Sejak BNG Group jatuh ke tangan Chris beberapa waktu setelah kelulusannya.
Kini BNG Group telah melebarkan sayap mereka dalam bisnis hiburan juga perhotelan.
Dengar-dengar BNG Group juga ingin menanam saham di perusahaan-perusahaan media massa.
Hyunjin yakin perusahaan ayahnya juga akan menjadi tempat BNG Group menanam saham.
Di kelasnya pagi ini, sembari menunggu dosen Hyunjin sibuk mengatur jadwal Chris hingga sebulan ke depan, awalnya jadwal itu sudah hampir rampung namun tiba-tiba Chris memberi pesan padanya bahwa ia harus pergi ke Gumi seminggu lagi.
Yang berarti Hyunjin harus menyusun ulang jadwal itu.
Pemuda itupun menghela nafasnya.
Felix yang baru saja tiba di kelas mengerutkan dahinya melihat raut frustasi di wajah Hyunjin.
Saat Hyunjin mengangkat wajahnya, matanya langsung terfokus ke arah Felix, Hyunjin pun refleks tersenyum.
Hyunjin berdiri, pemuda itu hampiri Felix dan meminta Felix untuk menjaga barang-barangnya sejenak sebab ia ingin pergi ke toilet.
Felix hanya mengangguk, sejak pertengkarannya dengan Hyunjin kemarin Felix jadi merasa tidak enak dengan Hyunjin dan jadi sungkan untuk bicara dengan Hyunjin.
Hyunjin sendiri berusaha untuk bersikap biasa saja, kalau ia juga bersikap tegang bisa-bisa nanti pertemanan mereka kandas.
Dan Hyunjin tak mau kehilangan Felix.
Felix menghela nafasnya, pemuda itupun dudukkan dirinya bersebelahan dengan kursi Hyunjin.
Melihat tablet yang masih menyala itu, iseng-iseng Felix mengintip dan─
'Ini jadwal Chris? Rinci sekali.' batin Felix.
Merasa mengetahui jadwal Chris bukan hal yang buruk, diam-diam Felix memotret layar tablet Hyunjin yang berisikan jadwal Chris selama seminggu ke depan.
Hyunjin telah menyusun jadwal Chris hingga pemuda itu berangkat ke Gumi.
Saat Hyunjin kembali, Felix pun pura-pura menyibukkan diri dengan ponselnya.
" Um.. Lix?" panggil Hyunjin begitu pemuda itu telah duduk di kursinya.
Felix menoleh, "Ya?"
" Aku minta maaf, untuk yang kemarin." ucap Hyunjin.
Mendengar itu hati Felix kembali mencair, ketegangan dalam dirinya pun hilang.
" Aku juga minta maaf, Hyun.."
Hyunjin tersenyum, "Kita baikan ya?"
Felix mendengus, "Sejak kapan kita bermusuhan? Kemarin aku benar-benar khawatir padamu sampai kehilangan kendali, maaf jika aku sudah bersikap berlebihan."
Buru-buru Hyunjin menggelengkan kepalanya, "Tidak-tidak, aku tidak masalah. Aku juga benar-benar baik-baik saja, kau tak perlu khawatir soal diriku dan Chris."
Felix tersenyum tipis, terlambat, batinnya.
Felix sudah terlanjur menaruh curiga pada Chris, Felix sudah terlanjur tidak menyukai Chris dan─ membenci pria itu karena dia membuat Hyunjin terlihat seperti masa lalunya.
Suram, penuh tekanan, dan menyedihkan.
" Omong-omong Lix, sore ini aku akan menemani Chris pergi ke Incheon jadi malam ini aku tidak ada dirumah."
" Malam-malam sebelumnya kau juga jarang berada dirumah kan?" tanya Felix hanya di balas dengan senyum tipis oleh Hyunjin.
" Apa itu karena pekerjaanmu?" tanya Felix.
KAMU SEDANG MEMBACA
duskwood ; chanjin ft. felix
Fanfiction' Bagi Chris ibunya adalah sosok yang paling special dalam hidupnya, sosok yang paling ia sayangi dan ia cinta namun sebuah kenyataan melukai perasaan Chris sebagai seorang anak yang mendewikan ibunya. Kenyataan itu merubah Chris─ Merubah alur h...
