"Tara ini gue Jaehyun dan please tolong gue" aku terdiam
"Hallo Ta, Lo denger gue? Gue lagi di kantor polisi please tolong gue" ucapnya lagi dari sebrang telfon
Kantor polisi?
"Gue serius gue di kantor polisi dan please tolong gue" ujarnya lagi
"Please gue gak tau harus minta tolong siapa lagi"
"Lo sekarang ada di kantor polisi mana?"
Dan menit berikutnya aku segera beranjak untuk menjemput Jaehyun, ya ayok goblok goblokin aku aja gakpapa
Tapi ini bener bener urgent maksud ku Jaehyun masuk kantor polisi, emang ini gak urgent?
Jujur aku panik, dia ngapain si sampai masuk kantor polisi
Setelah sampai aku melihat Jaehyun didalam sel tunggal yang ada di kantor polisi, matanya membulat dan berbinar binar melihat kehadiran ku
"Tara huhu tolongin gue" rengekannya, aku segera menghampiri Jaehyun dan bau alkohol menyeruak ke Indra penciuman ku
"Lo mabok ya?" Tanya ku, belum sempat pria itu menjawab seorang polisi menghampiri ku, setelah memastikan bahwa aku mengenal Jaehyun dia langsung mengajak ku untuk berbicara
Ternyata Jaehyun mengemudi sambil mabuk dan tertangkap, untung dirinya tidak menabrak, lagi pula kenapa juga dia mengemudi padahal sedang mabuk
Emang ada ada saja selalu jadi nama tengah Jaehyun
Dan tau yang lebih parah lagi dia tidak membawa ponsel dan juga dompet, Jaehyun really? LO SEHAT?
Untungnya Jaehyun itu masih sadar, kadar alkoholnya juga sedikit dan dia tidak memiliki catatan kriminal apapun serta memenuhi tanggung jawabnya membayar pajak, jadi dia bisa bebas setelah menandatangani surat perjanjian dan pernyataan juga membayar sejumlah denda tapi mobilnya harus ditahan dan besok dia harus datang dengan membawa SIM nya itupun SIM nya akan ditahan selama tiga bulan, rasakan itu
Aku berjalan keluar kantor polisi mendahului Jaehyun, sementara pria itu membuntuti ku dibelakang
"Ta" panggilnya
Aku menghentikan langkah ku dan menoleh "apa?" tanya ku
"Makasih, makasih banyak udah nolong gue hari ini"
"Dan gue minta maaf karena harus ngerepotin lo" ucapnya penuh rasa bersalah
"Don't mind, next jangan di ulangin lagi, nyetir sambil mabuk kan bahaya"
"Dan kemana dompet sama ponsel Lo" tanya ku
"Ada acara makan makan di kantor dan gue minum dikit, dikit aja sumpah Kan Lo liat tadi hasil tes alkohol gue"
"Terus kayaknya dompet sama hp gue ketinggalan di restauran, ya semoga kebawa sama salah satu staff gue" jelasnya membuat ku mendecak sembari menggeleng pelan lalu melanjutkan langkah ku, Jaehyun segera berlari kecil untuk menyusul ku dan saat ini kami berjalan beriringan
Hening dan rasanya aneh sekali berada di dekat Jaehyun setelah begitu lama
Aku sempat meliriknya sedikit, dia tidak berubah sama sekali benar benar masih sama seperti sejak terakhir kali kita bertemu
Sialan perasaan aneh itu datang lagi, rasanya menyeruak memenuhi dadaku, rasa senang, sedih, bertanya-tanya, semuanya bercampur dan membuat ku terasa sesak
Apa Jaehyun juga merasakan hal yang sama?
"Ta" panggil Jaehyun yang memecah keheningan
"Ya?"
