Krisis

242 26 0
                                    

Semua berawal saat Lucas, Leader dari Kuguzz yang sedang naik daun waktu itu terkena skandal dan memutuskan untuk hiatus dari grup. Tentu hal itu berdampak kepada keberlangsungan Kuguzz dan One'zz -sebutan untuk fans mereka.

Mark yang lebih tua dibanding member lain dipilih untuk menjadi leader dan melanjutkan kegiatan grup hanya dengan 3 member.

Namun bukannya surut, eksistensi Kuguzz di dunia hiburan semakin melejit. Kuguzz dibanjiri tawaran manggung, iklan, dan kerjasama dengan berbagai produk kelas dunia. Jadwal mereka begitu padat, melakukan comeback sebanyak 2 kali dalam setahun, world tour, estafet dari satu acara musik ke acara lain. Syuting iklan, pemotretan berbagai majalah, dan perintilan lainnya.

Tak jarang Mark mendapat keluhan dari Xiaojun dan Hendery, namun apa daya, ia hanya bisa menenangkan keduanya dan menyuruh mereka untuk tetap bertahan dan melewati semuanya bersama.

Namun makin lama, mereka merasa overwhelmed dengan pekerjaan mereka. Bukankah ini mimpi yang mereka semua gadang-gadangkan? namun kenapa mereka merasa tidak bahagia?

Akhirnya Mark berusaha menyuarakan perasaannya kepada petinggi agensi, karena manager mereka pun tidak bisa berbuat banyak bila semua keputusan ada di pihak yang di atas.

"Apa yang salah? Kami hanya meminta sedikit waktu libur untuk istirahat, apa itu berlebihan?" Mark menyampaikan argumennya.

"Harusnya kalian bersyukur, bukannya manja minta libur! Kenapa? Lucas menghasut kalian?"

Dahi Mark mengerut tak mengerti, kenapa Lucas dibawa-bawa?

"Harusnya aku depak saja dia dari grup kalau akhirnya membawa dampak buruk pada kalian"

Dari situ Mark tahu jika skandal yang menimpa Lucas hanyalah akal-akalan agensinya, agar mereka bisa menutup mulut Lucas yang mengetahui fakta bahwa perusahaan main curang.

Mark tidak bisa berkata-kata lagi, sebegitu gilanya otak perusahaan yang menaunginya. Ia juga merasa bersalah pada Lucas karena tidak ada saat ia butuh dukungan dan menderita sendirian.

"Hyuck-"

"Sebentar ya, jadwalku padat hari ini Mark. I'll call you back"

Sambungan telepon terputus, Mark menaruh ponselnya kembali. Tadinya ia ingin mencurahkan semua hal yang berkecamuk dalam kepalanya pada orang yang paling ia cintai dan percayai di hidupnya.

Mark butuh eksistensi Donghyuck di hari berat seperti saat ini, ia butuh peluk hangat dan tepukan pelan di punggungnya yang sedang rapuh.

Dan akhirnya Mark mendapatkan pelukan itu.

"Maafkan aku.. Bagaimana keadaanmu sekarang?" Tanya Donghyuck disela tangisnya.

Mark tersenyum lemah, kembali meminta peluk walau tubuhnya sedang remuk.

Mark mengalami kecelakaan saat pulang dari salah satu acara stasiun TV, kakinya mengalami cedera yang cukup parah.

"Lebih baik saat kau ada di sini" Jawabnya sambil mengeratkan pelukan, "jangan dilepas dulu ya"

Donghyuck menepuk-nepuk pelan punggung pria tercintanya saat merasakan pundaknya basah. Ia tahu, semua sedang tidak baik saja bagi Mark.

Tak lama SMent resmi membubarkan Kuguzz tanpa alasan yang jelas, bahkan para member mengetahui kabar itu dari berita yang menggemparkan seluruh dunia.

Do You Get Deja Vu?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang