🤡🌚🤡

2.7K 158 22
                                    

Step brother AU

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Step brother AU
.
.
.
.
.
Kiki x M/n
Agak formal e Jan komplen🗿

ibu m/n menikah lagi dan ayah tiri m/n mempunyai seorang putra, dia adalah saudara tiri m/n namanya kiki.  Dia lebih tua dari m/m, dia 18 tahun dan m/n 16 tahun.

Saat ibu dan ayah tiri m/n pergi keluar.  M/n sedang di dapur membuat makanan untuk dirinya sendiri, tiba-tiba kakak tiri m/n memeluknya dari belakang

"Apa yang sedang kau lakukan?"  kata Kiki dingin, dia mungkin menginginkan sesuatu dari m/n. Dia mendongak ke arahnya sedikit lalu melanjutkan kegiatan memasak nya itu. "..tidak ada, hanya menyiapkan makan malam"

matanya membesar saat dia menyadari m/n tidak mendorongnya menjauh dan dia tersenyum tipis, dia semakin dekat dengan m/n.

"Bisa suapi gw sedikit?"  katanya lembut dengan tangan yang masih melingkar di pinggang m/n. M/n mengangguk pelan dan mengambil sesuap dari makanan yang ia masak itu dan menyuapi Kiki.

🗣️ : masa dari kompor langsung disuapi? Ga panas kah?
Me: anggap ae udah ditiup ya zeyeng w males ae ketik "m/n meniup sendok iy dan bla bla bla-"🗿🗿
.
.
.
Kiki memakan makanan itu dengan gembira, ketika dia menyadari bahwa m/n sedang menatapnya.

"Ada apa?.."  tanya Kiki heran.
"...tidak ada. Kalau kau lapar, di meja makan sudah kusiapkan makanan nya sebagian." Ucap m/n sambil mengelap tangan nya selepas kegiatan masak memasaknya itu. "Gak, gw mau tetap di sini" kata kiki dan memeluk m/n erat tapi kemudian ibu m/n kembali, dia terkejut melihat kiki sedekat ini dengan m/n.

Ibu m/n meletakkan belanjaan di meja dan menatap kalian berdua

"Apa yang sedang kalian lakukan?"  Dia bertanya sambil tersenyum tipis, sedangkan Kiki yang tidak peduli atas kehadiran nya wanita yang tak lain ibu tiri nya itu, dan dia lebih memilih memeluk m/n erat dan seperti tidak ingin melepaskan nya.

"..aku baru saja menyiapkan makan malam, ma. Mama lapar? Makan malam sudah aku siapkan di meja.." ucap M/n.

"Oh...terima kasih sayang.  Kamu lebih baik dalam hal ini daripada mama," ibunya terkekeh pelan

"Apakah semua baik-baik saja?"  dia bertanya sambil melirik ke arah saudara tiri m/n yaitu kiki, lalu kembali ke arah m/n, lalu kembali ke arahnya sedikit bingung dengan sikap Kiki pada m/n.

"Semua baik baik saja..tidak usah khawatir, ma" ucap m/n sambil tersenyum tipis pada mama nya. Pelukan kiki semakin erat sekarang, sepertinya dia khawatir ibunya akan menjauhkan m/n darinya

"Oh baiklah! Ada yang harus mama kerjakan" kata ibu mereka dan dia meninggalkan kalian berdua didapur. Kiki mendekat dan dia berbisik pada m/n.

"Kamarku? Sekarang" ucap nya. Seperti itu bukan semacam tawaran malahan terdengar seperti perintah bagi m/n. "Untuk apa?" Tanya m/n.
"Ikuti saja" suara kiki terdengar sangat manis sekarang, matanya dingin tapi dia tersenyum lembut.

Kiki meraih tangan m/n dan menuntun m/n kekamar nya. Setelah kalian berdua tiba di kamar kiki, dia menutup pintu dan mendorong m/n dengan lembut ke tempat tidur lalu dia menatap m/n seakan-akan predator yang berhasil menangkap mangsa nya.

"Ada apa?" Tanya m/n agak bingung, dan disaat m/n ingin berbicara lagi tiba tiba Kiki memegang tangan m/n dan meletakkan nya ke atas kepala m/n dan dia mulai mencium leher m/n perlahan dan juga lembut.

Namun perlahan that neck kissed being wild, Kiki menciumi leher m/n dan sesekali menghisap nya, m/n pun yang mulai kewalahan dengan suddenly move Kiki sehingga erangan lembut terlontar kan dari bibir m/n yang malah membuat Kiki semakin panas dan semangat melakukan hal lebih dari pada menciumi leher adik tirinya itu.

"Jangan-..jangan menghisapnya..eughh.." ucap m/n sedikit terbata bata. m/n mencoba untuk menghentikan kiki menghisap lehernya.

Karena itu bisa saja meninggalkan bekas hickey di leher nya dan dia tidak ingin itu terjadi, Karena itu bisa jadi masalah besar jika orang tua mereka tau akan hal itu. M/n terus menggerakkan tubuh nya dan berusaha melepaskan cengkraman tangan milik Kiki dari tangan nya.

Namun Kiki yang melihat m/n yang ingin menolak kegiatan mereka itu, malah memper-erat genggaman tangannya. Dan karena dia sedikit kesal dengan sikap berontak m/n, Kiki pun menggigit leher m/n. "Jangan nolak, gw janji akan melakukan nya dengan pelan pelan" bisik Kiki di telinga m/n.

Kiki mulai membuka kancing baju m/n perlahan dan melepaskan dari tubuh m/n, setelah itu Kiki melemparkan baju milik m/n ke lantai. Dia menatap tubuh m/n yang terekspos sambil menjilat bibir bawah nya.

"Tubuh mu cukup feminim untuk seorang laki-laki" Kiki.

Kiki mendekatkan wajahnya ke telinga m/n dan menggigit nya pelan. "Jangan terlalu berisik ya, adik gw tersayang..~" bisik kiki.

Lalu dia mulai menciumi leher mu kembali, namun ciuman itu semakin lama semakin menurun sampai tepat di atas perut m/n. Kiki melepaskan Hoodie nya dan tali pinggang nya itu lalu melemparkannya ke lantai.
















































































Dan tanpa aba aba Kiki langsung memasukan milik nya ke tubuh m/n.

Sakit gak? Sakit gak? Ya sakit lah anjing, blm pemanasan atau apa dah di masukin ae.

.
.
.

"A-AH?!" Mata m/n seketika melebar dan mulai berkaca kaca. Dan tanpa rasa bersalah nya Kiki malah langsung menggerakkan pinggulnya itu, sedangkan m/n terus mencengkram ujung bantal yang berada dibawah kepala nya itu. "Hiks...hiks..s-sakit! Pelan...eugh..pelan..!"

Kiki malah meletakkan jari telunjuknya di bibir m/n "shhh..gw udah gak tahan. Jangan kenceng kenceng desah nya yaa~ kalau mama tau gw bisa kena hajar" ucap Kiki sambil menatap wajah adik nya yang menggoda dan membuat nya makin horny itu.

Kiki Pov : 'gimana ga horny gw, rambut dia acak-acakan, muka nya penuh dengan keringat yang malah membuat wajah ny seksi~ hahah. Ternyata ada untungnya juga gw restuin bapak gw nikah sama mama Flora, siapa sangka anak dia secantik dan semenggoda iman gini' -smirk

Note : Flora (mama/ibu dari m/n)

M/n Pov : 'anjng kau biadab, Kakak asu. Aku baikin malah kek gini, apes bener. Hole ku berasa mau koyak..lagian Kakak bukanya kasih apa gitu malah main masukin aja, dasar. Untuk sayang, kalo ga udah ku jambak jambak rambutnya sampe copot! Hwaaaa mamaa..! m/n takutt!! Sakitt!'










Kelanjutan nya pikir aja ya, gw lagi males mikir soalnya🗿

Kelanjutan nya pikir aja ya, gw lagi males mikir soalnya🗿

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
PRETTY BOY [ WEE! x Male Reader ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang