01

692 70 91
                                    

A.

Jaehyun tengah sibuk menelfon sejak tadi, penerbangannya sebentar lagi tapi ia meninggalkan dokumennya, sudah sepuluh menit sejak ia meminta salah satu staff nya untuk mengantar dokumen itu tapi sampai sekarang masih belum sampai juga

Bug

Ia bertabrakan dengan seseorang, lebih tepatnya Jaehyun yang berjalan dengan mata yang terpaku pada ponselnya yang menabrak orang tersebut,

"sorry, i'am really sorry" ujar orang tersebut sembari sedikit menundukan kepalanya

Pria itu menoleh dan segera menggeleng "no, that's my fault, i'am sorry" ujar Jaehyun yang juga menundukan kepalanya merasa bersalah

"no it's okay" ucap pria itu tersenyum sebelum akhirnya berlalu

Telfon Jaehyun berdering menampilkan nama staff nya disana, ia pun buru buru mengangkatnya

"where are you?" tanya Jaehyun sembari celingukan kesana kemari, barangkali segera menemukan staff nya

"I am in front of the cafe near the international flight gate" jelas Jaehyun sembari melirik arloji miliknya

"Sir" panggil seseorang sembari berlari kearah Jaehyun, itu staff nya tapi tunggu dulu siapa yang ia lihat

Bukan, selain staff nya

Jaehyun segera menggelengkan kepalanya dan memejamkan matanya sebentar, apa ia tidak salah lihat?

Itu Tara?

"Sorry for the slight delay Sir, here are your document" ucap staff Jaehyun sembari menyodorkan dokumen yang ia bawa pada bos nya namun pria itu mematung

"Sir" tegur staff nya

Jaehyun segera tersadar dan mengambil alih dokumen miliknya,

"ah ya, thank you" ucapnya sebelum matanya kembali fokus pada gadis yang berjarak tiga puluh meter didepannya

Itu benar Tara, Jaehyun yakin bahwa gadis itu adalah Tara, senyumnya bahkan terlihat sama, ya meski sudah delapan tahun berlalu sejak Jaehyun terakhir kali melihatnya namun ia bisa langsung mengenali gadis itu dengan senyumnya, senyuman yang sempat menghiasi tiga tahun dalam hidup Jaehyun

Ia pun berniat untuk menghampirinya hingga ia sadar bahwa gadis itu tidak sendirian, siapa pria dan anak laki laki yang bersamanya pikir Jaehyun

Pria itu lalu mengurungkan niatnya dan memperhatikan ketiganya seksama, mereka tampak sangat akrab dan hangat

"Excuseme Sir, your flight will depart shortly, won't you hurry up? " tegur staff nya lagi

Hal itu membuat Jaehyun tersadar, ia segera berjalan cepat kearah gate penerbangan nya sembari sesekali melirik kebelakang, tepatnya kearah gadis yang pria itu yakini sebagai Tara

Selama delapan tahun susah payah Jaehyun melupakan Tara, namun hari ini saat ia melihatnya lagi di bandara, Jaehyun menyadari satu hal bahwa ia tidak pernah melupakan gadis itu

Ya katakan Jaehyun sialan, brengsek atau apapun itu, ia tiba-tiba meninggalkan Tara tanpa jejak dan tanpa kabar selama bertahun tahun membuat gadis itu nyaris menyerah dengan hidupnya, itu benar benar gila. Tapi Jaehyun melakukan semua itu demi Tara katanya, menurut pria itu meninggalkan Tara adalah pilihan yang tepat karena ia tidak ingin gadis itu merasa kesulitan

Mungkin maksudnya tepat membuat gadis itu gila, harusnya Jaehyun sadar saat Tara membuka hati untuk nya gadis itu menaruh keyakinan seratus bahkan seribu persen terhadap dirinya namun Jaehyun nyatanya lebih tolol dari orang tolol yang ada di dunia dan meninggalkan gadis itu tanpa kejelasan, sungguh gadis malang

AFTER US (Part of FWB) • Jung Jaehyun Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang