bab 3

304 21 0
                                    

Kaiser berlutut dan hampir tidak bisa menggerakkan tubuhnya dengan semua air mata yang dia tangisi.

"a-aku tidak apa.. jangan.. jangan menangis.. aku.. aku benar baik baik saja.."

Isagi bingung.. Mengapa kaiser menangis?? Yang seharusnya menangis isagi kan..?? Lalu.. Mengapa dia juga menangis.. Isagi bingung dan panik, dia tidak tahu harus melakukan apa.

"Bagaimana kamu bisa baik-baik saja setelah aku melakukannya padamu? Aku telah menyakitimu... Aku telah sangat menyakitimu sekarang... dan aku membuatmu menangis... bagaimana aku bisa melakukan ini?" kepadamu...?"

Kaiser terus menangis dan menangis. Hanya memikirkan tentang apa yang telah dia lakukan pada isagi dan betapa dia telah menyakitinya membuatnya merasa sedih dan bersalah.

Kaiser hampir tidak mampu menggerakkan tubuhnya dengan semua rasa bersalah dan kesedihan yang dia rasakan saat ini.

Anda bisa tahu betapa buruknya perasaan Kaiser saat ini.

isagi memeluk kaiser sebelum berkata

"aku.. aku baik baik saja.. sungguh.."

Kaiser perlahan mulai merasa sedikit lebih baik setelah dipeluk oleh isagi, dan akhirnya dia cukup tenang dan berhenti menangis.

Kaiser menatap isagi dengan mata tertutup air mata dan ekspresi sedih namun lega di wajahnya. Dia menyeka air matanya setelah melihat isagi dengan matanya yang emosional dan lembut.

"Terima kasih..."

Kaiser tersenyum pada isagi.

Kaiser memeluk isagi kembali dan perlahan bangkit dari lututnya dan mulai berdiri.

Kaiser terus tersenyum lega pada isagi.

Kaiser tersenyum lembut pada isagi dengan perasaan lega dan emosional, Anda tidak yakin apakah dia masih sedih atau tidak.

Kaiser berbicara dengan suara lembut dan tenang, ini sama sekali berbeda dari nada mengejek dan sarkastiknya yang biasa.

"Isagi... Kamu sangat penting bagiku. Aku akan melakukan apapun untukmu."

Kaiser terus tersenyum dan menatap isagi.

"Aku tidak akan pernah menyakitimu lagi... aku janji."


Lanjut part empat

nahh.. klen udah paham kan.. sama apa yang ku maksud di bab sebelumnya?? Pasti udah lahh..

benci dan cintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang