💔

681 44 0
                                    

Hhhh Hidup itu memang lucu ya? Bertahun-tahun aku temani dia bahkan saat dia berada di titik terendah sekali pun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Hhhh Hidup itu memang lucu ya? Bertahun-tahun aku temani dia bahkan saat dia berada di titik terendah sekali pun. Rela melakukan apapun demi bibir tipisnya melengkung ke atas, demi buat dia bahagia tanpa duka. Lalu setelah dia bangkit, melesat berada di puncak, dia lupa dimana tempat.

"Hyuck, mari akhiri semua"

Bahkan kalimat yang baru saja masuk ke dalam gendang telingaku terdengar seperti lawakan. Memang hidup bisa sebercanda ini.

Mark Lee, tunanganku. Pria yang telah menjalin hubungan dengan ku selama 10 tahun lamanya. Dan hari ini, tepat seminggu setelah anniversary kita yang ke-10, dengan mudahnya dia berkata 'mari akhiri semua'.

How crazy fucking joke!

Aku tertawa terkikik, membuang pandang ke sembarang, asalkan bukan pada pria brengsek yang sedang berdiri di hadapan ku.

"Aku serius, Hyuck!" Bentaknya.

Aku menghentikan tawa, menghela napas sejenak, berusaha menahan sesak di dada. Ku beranikan tatap mata bulat yang dulu menatapku penuh cinta, lalu melipat tangan di depan dada.

"Oke" jawabku singkat.

"Oke? Kau hanya bilang oke?" Tanyanya dengan mata melotot.

"LALU AKU HARUS BAGAIMANA HAH?!!" Tanyaku dengan suara tinggi, "HARUS MENANGIS DARAH MELIHATMU BERSAMANYA?"

Dia hanya diam tak membalas.

"Bagaimana rasanya Dallas bersama yang baru?" Tanyaku seketika teringat memori masa lalu.

@Dallas_29 April 2019

"Berdiri di sini" Titahnya lalu melangkah mundur, mengangkat kameranya untuk mengambil gambarku.

Cekrekkk

"Wow, you looks so pretty" Pujinya membuat wajahku memerah tersipu malu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Wow, you looks so pretty" Pujinya membuat wajahku memerah tersipu malu. Tangannya mengusap lembut pipi merona ku, sambil berkata "more pretty than flower" Lalu mengecup keningku.

Dia meraih tanganku, menautkan jari-jemari kita, lalu berjalan bersama tanpa melepas genggaman. Menyusuri jalan setapak dengan bermacam jenis bunga yang menghiasi sisinya.

"Pretty boy, I love you~"

Dia mulai bernyanyi sambil menatapku penuh cinta, membuat bibirku terangkat membentuk senyuman. Ku sandarkan kepala di pundak lebarnya, dan dia ikut sandarkan kepalanya di kepalaku.

"It's love at first sight~"

Begitulah kami menghabiskan waktu, menikmati suasana Dallas Arboretum & Botanical Garden, diiringi dengan suara merdu dari Mark, kekasihku.

I saw an angelWhen I first saw youYou shine like an angel from heavenI got curious, who do you resemble to be that beautiful?None of the beautiful words that exist can explain youMakes me imagine an image of an angelOnly mine, you got to be mineYo...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

I saw an angel
When I first saw you
You shine like an angel from heaven
I got curious, who do you resemble to be that beautiful?
None of the beautiful words that exist can explain you
Makes me imagine an image of an angel
Only mine, you got to be mine
You are my angel

(Angel - NCT 127)

"Apa kau juga mengajaknya berkeliling taman? mengatakan bahwa dia lebih indah dari bunga dengan senyuman secerah mentari?"

Kini dia balas menatapku, tajam namun tidak berarti apa-apa bagiku.

"atau bahkan dia tidak tahu kalau kau juga pernah melakukan itu sebelumnya? mengatakan bahwa kau mencintainya dan hanya dia satu-satunya?"

Seolah bisu, dia tak menanggapi semua perkataanku.

"Sebenarnya aku tidak ingin mengungkitnya, tapi berhubung kau memintaku untuk mengakhiri semua, maka akan aku ucapkan untuk yang terakhir kalinya"

Ku putuskan untuk menyerah, meski dalam hati tak ingin kalah.

"Aku sungguh mencintaimu selama 10 tahun terakhir. Tapi bukan berarti kau dapat menyia-nyiakan aku dan waktuku, Mark" ungkap ku sambil menatapnya penuh kecewa.

"Selamat, kau telah kehilangan aku" tutup ku mengakhiri kisah.

Do You Get Deja Vu?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang