08 | Milikku

172 17 0
                                    

Satu bulan telah berlalu. Hubungan mereka pun terlihat makin dekat. Di tengah kesibukannya, mereka selalu meluangkan waktu untuk sekedar bertemu dan berbagi cerita. Tak bisa dipungkiri, rasa nyaman tergambar jelas saat mereka bersama. Tak jarang juga mereka menghabiskan waktu untuk menonton netflix bersama di rumah Tiara. Seperti hari ini, Alshad datang ke rumah Tiara setelah ia melakukan meeting bersama klien di salah satu cafe di jakarta. Hari ini Alshad datang dengan perasaan yang berbeda dari biasanya, kali ini ia datang dengan perasaan yang deg deg an.

"Assalamualaikum"

"Waalaikum salam, eh masuk nak Alshad duduk dulu aja. Tante panggil Tiara dulu ya diatas, dia habis meeting sama team wardrobe buat acara besok di bali"

"Iya tante, terima kasih maaf ngerepotin"

Alshad masuk dan langsung menyalami kedua orang tua Tiara serta adik adik Tiara yang sudah akrab dengannya. Kebetulan sekali hari ini keluarga Tiara lengkap di rumah. Alshad ikut duduk bersama Papa deddy dan kedua adik Tiara yang tampak sedang asik menonton tv di ruang keluarga.

"Sudah makan shad?"

"Sudah om tadi sekalian di cafe waktu nunggu klien dateng"

Tidak lama, Tiara dan mama yoshi turun dan langsung ikut bergabung di ruang keluarga Tiara.

"Halo kak, gimana meetingnya tadi ? Lancar ?"

"Alhamdulillah lancar ti, kamu juga katanya habis meeting sama team wardrobe, gimana ? Lancar ?"

"Alhamdulillah udah selesai pilih outfitnya tinggal besok fitting"

Mereka berbincang bincang hingga tak terasa matahari telah terbenam. Membahas bagaimana tingkah konyol saat Tiara kecil, menonton video nyanyi saat Tiara kecil, Olland yang bersemangat untuk cerita tentang kesukaannya terhadap hewan laut, dan masih banyak lagi. Obrolan penuh tawa itu membuat waktu terasa berjalan lebih cepat. Hingga kini Alshad memberanikan diri untuk berbicara tentang apa yang ingin ia sampaikan kepada kedua orang tua Tiara.

"Om tante, Alshad hari ini mau minta izin sama om dan tante"

"Mau minta izin apa shad? Kok sampe tegang gitu"

Tiara yang duduk di samping Alshad tampak kebingungan

"Alshad mau minta izin sama om dan tante untuk ikut menjaga, membahagiakan dan menyayangi Tiara sepenuh hati Alshad. Alshad ingin menjadi alasan Tiara untuk terus tersenyum dan Alshad ingin itu semua terlaksana atas seijin om dan tante"

Ini hal yang paling ditunggu oleh Alshad, meminta izin kepada orang tuanya untuk lebih dalam mencintai gadis yang selama ini memenuhi pikiran dan hatinya meskipun hal ini juga yang membuat Alshad deg deg an semenjak sampai di rumah Tiara. Namun Alshad sudah merasa sedikit lega telah menyampaikan hal ini kepada kedua orang tua Tiara, tinggal menunggu jawabannya saja.

"Om dan tante senang kamu berani berkata seperti ini di depan om dan tante secara langsung sebelum kamu memulai semuanya dengan Tiara. Om pribadi menyerahkan semua jawabannya kepada Tiara, biarkan dia yang menentukan. Om akan support apapun pilihan Tiara"

"Ti, mama sama papa serahkan keputusannya di kamu yang penting kamu harus janji sama mama untuk terus bahagia"

"Aku ingin kamu jadi pelabuhan terkahirku dan aku jadi yang terakhir untukmu ti. Aku sayang sama kamu ti. Kamu mau kan memulai cerita bareng aku?"

Alshad menatap Tiara yang tertunduk dan mulai berkaca kaca. Perasaan Tiara kini tak karuan, hatinya berbunga, namun otak nya bekerja sangat keras memikirkan semua ucapan Alshad. Banyak pertimbangan dalam pikiran Tiara sebelum ia memutuskan.

"A-aku takut kak..."

"Kamu takut apa ti?"

"Aku takut gak sebanding dengan kak Alshad. Kak Alshad dari keluarga terpandang di Bandung, keluarga sultan. Coba kakak lihat keluarga aku, kita bukan keluarga sultan, aku cuma gadis dari kota kecil bahkan aku aja gak pernah keluar negri. Aku gamau bikin kak Alshad malu. Nanti apa tanggapan keluarga kamu kak"

Tak terasa air mata Tiara berjatuhan tanpa ia minta. Jiwa insecure Tiara seperti tak bisa tertahan lagi. Melihat hal itu, Alshad memutar posisi duduknya menghadap Tiara kemudian memegang kedua pundak Tiara sambil mengelusnya perlahan dan mengarahkan Tiara untuk duduk menghadapnya.

"Heyyy ti dengerin aku, aku ga peduli latar belakang kamu gimana, aku mencintai kamu karna apa yang ada di dalam diri kamu. Kamu lihat rak diatas tv kamu. Semua piala itu kamu anggap apa? Kamu penyanyi hebat Indonesia loh, gaboleh dong insecure gitu. Kamu ga pernah dan ga akan bikin aku malu ti. Aku bangga sama kamu, bangga banget malah. Ketulusan kamu, baik hatinya kamu, kerendah hatian kamu, perhatian kamu, itu yang bikin aku makin hari makin dalam mencintai kamu. Aku sayang apa adanya kamu ti"

Ucapan Alshad semakin membuat Tiara menangis namun kali ini tangisannya tergantikan menjadi tangisan haru. Tiara bisa merasakan rasa cinta Alshad yang begitu dalam untuk dirinya. Kemudian Tiara memeluk Alshad yang dibalas pelukan oleh Alshad sambil mengelus kepala Tiara.

"Makasih kak udah sayang sama aku. Aku juga sayang sama kakak. Aku juga mau menjadi sumber bahagianya kak Alshad, menjadi pelabuhan terakhir untuk kak Alshad"

"Beneran ti?" Alshad melepas pelukannya dan menjauhkan tubuh Tiara agar dapat melihat matanya dengan jelas. Kemudian Tiara mengangguk tanda setuju. Alshad tak bisa mengungkapkan rasa bahagianya ini. Ia hanya bisa membawa Tiara kembali dalam pelukannya.

"Makasih ti... makasih banyak... aku janji bakal bahagiain kamu. I love u sayang"

"I love u too"

Papa deddy dan Mama yoshi tersenyum lebar menyaksikan anaknya yang kini berada dalam pelukan seorang pria yang begitu mencintainya

"Selamat ya kalian, doa mama sama papa semoga kalian bahagia dan langgeng terus"

"Amin makasih ya ma, pa"

"Iya sama sama nak, yaudah mama ke dapur dulu ya mau masak untuk makan malem. Aurel Olland sana masuk kamar kerjain pr"

"Papa juga mau mandi dulu ya abis itu kita makan bareng"

"Makasih banyak ya om tante"

Papa deddy dan Mama yoshi sengaja memberi waktu berdua untuk manusia manusia yang baru jadian ini. Setelah makan malam bersama, Alshad pamit pulang ke Bandung sebelum hari semakin malam. Baru juga jadian, mereka terpaksa ldr karna Tiara ada perform di Bali dan Alshad ada meeting di Bandung.

Kak Alshad 🤍

Kak, udah sampe rumah belum?

Udah sayangku
Ini baru aja selesai pakir

Cieee udah panggil 'sayang' aja nih

Ya gapapa dong sama pacar sendiri mah
Kamu kok belum tidur?

Hehehe ya gapapa si
Aku nungguin kamu sampe rumah dulu biar aku bisa tenang tidurnya

Perhatian banget sih pacar aku ini
Yaudah ini kan aku udah sampe rumah
Kamu duluan tidur gih, istirahat
Kan kamu besok mau perform di Bali
Aku mau siapin berkas buat meeting besok dulu

Iya sayanggg
Kamu juga jangan malem malem ya tidurnya
Aku sedih deh kamu ga temenin aku perform besok :(

Maaf ya sayang....
Ini klien penting soalnya jadi gabisa diwakilin sama sekretaris aku

Iya sayang aku ngerti kok
Yauda aku tidur dulu ya sayang

Good night n sweet dream bby 💕
I love you <3

Good night sayang 🥰
I love u moreeee <3

--
Selesai whatsapp-an dengan Tiara, Alshad mendapat telpon dari sekretarisnya.

"Ok kalau gitu siapkan 1 tiket pesawat ke Bali besok pagi"

***

Asikkk udah jadian nih
Gimana episode kali ini?

Tungguin next episodenya ya..

JANGAN LUPA VOTE !! ♡

Pemilik Hati Yang Tak Terduga (Alshad Ahmad & Tiara Andini)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang