PRETTY BOY [ WEE! x Male Reader ]

Special Chap-kiki🔞

Halo haloo, maaf baru up nya sekarang. Tadi ini chapter udah author buat, tapi pas mau up chap nya ilang:')

Di chap ini sesuai judul pasti ada adegan lemon tapi ini versi kiki nya dulu. Author gak bisa n gak kuat buat adegan gangbang:v

Oiya..author pen nya buat sekalian semua tadi, tapi author nge lag pas mikir posisi nya ntar gimana🗿

Kiki kan di dekat kaki emen
Toro dia atas dekat kepala emen.
Nahh sho nya gak tau mau author letak dimana, yakali nyimak aja ya kan. Wgwgwg sho jadi nak ilank😭

Oke kita mulai aja, maaf kalo prik. Baru pertama kali bikin soalnya:v
Biasanya cuma baca wgwg, belum pernah buat.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Dikelas

Di dalam kelas sudah terdapat Amu, upi, sho, dan toro. Tapi aneh nya m/n tidak ada di kelas atau belum datang, biasanya dia paling cepat datang ke sekolah. Gak tau kenapa hari ini seperti nya dia telat?

"Hm..m/n belum datang juga, padahal 15 menit lagi bel masuk bunyi" upi

"Iya, gak biasanya m/n telat" Amu

Tak lama itu, Toro dan sho pun datang ke meja Amu dan Upi.
"Amu, m/n belum datang?" Tanya toro

"Iya nih tor, m/n belum datang" Jawab Amu

"Tumben dia (m/n) belum datang, biasanya dia datang pertama setelah amu kan?" Sho

"Apa m/n sakit ya?" Toro

"Gak tau, tapi bisa jadi dia sakit sih" Upi

"Gak m/n gak sakit, tadi aku liat kok dia ke sekolah saat aku mau berangkat" ucap amu

"Loh?tapi kok m/n belum datang?" Tanya upi

"Gak tau, makanya aku heran" jawab amu

"Apa dia bolos?" Sho
"M/n ga mungkin bolos.." Amu

------------------------------♥︎

Disisi M/n dan ??

Saat m/n berjalan menuju ke kelas nya, ada pemuda bersurai biru yang tiba tiba  menarik nya ke arah kamar mandi.

"Ah! Apa yang-"
Sebelum menyelesaikan kalimat nya pria bersurai biru itu langsung melumat bibir m/n.

🔞🔞🔞 dosa tanggung sendiri ye🗿

"Hmph..!!?"
'Apa apaan ini! Kiki? Kenapa dia mencium ku?!' Batin m/n

Pria itu yang ternyata bernama kiki, terus mencium m/n dan memperdalam ciuman nya. Sehingga membuat m/n ke habisan nafas. M/n mulai memukul mukul kiki, agar dia melepaskan ciuman nya.
"Ha..hah..ha..kau..itu hah..kenapa hah! Dan apa maks-" belum saja m/n menyelesaikan kalimat nya, kiki menggigit telinga m/n.

"AH!"

"Heh..jadi ini bagian sensitif mu, m/n?" Ucap kiki sambil menyeringai ke arah m/n