Adam dan Hawa

0 0 0
                                    

Setelah iblis keluar dari surga dan Tuhan meniupkan roh ke Adam, Tuhan menggosok punggung Adam lalu keluar dari punggung Adam semua keturunannya. Di sinilah kita mengetahui bahwa Tuhan menciptakan segala sesuatu dan Dia yang Maha Mulia. Kemudian Tuhan berbicara dengan kita dan bertanya, "Bukankah Aku ini Rabbmu?". Kita menjawab, "Benar, kami bersaksi". Pada saat itu, Tuhan meminta kita untuk mengatakan pada Hari Kiamat bahwa kita lalai tentang hal ini atau bahwa para nenek moyang kami telah mempersekutukan-Nya. Adam menundukkan kepalanya sehingga Tuhan memerintahkan Adam untuk mengangkat kepalanya. Adam melihat semua keturunannya dan bertanya kepada Tuhan, "Ya Tuhan, mengapa Engkau tidak menciptakan mereka dalam bentuk yang sama? Mengapa Engkau tidak menciptakan mereka dengan satu bentuk?". Tuhan menjawab bahwa Dia menyukai keanekaragaman. Di antara kami, ada orang yang bersinar dengan cahaya yang memancar dari matanya. Adam bertanya siapa dia dan Tuhan menjawab, "Dia adalah seorang lelaki dari akhir umat, namanya Dawud". Adam bertanya berapa umurnya dan Tuhan menjawab, "Dia berusia enam puluh tahun". Adam meminta Tuhan menambah empat puluh tahun lagi sehingga usianya mencapai seratus tahun. Tuhan menyetujuinya dan menulis bahwa umur Dawud adalah seratus tahun dan umur Adam adalah sembilan ratus enam puluh tahun. Adam merasa sangat kesepian di surga dan pada suatu hari, ia tertidur dan ketika bangun, ia menemukan seorang wanita di depannya dan ia tidak tahu dari mana wanita itu berasal. Adam bertanya kepada Tuhan, "Siapakah dia, ya Tuhan?" dan Tuhan memberitahunya bahwa dia adalah Hawa, diciptakan Tuhan dari rusuknya yang bengkok dan berada di atas jantung. Setan tidak senang bahwa Adam dan Hawa berada di surga, jadi Tuhan membiarkan mereka tinggal di surga selama mereka tidak makan dari pohon tertentu. Menurut salah satu dari kitab-kitab apokrif Yahudi, Iblis mengeluarkan semua binatang di surga dan memberi mereka ide jahat agar mereka menggoda Adam dan Hawa, kecuali ular yang cantik dan berkaki empat dengan rambut tebal. Iblis mengendalikan ular dan membiarkannya memasuki surga agar Adam dan Hawa tertipu dan memakan buah dari pohon tersebut. Iblis ingin menipu mereka dengan mengatakan bahwa pohon itu adalah pohon keabadian dan jika mereka memakannya, mereka akan hidup selamanya "Untuk mereka, Adam dan Hawa menolak gagasan itu, tetapi Hawa lebih lemah dari Adam sehingga ia menyerah pada was-was setan sebelum Adam, dan Hawa mengusulkan gagasan yang sama kepada Adam (jika bukan karena Hawa, wanita yang tidak setia pada suaminya tidak akan ada). Maka Adam dan Hawa memakan buah dari pohon itu, dan kehinaan mereka terungkap di depan satu sama lain. Setelah itu, mereka segera bersembunyi di daun surga untuk menutupi kehinaan mereka, tetapi Allah memanggil Adam dan Hawa dan berkata, "Apakah kamu berdua sudah makan dari pohon itu?" Maka Allah azab Adam dan Hawa dengan mengusir mereka dari surga sebagai hukuman untuk mereka. Adapun setan, maka Allah membinasakannya, sehingga ia menjadi makhluk yang paling buruk, sedangkan ular, maka Allah merubah bentuknya menjadi seperti yang kita lihat sekarang, dan setan juga menjadikan makhluk jin seperti monyet dan babi serta menjadikan makhluk manusia seperti iblis. Konon, Adam turun di India sementara Hawa turun di Arab. Namun, ini tidaklah pasti, dan seorang malaikat maut datang kepada mereka (malaikat maut datang kepada para nabi dalam bentuk manusia dan memberikan pilihan kepada mereka antara dunia atau akhirat), dan Adam bertanya, "Siapa kamu?" Lalu pria itu menjawab, "Aku adalah malaikat maut, dan aku datang untuk mengambil nyawamu." Maka Adam bertanya, "Bagaimana bisa demikian, sementara masih tersisa 40 tahun umurku?" Maka si malaikat maut menjawab, "Kamu telah memberikan 40 tahun dari usiamu kepada putramu, Daud." Maka Adam menyangkal dan lupa bahwa ia memberikan 40 tahun usianya kepada Daud, dan ia dipilih oleh malaikat maut untuk memilih antara dunia atau akhirat. Adam memilih dunia, dan Allah memberikannya umur 40 tahun."

Awal sampai akhirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang