjut...

Selamat membaca

"Dok gimana keadaan istri saya?" tanya Rayyan

"Bu qilla baik-baik saja pak, selamat ya pak istri bapak sedang hamil"

"H-hamil dok? Serius?"

"Batuk pak usia kandungan nya sudah memasuki 2 bulan"

"Alhamdulillah, saya boleh melihat istri saya?"

"Silakan pak, kalau begitu saya permisi"

"Baik dok"

Rayyan pun masuk kemudian ia melihat qilla yang sedang mengelus perut datar nya "sayang selamat yaa"

"Gara-gara kaka" Rayyan mendengar itu ia heran kenapa Rayyan yang disalahkan "kok salah kaka?"

"Heh ya jelaslah salah kaka, kak kiat deh fathan masih kecil udah mau punya adek"

"Yaudah gapapa bagus dong"

"Ish gak suka" ucapan nya sambil menyubit pinggang Rayyan

"Awww sayang sakit"

"Bodo amat"

Setelah itu Qilla dan Rayyan pun pulang dan saat sampai di rumah iya langsung di sambut oleh ayah nya

"Qilla sayang"

"Ayah" qilla langsung memeluk ayah nya

"Kamu gapapa kan?"

"Gapapa yah, emm Fathan kemana?"

"Fathan kan tidur, untung aja dia gak bangun"

"Hmm alhamdulillah deh"

(Oh iya ayah nya qilla itu gak ikut ke RS ya gesss 😁)

"Rayyan qilla kenapa? Apa kata dokter?"

"Kata dokter qilla hamil lagi yah"

"Hah? Hamil? Sayang serius" tanya gani ke qilla

"Hemm iya yah hehe" senyum nya dengan perasaan kesal

"Kok gitu muka nya?" tanya gani

"Ini semua gara-gara ka Rayyan yah ihk aku jadi hamil lagi"

"Lah gapapa dong sayang"

"Iya sih tapi kan Fathan yah hiks masih kecil"

"Gapapa Allah udah kasih rezeki"

"Humm"

"Udah sekarang kamu istirahat sana"

"Iyaaa"

"Kamu duluan yaa kakak mau ngobrol sama ayah dulu"

"Siapa juga yang ngajak kaka ihk pede banget" ucapan nga cuek

"Ya gppa kan izin"

"Gak peduli"

"Lah kok gitu?"

"Udah deh aku males bicara sama kakak"

"Kamu berubah karena.... "

"Itu tau"

"Belum juga nanya"

Rayyan & Qilla ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang