11 |Mengejar Restu

141 12 2
                                    

Pagi ini Tiara sudah bersiap untuk melakukan perjalanan menuju Bandung bersama mama yoshi dan adiknya yang paling kecil yaitu Olland. Selama perjalanan, Tiara berusaha membuat dirinya tenang namun tidak bisa. Rasa takut dan deg deg an itu tergambar pada wajah Tiara. Tiara takut hubungannya dengan Alshad akan terhalang restu dari keluarga Alshad. Komen netizen dan beberapa teman Alshad yang mengatakan bahwa keluarga Alshad sulit memberi restu, semakin membuat Tiara kepikiran.

Mama yoshi yang melihat muka tegang anaknya ini tak tahan untuk menggodanya

"Cieee yang mau ketemu calon mertua... senyum dong"

"Ihh apasih ma.."

Tiara membuang mukanya kearah jendela untuk menutupi saltingnya yang muncul hanya karna kata "calon mertua"

"Itu mukanya tegang amat ti perasaan kita lagi gak di rumah hantu deh"

"Ishh mama mahh ledekin anaknya mulu... Titi takut ma kalo keluarga kak Alshad ga setuju gimana? Trus kalo kita disuruh putus gimana? Kan ga lucu ma kita pacaran cuma seminggu"

Mama yoshi hanya tertawa mendengar celotehan anaknya. Baru kali ini mama yoshi melihat Tiara se tegang ini karena masalah percintaan

"Mama kok malah ketawa sih"

"Ya habisnya lucu aja ti kamu biasanya tegang karna mau perform ehh ini malah tegang karna percintaan. Lagian kamu tuh ngapain sih mikir gitu? Kalo keluarga Alshad ga kasi restu ya kalian perjuangin bareng bareng dan kalau sampai perjuangan kalian itu ternyata ga berhasil ya berarti belum jodohnya. Serahin semua sama Allah nak, Allah pasti tau yang terbaik buat kamu"

Tiara mengangguk kecil tanda paham kemudian memeluk mama yoshi untuk menenangkan pikiran dan hatinya.

--

Mendengar kabar bahwa adik bontotnya ingin memperkenalkan Tiara pada keluarga, teteh teteh Alshad menginap di Bandung dari semalam tanpa ditemani oleh suaminya karna para suami masih ada kerjaan yang tidak bisa ditinggal. Kurang 1 anggota keluarga Alshad yg tidak hadir yaitu Teh Putri yang tinggal di Australi. Seperti biasa, ketika teteh Alshad menginap di Bandung, suasana rumah akan selalu ramai terutama teh gya dan Alshad yg tidak pernah akur selalu ada perkelahian kecil yang membuat seisi rumah tertawa. Perkelahian itu terhenti saat Alshad mendapat notifikasi dari sang pacar.

Sayangku 🤍

Sayangg
Aku udah sampe hotel nih

Okee aku berangkat jemput kamu ya

Iya sayang
Hati hati ya gausah ngebut
Aku tunggu disini

Siap tuan putri

Alshad langsung saja berpamitan untuk menjemput sang pujaan hati. Dari titik drop off, tampak Tiara berjalan dari lobby hotel menghampiri mobil Alshad. Alshad turun dari mobil dan membukakan pintu bagi Tiara. Ia benar benar memperlakukan Tiara sebagai seorang princess.

Tak dipungkiri, selama perjalanan Alshad mulai merasa deg deg an karna ia tau seberapa sulit mendapatkan restu dari keluarganya. Beberapa kali ia memperkenalkan seorang perempuan namun belum ada yang disetujui oleh keluarganya. Ia hanya berharap yang kali ini akan berjalan dengan mulus.

Alshad menoleh kearah Tiara dan melihat wajah Tiara, ia tau Tiara merasakan hal yang sama. Alshad menggenggam tangan Tiara untuk saling menenangkan.

"Bismillah ya sayang"

Tiara mengangguk kecil sambil tersenyum kemudian ia mencium singkat punggung tangan Alshad yang berada pada genggamannya lalu menempelkannya pada pipi kanannya

Pemilik Hati Yang Tak Terduga (Alshad Ahmad & Tiara Andini)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang