Setelah beberapa menit
Shirohige tidak mendengar suara tangisan, dia menunduk untuk melihat putri nya
Dan terlihat bahwa (name) tertidur dengan mata sembab nya itu
"Dia tertidur" ucap Shirohige menatap (name)
"Aku akan ke kabin ku sebentar" ucap Shirohige bangun dari duduk nya
Semua komandan dan kru hanya mengangguk
Di kabin Shirohige
Tampaknya shirohige menaruh tubuh (name) perlahan lahan ke atas kasur besar milik nya
Setelah menaruh (name), dia menyelimuti putri nya itu dan keluar dari kabin nya
Di deck kapal
Terlihat Marco yg sudah mandi dan mengobati luka nya
Di seluruh tubuh burung itu sudah terbungkus perban
"Hah begini lah kalau melawan Kraken itu" ucap Shirohige menatap putra nya dengan perasaan nggak tau :v
"Aku tidak tau oyaji, tapi aku hanya menuruti Aneki saja yoi" ucap manusia nanas jadi jadian itu
"Jangan selalu menuruti Aneki kalian, kalian tau kan pemikiran Aneki kalian agak ekstrem?" Ucap Shirohige yg membuat kru mengangguk lesuh
Malam hari pun tiba
Semua kru komandan bahkan shirohige belum juga tertidur karna mereka semua berjanji untuk begadang khusus malam ini saja
Shirohige duduk di tempat nya, Marco di samping nya
"Oyaji" panggil Ace
"Nanda Ace?" Jawab shirohige
"Umur Aneki berapa?" Ucap Ace yg membuat komandan yg ada di sana melihat ayah nya
"Dia sekarang berumur 28 tahun" ucap Shirohige sambil tersenyum
"Berarti Aneki yg paling tertua?" Ucap Ace
"Bukan begitu Ace, Aiko Aneki di cap sebagai Kakak karna dia adalah perempuan" ucap Marco
"Sebenarnya yg paling tua disini hanya lah oyaji" Ucap Thacth yg mengundang tawa dari semua komandan termasuk Shirohige
Di tengah mereka tertawa, pintu kabin Shirohige terbuka menampilkan (name) yg baru saja bangun tidur dengan luka yg masih belum terobati
Karna suara pintu terbuka, semua atensi di kapal itu melihat ke arah (name)
"Ohh sudah bangun rupanya" Gumam shirohige sambil menatap lurus kedepan
"Oyasumi Minna" ucap (name) yg berjalan ke arah samping shirohige
Setelah sampai di samping shirohige, (name) langsung duduk, Marco yg menatap luka yg berada di tubuh (name)
Berinisiatif untuk mengobati nya, Marco berjalan ke ruangan nya dan mengambil P3K dan kembali ke deck kapal
"Aneki, biar ku obati itu luka yg ada di tubuh mu" ucap Marco yg berjalan mendekati Aneki nya
"Ya ku serahkan padamu, Marco" ucap (name)
Setelah sampai di depan (name), Marco duduk dan mengambil tangan (name) dan mengobati nya
"Sebenarnya luka ini sudah mengering tapi tak apa lah di obati" ucap Marco sambil terus mengobati luka (name)
"Semoga bounty ku tidak akan naik, setelah kejadian di sakana island itu" ucap (name) sendu
"Ya kita tidak tau, tunggu aja kabar besok Aneki" ucap Marco yg mengambil tangan kiri (name) untuk di obati
"Hmm" dehem (name), dia melihat Ace, Ace yg di tatap oleh (name) pun gelagapan
KAMU SEDANG MEMBACA
WHITEBREAD KAIZOKU × READERS (END)
Fantasy• END / TAMAT • Sad ending • Tidak mengikuti Alur Cerita • OOC • Alur Gak Jelas • Jangan di baca Kalau nggak minat • Cerita ini asli buatan me • Jangan copy Cerita me please • Banyak typo yg bertebaran • Teach Tidak Akan Berhianat • Up Sesuai Mood