06 ; Days Gone By

350 48 3
                                    


Sejak Felix berhenti dan melanjutkan pekerjaannya sebagai guru les privat untuk adik sepupu Hyunjin─Niki, tak terasa sudah 4 bulan berlalu.

4 bulan yang berjalan dengan mulus, tak ada masalah.

Niki mudah di ajar, ia juga cepat menyerap materi hanya saja anak itu butuh cara yang berbeda dan kebetulan Felix dan Niki punya tipe yang sama dalam memahami materi.

Hari-hari Felix sebagai mahasiswa, pelayan Cafe, dan guru les berjalan dengan baik.

Dan kabar baiknya Hyunjin sendiri berhasil masuk ke perusahaan Chris, ia diterima sebagai sekretaris Chris.

Big Win.

" Hyunjin apa pipi mu tidak pegal? Kau terus tersenyum seperti itu dengan waktu yang lama setelah diterima menjadi sekretaris Chris."

" Hehehehe Felix.. Aku senang hehehe.."

Felix menggelengkan kepalanya.

" Mulai hari ini aku akan pergi ke perusahaan bersamanya~ kau tau Felix? Kak Chris sangat keren dengan setelan formal nya itu aduh.. Saat ia menggulung lengan kemejanya ke atas─"

Hyunjin menutup wajahnya, Felix tertawa melihat pipi dan daun telinga Hyunjin yang memerah malu.

" Tapi dia sangat serius jika sudah bekerja, begitu tegas, cuek, dan haduh.. Apapun yang dia lakukan apapun ekspresi yang dia tunjukkan, di mataku Chris terlihat sangat seksi."

Felix mengulurkan tangannya, mengelus kepala Hyunjin dengan lembut.

" Kau benar-benar jatuh cinta padanya ya?"

" Hum! Tentu! Aku sungguh-sungguh jatuh cinta padanya! Kak Chris!" jawab Hyunjin dengan penuh antusias.

Felix terkekeh, "Padahal sebelumnya kalian tidak pernah bicara, bagaimana kau bisa jatuh cinta padanya?"

" Hm.. Karena dia Christopher Bang?"

Yeah.

Jawaban tidak jelas.

Dasar budak cinta.

" Oh ya Felix!" seru Hyunjin tiba-tiba.

Felix yang kaget pun refleks ikut berseru, "Apa?!"

Hyunjin memasang cengirannya, menggumamkan kata maaf sebelum mengatakan hal yang ingin ia sampaikan.

" Ayahku sedang mencari jurnalis baru, kau mau tidak menjadi jurnalis di perusahaan pers ayah ku? Tenang saja pekerjaan ini tidak mengharuskan kau untuk berada di kantor dari pagi sampai sore."

" Pekerjaan ini sangat fleksibel khusus untuk mahasiswa apalagi kau temanku." sambung Hyunjin.

Felix mengerjapkan matanya beberapa kali dengan mata berbinar.

Menjadi jurnalis?

" Hyunjin kenapa kau baik sekali???"

" Tentu saja! Aku kan Hwang Hyunjin hehe."

Kalau bukan karena senyum konyol yang ditunjukkan oleh Hyunjin, mungkin Felix sudah menangis tapi karena melihat ekspresi Hyunjin, Felix hanya bisa tertawa kemudian memeluk si Hwang.

" Kau baik sekali, suatu saat nanti aku akan membalas jasa mu, Hyunie!"

" Aku tunggu, Lix!" jawab Hyunjin dengan senyum manisnya.

1  Y E A R S  L A T E R

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


1  Y E A R S  L A T E R

" Selamat atas kelulusan mu bos!" ini Hyunjin, dengan senyum lebar nya ia berikan buket bunga di tangannya kepada Chris.

Hari ini adalah hari kelulusan Chris, sebagai orang yang masih mengejar cintanya seorang Christopher Bang, Hyunjin tentu hadir untuk memberikan ucapan selamat kepada Chris.

" Terimakasih, Hyunjin." ucap Chris sembari menerima buket bunga yang diberikan oleh Hyunjin.

Kakek Bang tersenyum tipis melihat interaksi cucu nya dengan pegawai perusahaannya itu.

Mereka berdua nampak cocok tapi sayang sekali cucunya itu tidak berminat dengan hal-hal yang berbau hubungan asmara.

" Inilah moment yang kami tunggu-tunggu, selamat ya cucu kakek yang paling tampan."

" Malam ini kita akan mengadakan pesta kelulusan Chris, nak Hyunjin kamu harus ikut hadir ya?" ajak nenek Bang yang tentu saja tidak bisa Hyunjin tolak.

" Tentu nek, Hyunjin pasti akan hadir." jawab Hyunjin dengan senyum yang tak pernah luntur.

" Ekhm?"

Keempat pasang mata itu sontak menatap ke arah sumber suara.

" Ayoung." Chris tersenyum, ia langkahkan kakinya hampiri gadis yang selama 4 tahun ini menjadi teman baiknya.

Keduanya berpelukan, sebuah pelukan perpisahan karena setelah ini Ayoung akan langsung pergi ke Amerika untuk melanjutkan studinya.

" Saat kau kembali ke Korea, bawakan aku ponakan yang lucu-lucu ya?" ledek Chris.

Ayoung tertawa kemudian menatap Chris dengan tatapan sinis sembari berikan pukulan main-main ke arah dada Chris.

Chris tau Ayoung itu seorang aromantik yang sama sekali tidak ada ketertarikan secara romantis kepada orang lain dari jenis kelamin apa pun.

Chris terkekeh, ia lepaskan pelukannya kemudian keluarkan sesuatu dari saku celananya sementara tangan kanannya menahan buket bunga yang Hyunjin berikan padanya tadi.

Sebuah gelang, emas putih yang dihiasi dengan berlian-berlian kecil.

" Apa ini? Kau ingin menjual gelang ini padaku?" tanya Ayoung pura-pura tak memahami maksud dari gelagat yang Chris tunjukkan.

" Tidak bodoh, aku ingin memberikan gelang ini untukmu. Kado perpisahan."

Mendengar itu, Ayoung pun menutup mulutnya dengan dramatis, "Astaga Chris, terimakasih banyak!"

Chris terkekeh, "Dasar ratu drama."

Ayoung tersenyum, ia ulurkan tangan kirinya ke arah Chris saat lelaki itu memberi kode padanya bahwa ia akan memakaikan gelang itu ke tangannya.

Saat gelang itu sudah terpasang apik di tangannya, Ayoung melirik Hyunjin yang menunjukkan ekspresi khas seseorang yang tengah cemburu.

Ayoung tersenyum, "Sepertinya sebelum aku kembali, akulah yang akan mendapatkan keponakan bukan kau."

Chris memasang senyum miring, ia melirik Hyunjin kemudian mundur satu langkah, menjaga jarak dengan Ayeon.

Ayoung terkekeh, ia langkahkan kakinya hampiri kakek dan nenek Bang untuk memeluk mereka kemudian bercakap-cakap sejenak.

Chris berbalik, matanya langsung bertemu pandang dengan Hyunjin.

" Tak perlu cemburu." ucap Chris.

Seketika Hyunjin langsung salah tingkah.

" Aku tidak cemburu." hardik Hyunjin dengan telinga yang memerah malu.

Chris tersenyum tipis.

Kalau bukan karena ia mengincar sesuatu dari Hyunjin mungkin ia tidak akan membiarkan pemuda itu ada di dekatnya dan bersikap sebaik ini pada Hyunjin.

Apa yang Chris incar dari pemuda lugu dan polos seperti Hyunjin?

Ah, tapi memangnya Hyunjin masih lugu dan polos?

to be continued

duskwood ; chanjin ft. felixTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang