ʚ♡ɞ 20 : Dad

250 18 7
                                    

Hi✨❤🙌🏻
Sesuai janji aku kemarin, ya meskipun rada malem gapapa la.. and of course, karena mami papi comeback😆
Puas banget seharian rame karena satu foto hitam putih ini <3

 and of course, karena mami papi comeback😆Puas banget seharian rame karena satu foto hitam putih ini <3

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

—gimana gak nangess?? Orang liat foto selucu ini WOYY🥺

Mana reply jawaban juga lagi buat mami, ARGHHH. Pdhl biasanye doi ngilang mulu kek ditelan bumi :)
Ya semoga deh di Dunki mereka beneran ada🕯😭🤲🏻 kalo kagak, bikin film lah berdua🤧✨

Gasabar p mksd 'expensive gift' tu🤏🏻 kode akhir tahun. <3

Karena si daddy balik lagi, agak panjang ni chapternya.
Happy reading! ~♡

✧༺♥༻✧

Flashback On.

"Meera dengarkan aku"

"Raj, cukup. Aku tidak ingin dengar apapun lagi, keputusanku sudah bulat.." Ucapnya menaikkan tangannya didepanku, memintaku berhenti.

Ia mengemasi barang-barangnya didalam koper. "Aku akan meyakinkan ayahmu dan menjelaskannya dia pasti—"

"Berapa kali aku bilang padamu, dia sangat membencimu!" Ucapnya membuatku tak berhenti menatapnya.

"Tapi aku yakin bisa merubah hal itu"

Meera menatapku, "Benarkah? Bahkan Raghav butuh waktu 25 tahun untuk bisa mendapatkan kepercayaan ayahku"

"Aku akan buktikan itu, tapi tolong jangan pergi meninggalkanku" Ucapku membuat Meera menghela nafasnya.

"Kau sudah gila Raj, dia hampir membunuhmu jika Aman tidak segera datang dan membawamu pergi dari sana!" Ucapnya yang membuatku mengingat kejadian di pasar beberapa waktu lalu saat para gangster komplotan ayahnya membuat keributan disana untuk mencari keberadaanku.

Ya, hubungan kami akhirnya terbongkar.
Ceritanya panjang, Malik memergoki kami usai melakukan banyak pengawasan di beberapa tempat bersama anak buahnya dan kami tidak menyadari hal itu.

"Dan lihat ini— Kau hampir kehilangan nyawamu" Ucapnya membuka kemejaku, memperlihatkan luka tembak di dadaku yang belum mengering.

Aku mengenggam kedua tangannya, "Ijinkan aku menunjukkan kalau aku sangat mencintaimu Meera" Ucapku sembari menatap kedua matanya yang menatapku sendu.

"Aku tahu... Tapi— Kau tidak akan mengerti Kaali."

"Ini adalah ujian untuk membuktikan perasaanku padamu. Aku ingin menuntaskannya, jadi aku mohon.. Ijinkan aku melakukan ini" Ucapku membuatnya menggeleng.

"Tapi dia akan—"

"Ssstttt" Ucapku meletakkan jariku didepan mulutnya.

"Apa kau mencintaiku?" Ucapku sembari menangkup wajahnya.

Dreamer's | SrKajol X AryaNysaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang