PRETTY BOY [ WEE! x Male Reader ]

special chap💕 part²

- HAPPY READING -
.
.
.
.
.
.

Setelah beberapa saat dia menarik diri dari ciuman itu lalu mengelus pipi mu.

"sungguh laki laki yang manis~". M/n yang mendengar nya itu pun hanya membuang pandangan nya dan merona, sho yang melihat nya pun semakin bersemangat untuk menggoda nya.

"Kau tau.. Kau semakin imut saat wajah mu memerah" ucap Sho dengan seringai licik di wajah nya. Tanpa waktu lama tangan nya mulai perlahan lahan membuka kancing baju m/n.

Wajah m/n memerah padam dicampur bingung dengan tindakan Sho. Sho hanya menyeringai kemenangan dan lanjut membuka kancing baju m/n.

Setelah dia selesai melakukan nya, dia mendekat kan wajah nya dengan telinga mu lalu berbisik "kau berjanji akan patuh dengan semua perintah ku kan, sayang?" Ucap nya dengan sedikit mengancam.

M/n yang tidak terlalu paham perintah apa yang sho maksud itupun hanya mengangguk kan kepala nya, sho berhenti melakukan kegiatan membuka baju m/n itu sesaat lalu menatap nya

"Pertama..kau ingin melakukan nya dimana? Kasur atau sofa?" Tanya sho dengan seringai jahat yang terpampang diwajah nya.

M/n pun hanya menaikan alis nya heran sesaat "memangnya melakukan hal itu harus dikasur atau sofa?" Tanya m/n heran, sho pun hanya terkekeh pelan lalu mengelus rambut m/n dengan lembut.

"Ya, tidak juga. Kau bisa melakukan nya dimana saja yang menurut mu nyaman" jawab sho. "Ehm, yang nyaman ya..kayaknya lebih nyaman dikasur, kasur kan empuk"

Ucap m/n dengan lugu, sho pun berdiri setelah mendengar ucapan m/n "baiklah.. Kalau itu mau mu" lanjut sho yang langsung menggenggam pergelangan m/n lalu membawa nya kearah kamar. Setelah sampai dikamar, sho pun langsung menutup pintu nya.

"Kau tunggu lah sebentar aku akan kembali" ucap sho lalu pergi keluar dari kamar, m/n hanya menurut dan menunggu sho dikamar dan duduk atas kasur itu. Selang beberapa menit sho pun kembali dengan membawa sesuatu lalu meletakkan nya dibalik pintu "bisa kau tutup matamu, m/n?"

"Baiklah.." Jawab m/n lalu menutup matanya sesuai perintah sho, Sho pun berjalan kearah tepat dimana m/n beradaptasi sambil membawa semacam tali dan penutup mata.

Tak perlu waktu lama sho langsung memakai kan m/n penutup mata tersebut lalu mengikat tangan nya. "Kenapa diikat?.." Tanya m/n pelan "bukankah kau sendiri yang bilang bahwa ingin mengetahui apa itu bdsm seks?" Balas sho.

"M..memang nya harus pakai penutup mata ya?" Tanya m/n heran yang mendapat kekehan kecil dari sho "tidak juga, tapi itu akan membuat hal ini semakin menarik"

Perlahan Sho membuka celana milik m/n, m/n pun mulai merasakan panas dipipi nya namun dia masih bisa mengendalikan dirinya jadi rona merah itu tidak terlihat jelas bahkan Sho saja sampai tak menyadari rona tipis itu.

"Hm.. Dari mana aku memulai, ya?" Gumam Sho pada diri nya sendiri sambil menatap berbagai macam alat seks yang ia punya setelah melepaskan pakaian m/n, ya.. Semua pakaian nya.

Bagaimana Sho punya alat alat cabul itu? Oh itu pemberian kiki di hari ulang tahun nya, kata kiki si simpen aja sapa tau perlu /senyum jahat:v

'Jujurly ni mainan make nya gimana jingan? Masa ga ada kertas tutorial nya..' Batin Sho frustasi memandang semua mainan seks itu, m/n? Ntah lah bre.. Saking gabut nya dia cuma klentang klentong in tu borgol. Kegiatan Sho yang mengubrak ambrik mainan itu terhenti saat dia menemukan Vibrator.

Sho langsung nyengir kesenangan karena ada salah satu alat yang ia ketahui gimana make nya dan dia sudah sangat sangat Ingin melihat bagaimana wajah uke polos nya ini bereaksi nantinya...

'Ssshhh... S-sho! I.. Itu, arhhh enghh f-faster~'

"HahHAhAh.." Belum ngelakuin apa apa tapi ni anak dah ngehalu kek orang gila. M/n pun tiba tiba menaikkan alis nya bingung setelah mendengar tawaan Sho itu, "kenapa dia?" Gumam m/n yang ter Herman Herman mendengar tawaan SETRONK milik Sho ya..tawaan 'stress tak tertolonk

.
.
.
Dah la njay, otak gue sekarang lagi ga jalan njir la🗿
Esok esok eh.