Petuah JohDo

192 16 0
                                    

"Jadi Sungchan itu adik hyung?"

Donghyuck terperanjat saat mengetahui fakta bahwa Jung Sungchan merupakan adik dari manager barunya, Jung Jaehyun.

"Tapi kok-"

"Ga mirip?" Tebak Jaehyun yang dijawab oleh anggukan.

"Kita memang tidak sedarah, Sungchan adalah anak dari Ibu sambungku." Donghyuck mengangguk-anggukan kepalanya, "jadi bisakah kau merahasiakannya? Karena banyak orang yang bereaksi sepertimu, aku takut Sungchan merasa tidak nyaman" Pinta Jaehyun karena tidak hanya satu-dua orang yang bilang mereka tidak mirip, dan ia tidak mau menjelaskan faktanya seperti yang ia ceritakan pada Donghyuck.

"Tentu" Donghyuck memberi gestur menarik tangan dari ujung ke ujung bibir, memberi tahu jika rahasianya akan tertutup rapat.

Itulah alasan dibalik kedekatan antara Donghyuck dan Sungchan, ia sering terlihat menempel padanya padahal bukan Donghyuck yang ditempeli, melainkan Jaehyun.

Dan memang salah jika keduanya berhubungan baik? Toh mereka berada di bawah naungan yang sama. Tak jarang Sungchan meminta saran pada Donghyuck yang lebih berpengalaman di dunia hiburan, dan Donghyuck -yang memang seorang bungsu- dengan senang hati menerima kehadiran Sungchan sebagai adik yang lama ia dambakan.

Soal kejadian malam itu, Sungchan memang menciumnya, di pipi. Itu pun sebagai ucapan terima kasih pada Donghyuck yang telah berjasa memberinya saran dalam bermusik.

Donghyuck anggap wajar bagi hubungan keduanya, ia anggap itu sebagai tanda sayang. Ia juga kadang mencium pipi Johnny, atau Jaehyun, apalagi Doyoung yang jelas-jelas sedarah dengannya. Dan itu tidak berarti dia selingkuh bukan?

Entah karena sudut pandang Mark yang menjadikan Sungchan terlihat seperti mencium bibirnya, atau mungkin memang perbedaan bahasa cinta Mark dan Donghyuck, sehingga Mark menganggap itu terlalu berlebihan bagi hubungan kakak-adik.

"Ya kamu jelasin dong ke orang nya langsung? Kenapa misuh-misuh ke kita?" Protes Doyoung dan Johnny yang merasa terganggu dengan kedatangan tamu pukul 1 pagi.

"Aku juga harus cerita dong soal Sungchan dan Jaehyun hyung?"

"Minta izin, Jaehyun bukan orang berpikiran sempit kayak kamu" Celetuk Johnny membuat Donghyuck teringat ucapan Jaemin tempo lalu.

Apakah ia memang orang berpikiran sempit?

"Iya, makanya apa-apa tuh dipikir berkali-kali, jangan asal ceplos. Nyesel kan sekarang?"

Oh, apakah Donghyuck tidak sengaja menyuarakan kata batinnya ya tadi? Sehingga sisi cerewet kakaknya mulai muncul.

Maka terima lah nasibmu Lee Donghyuck, telinga diciptakan untuk mendengar bukan? Tolong dengarkan wejangan Lee Dongyoung dengan baik ya sayang?

"Hyung tidak hanya menyalahkan mu disini, Mark ada salahnya juga" Tutup Doyoung mengakhiri omelan.

"Ya, tapi tidak salah jika Mark cemburu. Kau tidak tahu berapa kali dia melihatmu bersikap clingy pada Sungchan?" Tanya Johnny pada Donghyuck.

"Emang sering ya?"

"BANGET" Donghyuck merasa semakin bersalah, "Kau juga tau sifat Mark bagaimana, seharusnya kau bisa jaga sikap, Hyuck. Kau juga tahu seberapa besar keinginan dia untuk menunjukan afeksinya padamu di depan publik, ia sering kan memintamu untuk go public?"

Donghyuck mengangguk, Mark memang sering menyinggung soal itu.

"Aku punya pacar sehebat ini masa harus disembunyiin? Pamerin dong biar ga ada yang berani deketin apalagi sampe ambil kamu dari aku"

Do You Get Deja Vu?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang