A.
Mobil milik Jaehyun sudah berhenti didepan sebuah gedung apartemen yang merupakan tempat tinggal Tara saat ini
Gadis itu tinggal dengan Chanyeol Kaka sepupu dari pihak ayah nya, juga dengan Renjun dan tentunya Wendy kaka iparnya
"Thank you Jaehyun" ucap gadis itu sembari sedikit menyunggingkan senyumnya
Ia pun menoleh kebelakang dan mendapati Renjun yang tengah tertidur
" Mau gue bantu gendong Renjun kedalam?" Tawar Jaehyun membuat Tara segera menggelengkan kepalanya, sebagai tanda menolak tawaran pria itu
"Gak perlu, aku bisa sendiri, lagi pula Renjun gak terlalu berat" ucapnya
Jaehyun pun mengangguk paham, Tara kemudian segera turun dari mobil dan meraih Renjun di kursi belakang.
"Sekali lagi makasih ya, dan hati hati dijalan" ucap Tara pada Jaehyun yang ikut turun, pria itu mengangguk pelan kemudian dirinya melihat Tara berjalan memasuki gedung.
Jaehyun menghela nafasnya dan segera masuk ke mobil setelah Tara masuk ke dalam lift, perlahan ia menjalankan mobilnya dan meninggalkan lobi apartemen Tara
Didalam hati Jaehyun senang bisa melihat Tara lagi, gadis itu kini hidup dengan baik
Tapi, apa yang dilakukannya saat ini sudah benar? Dengan tiba tiba menemui Tara seperti ini?
B.
"Tumben jam segini baru pulang" tegur ka Chanyeol saat aku baru masuk ke apartemen, dengan Renjun di gendongan
Aku tidak menjawab, dan memilih untuk membawa Renjun masuk ke kamar
"Abis jalan jalan ya?" Tanya ka Chanyeol lagi setelah aku keluar dari kamar
Lagi lagi tidak aku gubris, aku segera masuk ke kamar ku sendiri, maaf ya ka, semoga aja gak di usir karena ini
Aku terkejut bukan main, setelah sekian lama aku bisa melihat Jaehyun lagi, rasanya seperti habis melihat hantu
Serius
Aku masih tidak percaya kalau aku bisa melihatnya lagi setelah bertahun tahun, kami bahkan mengobrol dan makan bersama
Tapi bagaimana Jaehyun bisa dapat nomor ku?
Ting!!!
Aku menyerengit heran, nomor tidak dikenal+65 7497 xxxx
Online| Nice to meet you again Ta
Read
Ah nomor Jaehyun rupa nya
Aku segera mengunci ponsel ku, tidak akan aku balas, ini akan menjadi pertemuan pertama dan terakhir ku dengannya
Tidak lagi
Jujur aku mau menangis
Aku boleh nangis gak sih
Ting!!!
Ting!!!+65 7497 xxxx
Online| you must be surprised
| And i'am totally sorryRead
| Really sorry
Read
Aku beneran mau nangis